Kadar amonia pada perairan biasanya kurang dari 0,1 mgL Mc Neely et al., 1979. Kadar amonia bebas yang tidak terionisasi NH
3
pada perairan tawar sebaiknya tidak lebih dari 0,02 mgL. Jika kadar amonia bebas lebih dari 0,2
mgL, perairan tersebut bersifat toksik bagi beberapa jenis ikan Sawyer dan Mc Carty, 1978.
Penelitian sebelumnya telah dilakukan untuk mengetahui kandungan amonia pada budidaya ikan. Hulu, O 2013 melakukan penelitian pengaruh suhu
dan pH terhadap kandungan amonia di dalam medium air tawar budidaya ikan dimana pH air meningkat 6,83 sampai 7,23 akibat pemberian pakan dan kenaikan
suhu pada pH 7 menyebabkan pH turun 0,066 dan kandungan amonia turun 0,010 .
Simanjuntak,P 2002 melakukan penelitian penentuan kandungan amonia, nitrit, nitrat, alkalinitas, suhu dan pH dalam air bak ikan nila. Dari penelitian
tersebut diperoleh kadar amonia meningkat dari hari ke hari disertai meningkatnya nilai pH air bak yang menyebabkan alkalinitas terus bertambah, sedangkan kadar
nitrit dan nitrat berfluktuasi. Dari uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk memanfaatkan zeolit
alam aktif sebagai penyerap limbah ammonia yang berasal dari budidaya ikan tawar sebagai simulasi terhadap kondisi air Danau Toba.
1.2 Permasalahan
Bagaimana perubahan kadar ammonia sebelum dan sesudah penambahan zeolit serta perubahan nilai pH pada air Danau Toba khususnya yang digunakan
sebagai media budidaya ikan nila ?
Universitas Sumatera Utara
1.3 Pembatasan Masalah
1. Penelitian ini menggunakan zeolit alam Sarulla yang diaktivasi pada suhu
250 C selama 3 jam .
2. Pengukuran hanya dilakukan terhadap pH dan kandungan ammonia
sebelum dan sesudah penambahan zeolit pada air Danau Toba yang digunakan sebagai media budidaya ikan nila .
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perubahan kandungan ammonia sebelum dan sesudah penambahan zeolit serta perubahan nilai pH pada air Danau
Toba sebagai media budidaya ikan nila.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi pemanfaatan zeolit alam untuk menyerap ammonia dari air Danau Toba.
Bila pH air mencapai 8 kemungkinan besar udara disekitar Danau Toba terkontaminasi dengan ammonia yang berbahaya bagi kesehatan .
1.6 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik FMIPA USU , Medan .
1.7 Metodologi Penelitian
1. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium yang bersifat purposif .
2. Contoh air yang dijadikan sebagai sampel diambil dari air permukaan
Danau Toba, Pangururan Kabupaten Samosir . Air ini dimasukkan ke
Universitas Sumatera Utara
dalam akuarium ukuran 30cm x 30 cm x 30 cm. Didalamnya dipelihara 5 ekor ikan nila dan diberi pakan industri merek Takari.
3. Waktu pemberian pakan ikan yaitu 09.00 WIB, 13.00 WIB dan 18.00 WIB
sebanyak 1 gram setiap pemberian pakan. 4.
Zeolit yang digunakan diambil dari Sarulla Kecamatan Pahae Kabupaten Tapanuli Utara.
5. Zeolit diayak 200 mesh kemudian diaktivasi secara fisika yaitu dengan
pemanasan pada suhu 250 C.
6. pH air diukur pada pagi dan sore hari sebelum pemberian pakan dan
kandungan ammonia ditentukan sebelum dan sesudah penambahan 2 gram zeolit alam aktif pada air Danau Toba secara
spektrofotometri pada λ
maks
= 410 nm .
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA