Penentuan koefisien korelasi Ammonia Penentuan Konsentrasi Ammonia di dalam Sampel Penentuan Konsentrasi Ammonia di dalam Sampel dalam mgL Perhitungan Jumlah Ammonia Terserap

Y ฀ = ∑ � � = , = , Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dinyatakan dengan Y = ax + b dimana : a = slope b = intersept Harga slope a dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut : a =     2 - Xi X Y Yi X Xi = 3750 , 4 7101 , = 0,1623 Sedangkan harga intersept b dapat diperoleh melalui persamaan : b = X a Y  = 0,2158 – 0,16231,25 = 0,0129 Dengan demikian persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi ammonia adalah : Y= 0,1623X + 0,0129

4.2.2. Penentuan koefisien korelasi Ammonia

Koefisien korelasi r untuk kurva kalibrasi ammonia dapat ditentukan : r =          2 2 Y Yi X Xi Y Yi X Xi ½ r =   1152 , 3750 , 4 7101 , ½ =   5040 , 7101 , ½ = 7105 , 7101 , = 0,9984 Universitas Sumatera Utara

4.2.3. Penentuan Konsentrasi Ammonia di dalam Sampel

Konsentrasi ammonia dapat ditentukan dengan menggunakan metode kurva kalibrasi dengan mensubstitusi nilai absorbansi yang diperoleh dari hasil pengukuran terhadap persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi .

4.2.4. Penentuan Konsentrasi Ammonia di dalam Sampel dalam mgL

Dari data pengukuran absorbansi ammonia dalam air diperoleh absorbansi sebagai berikut: A 1 = 0,2218 A 2 = 0,2218 A 3 = 0,2146 Dengan mensubstitusi nilai Y absorbansi kepersamaan garis regresi Y = 0,1623X + 0,0129 : X 1 = 1,2871 X 2 = 1,2871 X 3 = 1,2427 Sehingga diperoleh : n Xi X   = 1,2723 X 1 - X 2 = 1,2871 – 1,2723 2 = 0,0002 X 2 - X 2 = 1,2871 – 1,2723 2 = 0,0002 X 3 - X 2 = 1,2427 – 1,2723 2 = 0,0008    2 X Xi 0,0012 Universitas Sumatera Utara Maka, S = 1 2    n X Xi = 2 0012 , = 0,0245 didapat Sx = n S = 3 0245 , = 0,0141 dari data hasil distribusi t student untuk n=3, dengan dengan derajat kebebasan dk = n-1= 2 untuk derajat kepercayaan 95 p- 0,05, t = 4,3 maka: d = t0,05 x n-1Sx d = 4,30,05 x 2 0,0141 d = 0,0061 Sehingga diperoleh hasil pengukuran ammonia dalam air sebesar : 1,2723 ± 0,0061 mgL. Hasil perhitungan untuk kandungan ammonia pada sampel dapat dilihat pada Tabel 4.2.

4.2.5. Perhitungan Jumlah Ammonia Terserap

Jumlah ammonia yang terserap oleh zeolit dihitung dengan menggunakan persamaan : [Ammonia] terserap = [Ammonia] awal – [Ammonia] sisa Untuk penentuan ammonia yang tersisa dapat ditentukan sebagai berikut: Contoh perhitungan: Konsentrasi awal ammonia = 1,6531 mgL Penyerapan ammonia oleh 2 gram zeolit aktif yaitu: Absorbansi ammonia sisa = 0,2340 , maka disubstitusikan harga A terhadap Y pada persamaan garis regresi : Y = 0,1623 X + 0,0129 Diperoleh : 0,2340 = 0,1623 X + 0,0129 Universitas Sumatera Utara atau X = 1623 , 0129 , 2340 ,  = 1,3622 mgL Maka dapat diperoleh ammonia yang terserap : [Ammonia] terserap = [Ammonia] awal – [Ammonia] sisa [Ammonia ] terserap = 1,6531 mgL – 1,3622 mgL [Ammonia ] terserap = 0,2909 mgL Data jumlah ammonia yang terserap dapat dilihat pada Lampiran 1.

4.2.6 Persentase Penurunan Kandungan Ammonia dengan menggunakan Zeolit Alam Aktif