Penentuan Amoniak secara Spektrofotometri

Karena dari hukum Beer, absorbansi adalah berbanding langsung terhadap konsentrasi maka jelas bahwa transmitansi tidak demikian, log T harus digambarkan terhadap c untuk memperoleh suatu grafik lurus . Hukum Bouguer Lambert : Jika suatu sinar radiasi monokhromatik yaitu radiasi dari satu panjang gelombang tunggal diarahkan melewati medium, diketahui bahwa tiap lapisan menyerap bagian yang sama dari radiasi atau tiap lapisan mengurangi tenaga radiasi sinar dengan bagian yang sama. Hukum Beer : Intensitas berkas cahaya monokhromatik berkurang secara eksponensial dengan bertambahnya konsentrasi zat penyerap secara linier Day. 1983 Hukum Lambert-Beer menyatakan bahwa intensitas yang diteruskan oleh larutan zat penyerap berbanding lurus dengan tebal dan konsentrasi larutan. Rohman. 2007. Spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi secara relatif jika energi itu ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi panjang gelombang. Kelebihan spektrofotometer adalah panjang gelombang dari sinar putih dapat terseleksi dan diperoleh dengan alat pengurai prisma, grafting ataupun celah optis. Suatu spektrofotometer tersusun dari sumber spektrum tampak yang kontinu, monokromator, sel pengabsorpsi untuk larutan sampel atau blanko dan suatu alat untuk mengukur perbedaan absorpsi antara sampel dan blanko ataupun pembanding Khopkar.2008.

2.4.1 Penentuan Amoniak secara Spektrofotometri

Nitrogen-amoniak dapat ditentukan dengan atau tanpa didahului oleh suatu pengolahan pendahuluan destilasi. Bila destilasi tidak dilakukan, maka amoniak ditentukan langsung dengan analisa Nessler atau melalui titrasi. Destilasi tidak dilakukan bila sampel cukup jernih yaitu tidak melebihi batas kekeruhan 10 Ntu dan batas kadar warna 5 mg PtCoL. Universitas Sumatera Utara Pada tahun 1856 Nessler pertama sekali, mengusulkan larutan basa merkurium II iodida dalam kalium iodida sebagai reagensia untuk penetapan amonia secara kolorimetri. Pelbagai modifikasi reagensia dilakukan sejak itu. Bila reagensia Nessler ditambahkan ke dalam larutan garam amonium encer, amonia yang terbebas akan beraksi dengan reagensia cukup cepat namun tidak sekejap membentuk produk jingga-coklat yang tetap dalam larutan koloidal, tetapi menggumpal bila dibiarkan lama.Basset. 1994 Bila perkiraan kadar amoniak dalam sampel antara 1 sampai 25 mg NH 3 - NL maka digunakan titrasi dengan standard asam sulfat, bila kadar amoniak antara 0,05 sampai 5,0 mg NH 3 -NL dapat ditentukan dengan metode Nessler; kadar NH 3 -N 5 mgL dapat juga ditentukan dengan metode Nessler dengan pengenceran . Metode Nessler terdiri dari suatu analisa kimiawi dengan menggunakan spektrofotometer. Reagen Nessler K 2 HgI 4 akan bereaksi dengan NH 3 dalam larutan yang bersifat basa , sesuai dengan reaksi pada gambar dibawah: 2 K 2 HgI 4 + NH 3 + 3 KOH O + 7 KI + 2 H 2 O Hg Hg NH 2 I koloid kuning coklat Gambar 2.4 Reagen Nesler bereaksi dengan NH 3 dalam larutan yang bersifat basa Reaksi menghasilkan larutan berwarna kuning-coklat yang mengikuti hukum Beer-Lambert. Intensitas warna yang terjadi berbanding lurus dengan konsentrasi NH 3 yang ada dalam sampel yang kemudian ditentukan secara spektrofotometris. Universitas Sumatera Utara Gangguan pada analisa Nessler adalah kekeruhan dan warna. Pada analisa Nessler tanpa destilasi harus ditambahkan larutan basa dan ZnSO 4 untuk mencegah gangguan ion Ca, Mg, Fe dan Sn yang dapat menimbulkan kekeruhan , dengan penambahan larutan tersebut ion-ion diatas akan mengendap. Larutan sampel harus bebas gangguan, setelah pengendapan 15 sampai 30 menit. Kemudian penambahan EDTA membantu agar sisa ion-ion Ca, Mg dan Fe dalam larutan tidak ikut mengendap. Gangguan lainnya adalah NH 3 yang dikandung dalam udara yang mudah diserap oleh air Alaerts.1984.

2.5 Ikan Nila dan Pakan Ikan