Penyebab Pembiayaan Bermasalah Strategi Manajemen Pembiayaan bermasalah pada Akad
3 Faktor general
a Usaha
i. Usaha tidak mendukung
ii. Pengelolaan keuangan
iii. Pasar jenuh
iv. Alokasi pembiayaan kurang tepat
v. Anggota usaha
b Hukum
i. Pemenuhan kekuatan pengikatan perjanjian kurang
tepat ii.
Legalitas usaha iii.
Tenorjangka waktu iv.
Kearsipan c
Jaminan i.
Hak kepemilikan ii.
Estimasi jaminan Buku Saku, 95-96 g.
Upaya mencegah fraud yang dilakukan karyawan BMT Beringahrjo Ketidakjujuran debitur dalam memberikan informasi dan
laporan-laporannya tentang kegiatan usahanya, posisi keuangan, hutang-piutang, persediaan, dan lain-lain. . Biasanya tindakan froud
itu tindakan kejahatan maka akan dipidanakan. Hal tersebut dibenarkan oleh pernyataan Pak Nazhar selaku Manajer Marketing
dan pembiayaan
BMT Beringharjo
Yogyakarta, melalui
pernyataannya, “Kalau fraud kita tentunya kerjasama dengan bagian audit
karena yang menangani fraud itu bagian audit kita kan punya manajemen audit dan analis itu bagian yang menyelesaikan
kalau ada fraud atau tidak, fraud kan artinya kecurangan, selama ini yang menyelesaikan itu bagian audit itu
penyelesaian seperti apa ya kita melakukan proses penanganan.
Penanganannya kalau
dia tidak
bisa mengembalika
n kita laporkan ke polisi kita penjarakan.” Wawancara dengan Pak Nazhar tanggal 23 mei 2016
Dibenerkan pula oleh Pak Dwi selaku Manajer Cabang dan AO BMT Beringharjo Yogyakarta, melalui pernyataannya:
“Kita ada batasan survei jadi ada pelevelan survei dari pelevelan survei bisa kita ada audit ada internal audit sendiri
nah pelevelan survei ini misalnya A batasan marketing ini cuma sampe Rp. 5.000.000 beliau harus bersama manajernya
atau AO senior, kita juga ada internal audit dilakukan InsyaAllah 4 bulan
sampe 6 bulan sekali percabang.” Wawancara dengan Pak Dwi selaku Manajer Cabang dan
AO tanggal 19 mei 2016