c. Dokumentasi
Pengumpulan data sekunder yang berupa data-data nasabah yang mengalami pembiayaan bermasalah di BMT BIF dan BMT
Bringharjo Yogyakarta dan mencari sumber lain berupa buku, majalah, jurnal dan lain-lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
F. Teknik Pengecekan Keabsahan Data
Dalam menguji keabsahan data yang ada pada peneliti menggunakan teknik trianggulasi. Teknik trianggulasi adalah teknik pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data itu. Moleong, 2006 :
247. Teknik trianggulasi ini digunakan sebagai pemeriksaan dan pengecekan data hasil dari pengamatan yang memanfaatkan sumber dan metode.
Dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber, trianggulasi sumber digunakan untuk pengecakan data tentang keabsahannya,
membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen dengan memanfaatkan berbagai sumber data informasi sebagai bahan pertimbangan.
Dalam hal ini penulis membandingkan data dokumen dengan data hasil wawancara, dan juga membandingkan hasil wawancara dengan wawancara
lainnya.
G. Teknik Analisis Data
1. Data reduction reduksi data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dicari tema polanya dan
membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah
peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya Sugiyono, 2010: 431.
2. Data display penyajian data
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart
dan sejenisnya. Yang sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat narasi.
Dalam mendisplaikan data, selain dengan teks yang naratif, juga dapat berupa grafik, matrik, network jejaring kerja dan chart.
3. Conclusion drawing verification
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung
oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan
mengumpulkan data,
maka kesimpulan
yang