Proses Deskripsi Pengujian Sistem

C = 11100110 01110101 11010100 11100100 01110001 11011000 00101010 10011011 Jadi C adalah hasil dari proses enkripsi pesan dalam bentuk biner dengan menggunakan algoritma DES Data Encryption Standard.

4.2.3 Proses Deskripsi

Untuk proses dekripsi pesan, inputannya adalah kebalikan dari input proses enkripsi pesan. Dimana input awalnya adalah pesan C. Untuk langah awal proses dekripsinya pesan C juga akan dibagi dua tetapi untuk blok awalannya adalah R 16 dan L 16 . Dan untuk kunci dekripsinya juga adalah kunci ekternal yang sama dengan kunci eksternal untuk proses enkripsi. Pada proses dekripsi nilai n sama dengan 16 n = 16. Jadi kunci internal yang digunakan juga akan dimulai dari K+ 16 . Semua langkah-langkah proses dekripsi pesan sama dengan langkah-langkah proses enkripsi. C = 11100110 01110101 11010100 11100100 01110001 11011000 00101010 10011011 Permutasikan pesan C menggunakan tabel 2.4 tabel Initial Permutation. C = 11100110 01110101 11010100 11100100 01110001 11011000 00101010 10011011 IP = 00111111 10110110 00001111 10010010 10101101 01011011 11100000 11000001 Pesan IP akan dibagi dua masing- masing berukuran 32 bit L = 00111111 10110110 00001111 10010010 R = 10101101 01011011 11100000 11000001 c. Iterasi Lakukan proses iterasi sebanyak 16 kali dengan : Universitas Sumatera Utara L n = R n – 1 R n = L n – 1 + fR n - 1 , K+ n Diman n = 1. Untuk fungsi f , fungsi f akan dihasilkan dari proses perhitungan 2 blok bit yaitu R n-1 dan K+ n melalui 4 tahapan proses yaitu : Proses ekspansi akan menggunakan tabel 2.5 tabel ekspansi. R = 10101101 01011011 11100000 11000001 ER = 11010101 10101010 11110111 11110000 00010110 00000011 XOR Bit K+ 16 = 111100011011111000100110000110101000010000100101 ER = 11010101 10101010 11110111 11110000 00010110 00000011 f K+ 16 , ER = 00100100 00010100 11010001 11101010 10010010 00100110 Setelah mendapat f , selanjutnya f akan dibagi 8 blok bit masing-masing blok bit berisi 6 bit. Dimana setiap blok bit akan disubtitusikan dengan tabel 2.6 Tabel Substitution Box DES menurut urutan blok bit, misalkan blok bit pertama akan disubstitusikan dengan S1 dan seterusnya sampai blok ke 8. f = S1001001 S2000001 S3010011 S4010001 S5111010 S6101001 S7001000 S8100110 Setelah disubtitusikan maka nilai f adalah f = 1110 0011 1000 0100 0011 1001 1111 0001 1. Proses Permutasi Setelah mendapat nilai f, maka f akan dipermutasikan dengan tabel 2.7 Tabel Permutasi. Maka nilai f setelah dipermutasikan adalah f = 0111 0010 1001 0000 1111 1111 1000 0001 Setelah mendapat nilai f , maka nilai R 16 akan didapat. Sehingga R 16 = L + f R , K 1 Universitas Sumatera Utara R 16 = 10101101 01011011 11100000 11000001 + 01110010 1001000011111111 10000001 R 16 = 01001101 00100110 11110000 00010011 Dari proses iterasi dekripsi ini maka didapat nilai R 16 dan L 16 R 16 = 01001101 00100110 11110000 00010011 L 16 = 10101101 01011011 11100000 11000001 Berikut adalah hasil dari proses iterasi dekripsi yang akan ditunjukkan pada tabel 4.5 Hasil Proses Iterasi Dekripsi. Tabel 4.5 Hasil Iterasi Dekripsi n R n L n 16 01001101001001101111000000010011 10101101010110111110000011000001 15 00101111111100011100011001010111 01001101001001101111000000010011 14 00111001100100101001001110100010 00101111111100011100011001010111 13 01001110000100110011100111010000 00111001100100101001001110100010 12 00100100011000101101101011101111 01001110000100110011100111010000 11 00000111101000011111010001011101 00100100011000101101101011101111 10 10100001000001010110010100100101 00000111101000011111010001011101 9 01110001000100011100001101100110 10100001000001010110010100100101 8 11000001011010111110110110001100 01110001000100011100001101100110 7 11010010001010100111100110111010 11000001011010111110110110001100 6 01100000000001000100000110010010 11010010001010100111100110111010 5 11010010010011010100111101101110 01100000000001000100000110010010 4 00011101100010001001010001100011 11010010010011010100111101101110 3 10011001001011111111000001111101 00011101100010001001010001100011 2 00000000111111111001101010100110 10011001001011111111000001111101 1 11111111000001011000001111010110 00000000111111111001101010100110 Universitas Sumatera Utara Langkah selanjutnya adalah menggabungkan bit-bit R 1 dan L 1 menjadi satu. R 1 L 1 = 11111111 00000101 10000011 11010110 00000000 11111111 10011010 10100110 Langkah terakhir dari proses enkripsi adalah R 1 L 1 akan mengalami permutasi kembali dengan menggunakan tabel 2.8 tabel Initial Permutation -1 . R 1 L 1 = 11111111 00000101 10000011 11010110 00000000 11111111 10011010 10100110 M = 01110100 01101111 01110011 01101000 01101001 01100010 01100001 01101111 Jadi M adalah hasil dari proses Dekripsi pesan dalam bentuk biner dengan menggunakan algoritma DES Data Encryption Standard. Dan menghasilkan plaintext = ” toshibao”

4.2.4 Proses Penyisipan