Flowchart Pembangkitan Kunci Flowchart Enkripsi Algoritma DES Data Encryption Standard

eksternal sebesar 64 bit atau 8 karakter. Dari kunci eksternal akan didapat 16 kunci internal yang berfungsi untuk mengenkripsi dan mendekripsikan pesan, dan masing- masing kunci internal sebesar 56 bit. Pesan yang telah diinputkan akan dienkripsi menggunakan kunci internal dan akan menghasilkan ciphertext dalam bentuk biner. Setelah enkripsi, ciphertext akan disisipkan pada citra asli berformat .PNG. Citra hasil penyisipan akan disimpan dalam bentuk citra stego yang berformat .PNG, dan kemudian akan dikirim kepada penerima pesan. Untuk mengetahui pesan yang terlah disisipkan maka pesan yang sudah disisipkan harus diekstrasikan dan kemudian didekripsi untuk mendapat pesan teks yang utuh.

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap analisis sistem. Adapun perancangan sistem yang dilakukan adalah perancangan flowchart, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan diagram Unified Modeling Language UML dari sistem.

3.2.1. Perancangan Flowchart Aplikasi

Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah pembuatan aplikasi dalam flowchart sistem kemudian akan dijabarkan dalam bagian-bagian flowchart algoritma. Flowchart di dalam sistem diantaranya:

3.2.1.1 Flowchart Pembangkitan Kunci

Pada proses ini, untuk membangkitkan kunci internal, pengguna harus memasukkan kunci eksternal sebesar 64 bit atau 8 karakter yang kemudian diubah ke dalam bentuk biner. Setelah kunci tersebut dalam bentuk biner, maka kunci tersebut akan mengalamai permutasi atau pemindahan posisi bit-bit dengan menggunakan tabel 2.1. PC-1. Setelah mengalami permutasi kunci kini hanya sebesar 56 bit, kunci 56 bit ini akan dibagi dua menjadi C D . C D akan mengalami pergeseran bit sebanyak 16 kali untuk menghasilkan C 1 D 1 ,….C 16 D 16 . Setelah itu, C 1 D 1 ,….C 16 D 16 akan mengalami Universitas Sumatera Utara permutasi kembali dengan tabel 2.3. PC-2. Dari hasil permutasi tersebut, kita akan mendapat 16 kunci internal yang masing-masing sebesar 56 bit. Gambar 3.2. Flowchart Pembangkitan Kunci

3.2.1.2. Flowchart Enkripsi Algoritma DES Data Encryption Standard

Pada proses ini, plaintext akan dienkripsi sehingga menjadi ciphertext. Algoritma yang digunakan untuk mengenkripsi pesan adalah algoritma DES. Hal yang pertama yang harus dilakukan adalah membangkitkan kunci internal yang kemudian menginput plaintext. Plaintext yang sudah diinputkan akan diubah menjadi pesan start Kunci Eksternal Biner Input Kunci Permutasi PC-1 C D Left Shift bit C 1 D 1 ,C 2 D 2 ,....C 16 D 16 Permutasi PC-2 K 1 ,....K 16 End Universitas Sumatera Utara biner, dan kemudian mengalami permutasi dengan tabel 2.4 tabel IP. Dan kemudian pesan dibagi menjadi dua bagian L R . Dan kemudian bagian R akan ditambah jumlah bitnya dengan menggunakan tabel 2.5. tabel ekspansi. R akan di XOR kan dengan K n kunci internal dan menghasilkan B 1 ,….,B 8 . Setelah mendapatkan B n , maka proses selanjutnya adalah mensubtitusikan B n dengan tabel 2.6. tabel S-Box. Dan kemudian dilanjutkan dengan permutasi tabel 2.7. tabel P. Proses terakhir enkripsi ialah dengan melakukan permutasi terakhir pada R 16 L 16 dengan menggukan tabel 2.8. tabel IP -1 . Gambar 3.3. Flowchart Enkripsi

3.2.1.3. Flowchart Penyisipan Modified LSB Least Significant Bi