Langkah 5: Melakukan dekripsi dengan menekan
button Dekripsi.
Langkah 3 : sistem menampilkan kunci internal
Langkah 4 : sistem menampilkan ciphertext
Langkah 6: Sistem mendekripsi ciphertext
menjadi plaintext.
Alternate course -
- Post condition
Diperoleh plaintext hasil dekripsi
3.2.2.2. Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-
langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek
lainnya. Garis berpanah penuh menunjukan input yang dilakukan pengguna terhadap sistem, sedangkan garis putus-putus menunjukan output yang dihasilkan oleh sistem.
Activation bar menunjukkan periode waktu proses diilakukan, sebuah activation bar
dimiliki oleh setiap input dan output yang terjadi. Sequence diagram pada sistem ini terbagi dua: gambar 3.8 merupakan sequence diagram enkripsi dan penyisipan
plaintext, sedangkan gambar 3.9 merupakan sequence diagram ekstraksi dan dekripsi
ciphertext.
Universitas Sumatera Utara
Pembangkitan kunci Enkripsi
Penyisipan
user
input eksternal key Tampilkan eksternal key
Bangkitkan internal key Tampilkan internal Key
input plaintext tampilkan plaintext
enkripsi plaintext tampilkan ciphertext
Import citra tampilkan citra
penyisipan pesan tampilkan stego image
simpan stego image stego image.bmp
Gambar 3.8. Sequence diagram enkripsi dan penyisipan
Universitas Sumatera Utara
Pembangkitan kunci Dekripsi
ekstrasi
user
input eksternal key Tampilkan eksternal key
Bangkitkan internal key
Tampilkan internal Key
import stego image tampilkan stego image
ektrasi ciphertext tampilkan ciphertext
Dekripsi ciphertext tampilkan plaintext
Gambar 3.9. Sequence diagram Dekripsi dan Ekstrasi
Universitas Sumatera Utara
3.2.2.3. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan alir aktivitas dalam sistem yang dirancang,
bagaimana awal alir sistem, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana sistem berakhir. Nodes bulat berwarna hitam menunjukkan awal proses sedangkan nodes
bulat berwarna hitam ditengah menunjukkan akhir proses. Activity diagram pada sistem ini terbagi dua: gambar 3.10 merupakan activity diagram enkripsi dan
penyisipan plaintext, sedangkan gambar 3.11 merupakan activity diagram ekstraksi dan dekripsi ciphertext.
Gambar 3.9. Activity diagram enkripsi dan penyisipan
pengguna sistem
input kunci tampilkan kunci
bangkitkan kunci internal tampilkan kunci internal
input plaintext tampilkan plaintext
enkripsi plaintext tampilkan ciphertext
import citra
tampilkan file citra sisipkan pesan
proses penyisipan pesan
tampilkan stego image simpan stego image
meyimpan stego image .png
proses enkripsi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.10. A ctivity diagram ekstraksi dan dekripsi
3.2.3. Perancangan User Interface