Penyajian data Penarikan kesimpulan atau verifikasi

I. KESIMPULAN

A. Kesimpulan

1. Pembentukan Kelompok Tri Manunggal diawali dengan bantuan alat dan modal dari pemerintah dengan memberdayakan kaum dasawisma sebagai tujuan awal mereka. Pengurus dan Anggota kelompok berada pada rentang usia 35-50 tahun dengan mayoritas pendidikan SD dan sebagian besar bekerja sebagai IRT. Kegiatan kelompok Tri Manunggal adalah pertemuan rutin, produksi emping jagung, studi banding dan pelatihan kelompok. 2. Kelompok yang terbentuk dari usaha emping jagung kurang dinamis dalam mencapai tujuan yang ditinjau melalui unsur-unsur i tujuan yang dilihat dari berkurangnya jumlah anggota akibat ketidaksesuaian tujuan antara anggota dan kelompok; ii fungsi tugas yang dilihat dari kurangnya peran yang dimainkan anggota, sehingga peran ini banyak dimainkan oleh pengurus; iii pembinaan dan pengembangan dilakukan oleh kelompok, pemerintah dan perguruan tinggi melalui penyuluhan dan pelatihan yang mampu meningkatkan kemampuan anggota; iv kekompakan yang dilihat dari rendahnya komitmen anggota dalam mencapai tujuan produksi, namun kekompakan tinggi ditunjukkan pada tujuan kekeluargaan. 3. Faktor yang mempengaruhi dinamika kelompok secara internal yakni: pengalaman berkelompok dan pendidikan non formal. Faktor yang mempengaruhi secara eksternal meliputi: modal dan alat, penyuluhan, dan pendampingan. Modal dan alat serta pendampingan merupakan faktor yang dominan mempengaruhi dinamika kelompok. B. Saran Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah dipaparkan bagian sebelumnya, dapat dirumuskan saran sebagai berikut. 1. Diharapkan kelompok tani “Tri Manunggal” dapat mengadopsi teknologi tepat guna dalam pengolahan emping jagung. Teknologi tepat guna yang dibutuhkan utamanya adalah untuk teknologi pengeringan jagung untuk mengatasi kesulitan pengeringan jagung di musin hujan atau ketika jagung sulit dikeringkan dengan cara dijemur. 2. Ketua kelompok tani dapat mengembalikan kepercayaan semua anggota yang aktif maupun tidak aktif dengan memberikan contoh nyata kepada anggota kelompok bahwa dengan mengikuti kelompok akan mendapatkan manfaat yang lebih bila dibandingkan yang tidak ikut berkelompok. Kelompok tidak terdiri dari individu akan tetapi terdiri dari kumpulan individu yang saling menguatkan. Ketua kelompok menjadi orang yang menjadi teladan dalam melakukan kegiatan yang ada didalam kelompok dan wajib mencontohkan kebaikan untuk anggotanya. 3. Anggota kelompok harus lebih pro aktif dalam mengikuti kelompok. Hal in dapat menunjang perkembangan kelompok dan menjadi pengawas bagi kinerja kelompok. Semakin kuat sebuah kelompok dapat diukur dengan seberapa kuat anggota kelompok dapat menjaga kelompok itu sendiri. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. 2013. Berita Sementara Statistik. http:www.bps.go.idbrs_fileasem_03mar14.pdf Diakses 03 Januari 2016 BBKP . 2003. Peraturan Pemerintahrepublik Indonesia Nomor 68 Tahun 2002 Tentang Ketahanan Pangan. Departemen Pertanian, Jakarta. Effendi.M. 2004. Hubungan Dinamika Kelompok Tani Terhadap Penerapan Teknologi Tanaman Sayuran Dataran Rendah. Jurnal Univesitas Mulawarman. EPP. Vol 1. No.1. 2004 , Samarinda. Kartosapoetro. 1998. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Kementerian Koperasi dan UMKM. 2008. Strategi Pengembangan Pemberdayuaan UMKM http:www.kemenkeu.go.id Diakses 03 Januari 2016 Knowles, Malcolm S. 1970. The Modern Practice of Adult Education: Andragogy versus Pedagogy. Assocation Press, New York Leilani.A. Hasan.OD.S. 2006. Analisis Dinamika Kelompok Pada Kelompok Tani Mekar Sari Desa Purwosari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Jurnal Penyuluhan Pertanian. Vol 11. Lestari, M. 2011. Dinamika kelompok dan kemandirian anggota kelompok tani dalam berusahatani di kecamatan poncowarno kabupaten kebumen. Tesis. UNS, Surakarta. Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press , Surakarta. Mulyana, D. 2000. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Munir, B. 2001. Dinamika Kelompok, Penerapan dalam Laboratorium Ilmu Perilaku. Universitas Sriwijaya , Palembang. Nataliningsih, 2001, Dampak Penyuluhan Partisipatif Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Kelompok Tani Pemula. Fakultas Pertanian Universitas Bandung Raya, Bandung. Nazir, M. 2013. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Bogor. Nurida 2014. Aktivitas kelompok tani di Provinsi Bangka Belitung. Diambil dari http:bakorluh.babelprov.go.idcontent

Dokumen yang terkait

Evaluasi Anggota Kelompok Tani Terhadap Peran Pengurus Kelompok Tani dalam Pelaksanaan Musyawarah Kelompok Tani di Kabupaten Langkat

21 135 83

Hubungan peran kelompok tani dengan produktivitas usaha tani benih padi: studi kasus Kelompok Tani Surya Bangkit di Desa Mandalawangi, Kecamatan, Sukasari, Kabupaten Subang

5 23 129

Dinamika Kelompok Tani dalam Usaha Peningkatan Produksi Padi Studi Kasus di Desa Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang

0 4 112

KETERLIBATAN ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM KEGIATAN LUMBUNG PANGAN (Studi kasus di KWT "MELATI" DUSUN BENYO, KELURAHAN SENDANGSARI, KECAMATAN PAJANGAN , KABUPATEN BANTUL)

0 2 83

SIKAP KONSUMEN TERHADAP DESAIN LABEL KEMASAN PRODUK EMPING JAGUNG PRODUKSI KWT “TRI MANUNGGAL” DESA SENDANG SARI KECAMATAN PAJANGAN KABUPATEN BANTUL

4 45 110

IbM Kelompok Tani Lele Desa Beji Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang

0 5 8

KAJIAN EKONOMI KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI DI DESA BANARAN KAJIAN EKONOMI KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI DI DESA BANARAN Studi Kasus Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo.

0 2 16

PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN NYERI MUSKULOSKELETAL ANTARA PRIA DAN WANITA PADA KELOMPOK TANI NIRA Perbedaan Angka Kejadian Nyeri Muskuloskeletal Antara Pria Dan Wanita Pada Kelompok Tani Nira Di Dusun Ngudi Mulyo Pajangan Bantul.

0 3 11

PENDAHULUAN Perbedaan Angka Kejadian Nyeri Muskuloskeletal Antara Pria Dan Wanita Pada Kelompok Tani Nira Di Dusun Ngudi Mulyo Pajangan Bantul.

0 3 4

PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN NYERI MUSKULOSKELETAL ANTARA PRIA DAN WANITA PADA KELOMPOK TANI NIRA Perbedaan Angka Kejadian Nyeri Muskuloskeletal Antara Pria Dan Wanita Pada Kelompok Tani Nira Di Dusun Ngudi Mulyo Pajangan Bantul.

0 1 11