Latar Belakang DINAMIKA KELOMPOK USAHA EMPING JAGUNG (Studi Kasus Di Kelompok Wanita “Tani Tri Manunggal” Dusun Beji Kulon Desa Sendangsari Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang seperti disebutkan di badign sebelumnya, dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah profil Kelompok Wanita Tani “Tri manunggal” Dusun Beji Kulon Desa Sendangsari Kecamatan Panjangan Kabupaten Bantul?. 2. Bagaimanakah dinamika pembentukan Kelompok Wanita Tani “Tri Manunggal” Dusun Beji Kulon Desa Sendangsari Kecamatan Panjangan Kabupaten Bantul?. 3. Faktor-faktor yang apa sajakah yang mempengaruhi dinamika kelompok dalam pembentukan Kelompok Wanita Tani “Tri Manunggal” Dusun Beji Kulon Desa Sendangsari Kecamatan Panjangan Kabupaten Bantul?.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelian yakni: 1. Mendeskripsikan profil Kelompok Wanita Tani “Tri Manunggal” Dusun Beji Kulon Desa Sendangsari Kecamatan Panjangan Kabupaten Bantul. 2. Mendeskripsikan dinamika Kelompok Wanita Tani “Tri Manunggal” Dusun Beji Kulon Desa Sendangsari Kecamatan Panjangan Kabupaten Bantul. 3. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika kelompok yang dilakukan dalam kegiatan Kelompok Wanita Tani “Tri Manunggal” Dusun Beji Kulon Desa Sendangsari Kecamatan Panjangan Kabupaten Bantul.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan yakni: 1. Manfaat bagi peneliti yakni manfaat secara akademik yang menunjang kompetensi peneliti guna memperdalam ilmu agribisnis dalam terapan langsung dimasyarakat. 2. Manfaat bagi Kelompok Wanita Tani “Tri Manunggal” yakni mengetahui dinamika yang ada didalam kelompok serta menjadi salah satu bahan referensi untuk kemajuan kelompok pada masa yang akan datang. 3. Manfaat bagi instansi pemerintah kabupaten bantul yakni menjadi salah satu referensi yang bermanfaat guna mengatur langkah yang sesuai dengan kebutuhan kelompok wanita tani yang berkaitan dengan produksi, pemasaran serta pembinaan. I. KERANGKA PENDEKATAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Kelompok Tani

Kelompok merupakan sekumpulan orang yang menjalin hubungan dengan tujuan yang sama dan kepentingan yang sama. Di masyarakat kelompok banyak dimanfaatkan menjadi wadah yang berupaya mengakomodir kegiatan yang disepakati anggotanya dengan berbagai maksud dan tujuan. Kelompok ini terjalin dikarenakan manusia tidak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan dari orang lain. Mulyana 2000 menjelaskan kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Jadi secara nyata manusia menjalin hubungan dan membentuk kelompok atas kesadaran untuk terbentuknya kelompok maupun terbentuk secara tidak sadar terbentuknya kelompok. Kelompok ini yang menjadikan masyarakat lebih dinamis bergerak di dalam masyarakat. Kelompok adalah dua orang atau lebih yang terhimpun atas dasar adanya kesamaan, berinteraksi melalui polastruktur tertentu guna mencapai tujuan bersama, dalam kurun waktu yang relatif panjang Slamet 2002. Menurut Slamet 2002, ada enam ciri kelompok yaitu : i terdiri atas individu; ii adanya saling ketergantungan; iii adanya partisipasi yang terus menerus dari anggota; iv mandiri; v adanya keragaan yang terbatas. Kelompok terbentuk dari adanya afiliasi di antara orang-orang tertentu. Ada tiga elemen yang berhubungan secara

Dokumen yang terkait

Evaluasi Anggota Kelompok Tani Terhadap Peran Pengurus Kelompok Tani dalam Pelaksanaan Musyawarah Kelompok Tani di Kabupaten Langkat

21 135 83

Hubungan peran kelompok tani dengan produktivitas usaha tani benih padi: studi kasus Kelompok Tani Surya Bangkit di Desa Mandalawangi, Kecamatan, Sukasari, Kabupaten Subang

5 23 129

Dinamika Kelompok Tani dalam Usaha Peningkatan Produksi Padi Studi Kasus di Desa Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang

0 4 112

KETERLIBATAN ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM KEGIATAN LUMBUNG PANGAN (Studi kasus di KWT "MELATI" DUSUN BENYO, KELURAHAN SENDANGSARI, KECAMATAN PAJANGAN , KABUPATEN BANTUL)

0 2 83

SIKAP KONSUMEN TERHADAP DESAIN LABEL KEMASAN PRODUK EMPING JAGUNG PRODUKSI KWT “TRI MANUNGGAL” DESA SENDANG SARI KECAMATAN PAJANGAN KABUPATEN BANTUL

4 45 110

IbM Kelompok Tani Lele Desa Beji Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang

0 5 8

KAJIAN EKONOMI KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI DI DESA BANARAN KAJIAN EKONOMI KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI DI DESA BANARAN Studi Kasus Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo.

0 2 16

PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN NYERI MUSKULOSKELETAL ANTARA PRIA DAN WANITA PADA KELOMPOK TANI NIRA Perbedaan Angka Kejadian Nyeri Muskuloskeletal Antara Pria Dan Wanita Pada Kelompok Tani Nira Di Dusun Ngudi Mulyo Pajangan Bantul.

0 3 11

PENDAHULUAN Perbedaan Angka Kejadian Nyeri Muskuloskeletal Antara Pria Dan Wanita Pada Kelompok Tani Nira Di Dusun Ngudi Mulyo Pajangan Bantul.

0 3 4

PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN NYERI MUSKULOSKELETAL ANTARA PRIA DAN WANITA PADA KELOMPOK TANI NIRA Perbedaan Angka Kejadian Nyeri Muskuloskeletal Antara Pria Dan Wanita Pada Kelompok Tani Nira Di Dusun Ngudi Mulyo Pajangan Bantul.

0 1 11