Persiapan Program Pendidikan Profesi Guru PAI

tersebut diharapkan para guru dapat memperoleh ilmu yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitasnya. Akan tetapi PLPG juga dirasa kurang efektif karena durasi waktu yang relatif singkat dengan banyak materi yang diberikan dan tugas-tugas yang dibebankan kepada peserta PLPG. Program PLPG selanjutnya diganti dengan program PPG yang dirasa lebih memadai, dengan waktu yang relatif lama yaitu satu tahun. PPG dianggap cara yang paling tepat untuk mendapatkan sertifikat pendidik untuk meningkatkan kualitas guru sehingga otomatis dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional. Sri Sumarni mengungkapkan bahwa “PPG PAI bermula ketika ada kuota PPG PGMI belum terpenuhi. Tidak ingin beasiswa tidak digunakan, maka pihak LPTK menggambil tindakan dengan memilih guru PAI SD sampai SMUSMK yang sudah memenuhi syarat untuk PLPG diikutsertakan dalam PPG dengan beasiswa penuh dari pemerintah.” 1 Sehingga dapat disimpulkan bahwa latar belakang PPG PAI di UIN Sunan Kalijaga adalah meningkatkat kualitas guru PAI dengan ikut serta dalam program PPG PGMI yang dilaksanakan selama satu tahun dengan materi dan instruktur yang berbeda dari PPG PGMI supaya dapat meningkatan kualitas guru PAI , meningkatkan kompetensi guru sert bisa menerapkan ilmu yang didapat selama PPG ke sekolah masing-masing sekembalinya dari PPG.

B. Persiapan Program Pendidikan Profesi Guru PAI

1. Pengajar Program Pendidikan Profesi Guru PAI Kualifikasi Dosen pada program pendidikan profesi guru bagi guru dalam jabatan paling rendah S-2, dengan minimal salah satu dosen tersebut berlatar belakang pendidikan sesuai dengan bidang studi yang diampunya. Perekrutan dosen harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Warga Negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani. 1 Wawancara dengan Ibu Sri Sumarni Pengelola PPG LPTK FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta b. Memiliki NIA Nomer Induk Asesor. c. Pendidikan minimal S-2 d. Masa kerja minimal 10 tahun e. Bidang keahlian relevan f. Beban kerja dosen yang overload g. Mampu mengadopsi cara pembelajaran yang efektif sesuai tingkat satuan kerja madrasah atau sekolah. Berdasarkan kualifikasi dosen diatas, maka LPTK pelaksana PPG PAI UIN Sunan Kalijaga menyiapkan dosen-dosen pengajar yang memiliki kualifikasi yang tertera diatas supaya bisa menghasilkan lulusan PPG seperti yang diharapkan. Berikut adalah daftar dosen yang mengajar di kelas PPG PAI B, yaitu : Tabel 2. Daftar dosen pengajar PPG PAI B No Nama Dosen Mata Kuliah 1 Drs. Nur Munajat, M.Si Psikologi Perkembangan 2 Drs. Rofik M.Ag Perangkat Pembelajaran 3 Dr. Sangkot Sirait Aqidah 4 Sigit Purnama, M.Pd Media Pembelajaran 5 Dr Sukiman Evaluasi dan Penilaian 6 Dra. Siti Johariyah SKI 7 Drs. Radino, M.Ag Fiqih 8 Dra. Hj. Nur Rohmah, M.Ag Strategi Pembelajaran 9 Drs. H. Ahmad Rodhi, M.Si Qur’an Hadist 10 Drs. Mujahid, M.Ag Akhlaq 11 Dr Sabarudin PTK 2. Peserta Program Pendidikan Profesi Guru PAI Peserta program PPG harus memiliki kualifikasi yang harus dipenuhi. Kualifikasi tersebut adalah sebagai berikut : a. Lulusan S-1 atau D-IV kependidikan yang sudah mengajar di madrasah atau sekolah sesuai dengan ketentuan mata pelajaran yang telah diampu sesuai dengan kualifikasi kelulusannya , seperti lulusan PAI mengajar PAI di sekolah. b. Lulusan S-1 atau D IV perguruan tinggi umum kependidikan yang telah mengajar pada madrasah seperti lulusan PGSD mengajar di MI, harus menempuh pendalaman materi’ c. Lulusan S-1 atau D IV Perguruan tinggi yang telah mengajar di madrasah, yang tidak sesuai dengan kualifikasi lulusannya dengan syarat lulus martikulasi d. Lulusan sebagaimana poin 1, 2, dan 3 harus dibuktikan dengan ijazah yang telah dilegalisir. e. Tanda telah mengajar harus dibuktikan dengan surat pengangkatan sebagai guru dari Kantor Kementerian Agama atau Dinas Pendidikan KabupatenKota setempat seperti surat pengangkatan sebagai guru berstatus pegawai negeri sipil atau guru tetap madrasahguru. f. Tanda bukti surat pengangkatan sebagai guru sebagaimana pada poin 4 telah terhitung genap 3 tiga tahun, kecuali peraturan perundang-undangan yang berlaku menentukan lain. g. Jam beban kerja guru sebagaimana dimaksud paling sedikit memenuhi 24 duapuluh empat jam tatap muka dan paling banyak 40 empatpuluh jam tatap muka dalam 1 satu minggu pada satu atau lebih satuan pendidikan yang memiliki izin pendirian dari pemerintah atau pemerintah daerah. h. Pemenuhan beban kerja sebagaimana dimaksud pada poin 6 dilaksanakandengan ketentuan paling sedikit 6 enam jam tatapmuka dalam 1 minggu pada satuan pendidikantempat tugasnya sebagai guru tetap. i. Mendapat ijin mengikuti program PPG dari madrasahsekolah yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala Sekolah dengan mengetahui dari Kantor Kementerian AgamaDinas Pendidikan KabupatenKota setempat. j. Memiliki NUPTK nomor unit pendidik dan tenaga kependidikan. k. Tidak ditetapkan sebagai sebagai peserta sertifikasi guru dalam jabatan melalui penilaian portofolio atau PLPG dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala Sekolah dengan mengetahui dari Kantor Kementerian AgamaDinas Pendidikan KabupatenKota setempat. l. Bebas napza narkotika, psikotropika dan zat aditif lainnya dibuktikan dengan surat keterangan bebas napza. m. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan kelakuan baik. n. Sehat Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter. o. Tunduk pada peraturan tentang pelaksanaan PPG bagi guru dalam jabatan. Proses rekutmen calon peserta PPG PAI juga harus memenuhi standar minimal, yaitu : a. Ditjen Pendis Kemenag menetapkan kuota peserta program PPG. b. Penerimaan calon peserta harus disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah. c. Ditjen Pendis Kemenag menentukan batas usia minimal calon peserta. d. Ditjen Pendis Kemenag melaksanakan sosialisasi pelaksanaan Program PPG kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, LPTK, Kantor Kementerian Agama kabupatenkota setempat, kepala Madrasah, Kepala Sekolah, Sekolah, Guru, Pengawas, dan masyarakat tentang teknis seleksi dan pelaksanan Program PPG bagi guru dalam jabatan. e. Kantor Kementerian Agama kabupatenkota setempat menggandakan Format A1 sejumlah kuota kemudian mendistribusikan Format A1 kepada para guru calon peserta Program PPG bagi guru dalam jabatan. f. LPTK menentukan biaya penyelenggaraan program PPG dengan tetap mengacu pada aturan pemerintah. g. Calon peserta mendaftar ke Kantor Kementerian Agama kabupatenkota setempat dengan menyerahkan dokumen yang dipersyaratan. h. Seleksi penerimaan calon peserta harus dilakukan secara fair, terbuka dan bertanggung jawab. i. Kantor Kementerian Agama KabupatenKota setempat melakukan rekrutmen dengan seleksi administrasi : 1 Fotocopy Ijazah S1D IV yang sudah di legalisir. 2 Transkip nilai dengan indeks prestasi kumulatif minimal 2,75. 3 Surat keterangan kesehatan. 4 Surat keterangan kelakuan baik. 5 Surat keterangan bebas napza. j. LPTK melakukan seleksi akademik dengan menggunakan prinsip PPKHB berdasarkan dokumen yang dikirim oleh Kantor Kementerian Agama kabupatenkota : 1 Tes penguasaan bidang studi. 2 Tes potensi akademik. 3 Tes penguasaan kemampuan bahasa Inggris English for academic purpose. 4 Tes karakter kepribadian. 5 Penelusuran minat dan bakat melalui wawancara dan observasi kinerja disesuaikan dengan mata pelajaran yang diajarkan serta kemampuan lain sesuai dengan karakteristik program PPG. k. LPTK menetapkan hasil seleksi sesuai dengan kuota yang telahditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. l. Peserta yang dinyatakan lulus dan diterima dalam program PPG diberikan Nomor Pokok Mahasiswa NPM oleh LPTK. m. Daftar Mahasiswa program PPG yang dinyatakan lulus seleksi dan beserta NPM dilaporkan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Pendidikan Profesi Guru PPG angkatan ke II dikelola oleh LPTK Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dilaksanakan pada 11 Desember 2013 hingga 30 November 2014 yang terdiri dari guru Madrasah Ibtidaiyah yang berada di wilayah DIY dan Jawa Tengah dan guru PAI yang berasal dari wiilayah DIY dan Jawa Tengah. Peserta PPG dari PGMI terdiri dari 88 peserta sedangkan dari PAI sebanyak 36 peserta. Berikut adalah data peserta PPG yang dikelola oleh LPTK FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta : Tabel 3. Daftar peserta PPG No Progam Studi Jenis Kelamin Jenjang Pendididikan Jml L P MI SD SM P SM A SM K 1 PGMI 27 61 88 88 2 PAIS 19 17 16 12 2 6 36 Jumlah 46 78 88 16 12 2 6 124 Peserta PPG program studi Pendidikan Agama Islam di Sekolah PAIS terbagi menjadi dua kelas, kelas A yang terdiri dari guru PAI SMU, SMK, dan SMP, sedangkan kelas B terdiri dari guru-guru PAI SD yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Daftar PPG kelas A adalah sebagai berikut : Tabel 4. Daftar peserta PPG PAI A No Nama Asal Sekolah 1 Ahmad Nurdin Kholili SMA Muh.Ngawen Gunung Kidul 2 Sumarmi SMP Muh I Tepus Semin 3 Lilik Haryanto SMP Muh Ponjong Gunung Kidul 4 Agus Ridwan SMP Muh 2 Yogyakarta 5 Ngatino SMK Muh Tepus Gunung Kidul 6 Laela Nikmah SMK Muh Bandongan Magelang 7 M. Bakhri Jurjani SMP Muh 7 Bayat Klaten 8 Sutriyanti SMP Muh Semin Gunung Kidul 9 Muhammad Marjuki SMK Muh Semin Gunung Kidul 10 Kamdi SMK Muh 2 Wedi Klaten 11 Rustatiningsih SMP Al-Islam Ngawen Klaten 12 Suzanah SMP Muh 1 Sleman 13 Sugiyanto SMP Muh 2 Nglipar Gunung Kidul 14 Fathussalam SMA Muh 1 Klaten 15 Wahyudi Irwan Yusuf SMP Budi Mulia II Sleman 16 Hasanudin SMP Muh 1 Sleman 17 Siti Umaryati SMK Muh 1 Moyudan Sleman 18 Agus Supangat SMP Pamungkas Mlati Sleman 19 Abidin Fuadi Nugroho SMP Muh 1 Depok Sleman 20 Widayatun SMK Muh 1 Moyudan Sleman Sedangkan daftar peserta PPG kelas B adalah sebagai berikut : Tabel 5. Daftar peserta PPG PAI B No Nama Asal Sekolah 1 R Ahmad Zaenudin SD Muh Balerante Turi Sleman 2 Yunida Hariyani SD Muh Domban 1 Tempel Sleman 3 Muninggar SD N Margokaton Sayegan Sleman 4 Rungki Haryanto SD Muh Geger Pundong Bantul 5 Evi Hidayati SDIT An Najah Jatinom Klaten 6 Herlan Yulianto SD Muh Al-Mujahidin Wonosari 7 Rismiyati SD Muh Mulusan 2 Paliyan 8 Hanaoum Indah SD Muh Wonosari 9 M Miftahul Khoiri SDIT An Najah Jatinom Klaten 10 Sri Rejeki SD Muh Jelok Patuk Gunung Kidul 11 Munirul Amien SD Muh Sapen 1 Yogyakarta 12 Elis Tri Winarni SD Muh Sapan 1 Yogyakarta 13 Uswatu Hasanah SDIT Ukhuwah Islamiyah Sleman 14 Rifatul Khairiyah SD Muh Bayen Kalasan Sleman 15 Ery Chussniawati SD Muh Sangonan 1 Godean 16 Shoiful Fahri SD Muh Pakem 3. Pengelola Program Pendidikan Profesi Guru PAI Penyelenggara program PPG PAI adalah perguruan tinggi agama Islam yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang memenuhi persyaratan dan ditetapkan oleh menteri sebagai LPTK. LPTK pada perguruan tinggi agama Islam PTAI harus mampu menjawab tantangan peningkatan kualitas guru madrasah pada khususnya dan guru pada sekolah pada umumnya. Persyaratan yang harus dipenuhi perguruan tinggi agama Islam sebagai LPTK penyelenggara program PPG sebagai berikut : a. Memiliki program studi S-1 dengan ketentuan : 1 Program studi rumpun agama meski selain tarbiyah yang sesuai dengan kebutuhan dalam program PPG. 2 Program studi sebagaimana dimaksud pada poin a terakreditasi oleh BAN- PT dengan nilai minimal B. 3 Program studi memiliki dosen tetap sekurang-kurangnya 2 dua orang berkualifikasi Doktor S3 dengan jabatan akademik minimal Lektor, dan 4 empat orang berkualifikasi Magister S2 dengan jabatan akademik minimal Lektor Kepala berlatar belakang pendidikan sama danatau sesuai dengan program PPG yang akan diselenggarakan. 4 Dosen tetap sebagaimana dimaksud pada poin c, minimal salah satu dosen tersebut berlatar belakang bidang pendidikan. b. Memiliki sarana dan prasarana yang menunjang peningkatan kualitas kompetensi guru seperti : 1 Memiliki laboratorium micro teaching. 2 Memiliki ruangan kelas yang mencukupi. 3 Memiliki unit lembaga khusus untuk program pengembangan. 4 Memiliki koleksi pustaka yang relevan, dan jumlahnya memadai,serta mudah diakses mahasiswa. c. Mematuhi azas penyelenggaraan perguruan tinggi agama Islam sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. d. Memiliki program penjaminan mutu yang berfungsi melaksanakan program PPG sesuai standar kompetensi lulusan. e. Memiliki Unit Program Pengalaman Lapangan PPL yang masih berfungsi efektif. f. Mengajukan proposal sebagai penyelenggara program pendidikan profesi guru bagi guru dalam jabatan. g. Memiliki program dan jaringan kemitraan dengan madrasah danatau sekolah yang terakreditasi minimal B dan memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan PPL. Penetapan LPTK sebagai penyelenggara program PPG didasarkan atas hasil evaluasi dokumen usulan dan verifikasi lapangan yang dilakukan oleh tim yang ditugaskan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Masa berlaku ijin LPTK sebagai penyelenggara program PPG PAI adalah 3 tiga tahun dan dapat diperpanjang lagi dengan mengajukan permohonan perpanjangan ijin. LPTK yang sudah mendapatkan ijin, akan dilakukan evaluasi secara berkala oleh tim yang ditugaskan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. LPTK sebagai penyelenggara program pendidikan profesi guru bagi guru dalam jabatan sebagai berikut : a. Bersama pemerintah menyusun rencana induk pengembangan program PPG. b. Mengembangkan kurikulum program PPG berbasis kompetensi guru madrasah dan PAI pada sekolah. c. Menyusun kurikulum secara menyeluruh dan dalam satu kesatuan kompetensi. d. Melaksanakan rekruitmen dan seleksi calon peserta program PPG. e. Menyeleksi dan menetapkan dosen untuk program PPG. f. Melaksanakan standarisasi sistem seleksi dan uji kompetensi program PPG. g. Melaksanakan evaluasi diri dan penjaminan mutu kelembagaan. h. Melaporkan hasil uji kompetensi kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. i. Melaksanakan Melaksanakan program penugasan dosen ke madrasah danatau sekolah. j. Menyampaikan laporan penyelenggaraan program PPG secara berkala sekurang- kurangnya satu kali dalam satu tahun. k. Mematuhi semua aturan tentang program PPG yang ditetapkan pemerintah. Adapun pengelola Pendidikan Profesi Guru PPG LPTK Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah sebagai berikut : Tabel 6. Daftar pengelolo PPG PAI UIN Sunan Kalijaga No Nama Jabatan 1 Prof. Dr. H. Musa Asy’arie Pengarah 2 Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si. Penanggungjawab 3 Drs. Radjasa, M.Si Ketua 4 Drs. Rofik, M.Ag Wakil ketua 5 Sigit Purnama, M.Pd Sekertaris 6 Dr. Sukiman, M.d Anggota Bidang Akademik 7 Dra. Hj. Sri Sumarmi, M.Pd Anggota Bidang Akademik 8 Dr. Sabarudin, M.Si Anggota Bidang Akademik 9 Dr. Subiyantoro Anggota Bidang Akademik 10 Dr. Istiningsih, M.Pd Anggota Bidang Akademik 11 H. Suwandi, M, Ag. M.Pd Anggota Bidang Akademik 12 Drs. Nur Hamidi, MA Anggota Bidang Akademik 13 Adhi Setiawan, M.Pd Anggota Bidang Akademik 14 Drs. Mujiadi, M.Si Anggota Bidang Akademik 15 Dra. Retty Trihadiati Anggota Bidang Sekretariat 16 Siti Latifah, SE Anggota Bidang Sekretariat 17 Muh. Sahudi, SE Anggota Bidang Sekretariat 18 Yusep Nurdiyanto, MM Anggota Bidang Sekretariat 19 Yusuf Nizar Anggota Bidang Sekretariat 20 Dra. Sri Wahyuni Anggota Bidang Sekretariat 21 Muhammad Anwar Anggota Bidang Umum 22 Sugino Anggota Bidang Umum 23 Maryono Anggota Bidang Umum 24 Ari Kurniawan, A.Md Anggota Bidang Umum 25 M. Azhar, S.T Anggota Bidang Umum Persiapan dari program PPG yang meliputi peserta, pengajar dan lembaga pelaksana yaitu FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta cukup baik. peserta PPG PAI ada yang mengundurkan diri dikarenakan belum mempunyai ijasah S-1. Peserta PPG cukup antusias dalam melaksanakan proses PPG yang memakan waktu hingga satu tahun, meskipun dengan banyak kendala yang dialami tidak membuat peserta PPG putus ditengah jalan dan mereka dapat menyelesaikan PPG dengan baik dan nilai yang cukup memuaskan. Dosen yang mengajar perkuliahan PPG juga sangat berkualitas, dengan pendidikan minimal S-2, meskipun ada beberapa dosen masih mengajar dengan metode yang monoton akan tetapi tidak menghilangkan semangat dari peserta PPG untuk mengikuti perkuliahan hingga selesai. Dosen juga selalu menyampaikan tujuan yang akan dicapai kepada peserta didik, membuat kontrak belajar sebelum perkuliahan dimulai dan memberikan tugas yang berhubungan dengan mata kuliah untuk menambah wawasan peserta PPG. LPTK penyelenggara PPG cukup siap dalam menangani pelaksanaan PPG. Meskipun PPG PAI merupakan PPG yang waktu pesrsiapannya sangat sedikit akan tetapi kegiatan perkuliahan bisa dimulai tepat waktu tanpa ada hambatan yang berarti. Peserta PPG juga menerima buku panduan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses PPG dan juga beasiswa yang diterima dua kali oleh peserta PPG. Sarana prasara yang disediakan meskipun masih kurang memadai namun cukup layak untuk pelaksanaan proses belajar mengajar hanya saja akses ke perpustakaan yang tidak bisa karean tidak memiliki kartu mahasiswa. Secara keseluruhan LPTK menyelenggarakan PPG PAI dengan cukup baik, hanya perlu ditingkatkan dalam sarana dan prasarana dan pelayanan kepada peserta PPG.

C. Proses Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru PAI