Latar Belakang Program Pendidikan Profesi Guru PAI

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Latar Belakang Program Pendidikan Profesi Guru PAI

Pemerintah dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan penghargaan kepada guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Pasal 42 UU RI No 20 tahun 2003 mempersyaratkan bahwa pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pada pendidikan nasional. Kualifikasi pendidikan akademik minimum diperoleh melalui pendidikan tinggi dan sertifikasi kompetensi pendidik setelah lulus ujian sertifikasi. Sertifikat Pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional. Sertifikasi guru bertujuan untuk meningkatkan mutu dan menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sertifikasi guru yang sudah dilakukan oleh pemerintah sertifikasi dengan penilaian portofolio. Penilaian portofolio merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru dalam bentuk kumpulan dokumen yang mendiskripsikan kualifikasi akademik, pendidikan dan penelitian, pengalaman mengajar hingga penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan. Permasalahan yang terjadi adalah pada proses sertifikasi banyak terjadi kasus yang terjadi mulai dari pemalsuan ijazah, fenomena pembuatan karya ilmiah hingga copy-paste sebuah karya ilmiah. Maka dengan demikian penilaian dengan portofolio dirasa kurang tepat dan efektif digunakan untuk meningkatkan kualitas guru. PLPG atau Pendidikan dan Latihan Profesi Guru adalah cara selanjutnya yang ditempuh untuk sertifikasi guru dengan diklat selama sepuluh hari. Dengan diklat tersebut diharapkan para guru dapat memperoleh ilmu yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitasnya. Akan tetapi PLPG juga dirasa kurang efektif karena durasi waktu yang relatif singkat dengan banyak materi yang diberikan dan tugas-tugas yang dibebankan kepada peserta PLPG. Program PLPG selanjutnya diganti dengan program PPG yang dirasa lebih memadai, dengan waktu yang relatif lama yaitu satu tahun. PPG dianggap cara yang paling tepat untuk mendapatkan sertifikat pendidik untuk meningkatkan kualitas guru sehingga otomatis dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional. Sri Sumarni mengungkapkan bahwa “PPG PAI bermula ketika ada kuota PPG PGMI belum terpenuhi. Tidak ingin beasiswa tidak digunakan, maka pihak LPTK menggambil tindakan dengan memilih guru PAI SD sampai SMUSMK yang sudah memenuhi syarat untuk PLPG diikutsertakan dalam PPG dengan beasiswa penuh dari pemerintah.” 1 Sehingga dapat disimpulkan bahwa latar belakang PPG PAI di UIN Sunan Kalijaga adalah meningkatkat kualitas guru PAI dengan ikut serta dalam program PPG PGMI yang dilaksanakan selama satu tahun dengan materi dan instruktur yang berbeda dari PPG PGMI supaya dapat meningkatan kualitas guru PAI , meningkatkan kompetensi guru sert bisa menerapkan ilmu yang didapat selama PPG ke sekolah masing-masing sekembalinya dari PPG.

B. Persiapan Program Pendidikan Profesi Guru PAI