Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang ditemukan, yaitu : 1. Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar pertolongan pertama pada kecelakaan di SMK Putra Anda Binjai ? 2. Apakah metode pembelajaran yang selama ini digunakan lebih efektif dalam penerapan pembelajaran ? 3. Apakah penggunaan metode kerja kelompok dapat meningkatkan hasil belajar pertolongan pertama pada kecelakaan di SMK Putra Anda Binjai? 4. Apakah penggunaan metode kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar pertolongan pertama pada kecelakaan di SMK Putra Anda Binjai? 5. Apakah hasil belajar pertolongan pertama pada kecelakaan di SMK Putra Anda Binjai dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari pada hasil belajar dengan menggunakan metode kerja kelompok ?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka perlu pembatasan masalah agar penelitian lebih efektif dan efisien, yaitu : 1. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Boga SMK Putra Anda Binjai. 2. Adapun materi yang dijadikan bahan penelitian ini adalah materi pokok Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. 3. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kooperatif tipe STAD dan metode kerja kelompok.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu : 1. Bagaimana hasil belajar siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan yang diajar dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD di SMK Putra Anda Binjai ? 2. Bagaimana hasil belajar siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan yang diajar dengan menggunakan metode kerja kelompok di SMK Puta Anda Binjai ? 3. Bagaimana perbedaan hasil belajar siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan yang diajar dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD dan metode kerja kelompok di SMK Putra Anda Binjai ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan yang diajar dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD di SMK Putra Anda Binjai. 2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan yang diajar dengan menggunakan metode kerja kelompok di SMK Putra Anda Binjai. 3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan yang diajar dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD dan metode kerja kelompok di SMK Putra Anda Binjai.

F. Manfaat Penelitian

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah pemikiran untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam mendukung teori- teori yang telah ada yang berhubungan dengan metode pembelajaran. Sedangkan secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukkan kepada guru agar lebih mencermati dalam menentukan metode pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai landasan empirik sebagai acuan bagi peneliti berikutnya. 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini maka kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil Belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD termasuk kategori cenderung tinggi sebesar 62,5persen dengan rataan 78,25 dan Sd 13,38. 2. Hasil Belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode kerja kelompok termasuk kategori cenderung cukup sebesar 68,75 persen dengan rataan 66,69 dan Sd 11,58. 3. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Metode kerja kelompok pada mata pelajaran Kesehatan dan keamanan kerja dengan nilai t hitung t tabel yaitu 2,69 2,04. Artinya metode pembelajaran metode kooperatif tipe STAD lebih baik daripada metode pembelajaran kerja kelompok.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka perlu disarankan sebagai berikut : 1. Kepada guru bidang studi agar menggunakan metode kooperatif tipe STAD karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK DAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI REAKSI REDOKS.

0 1 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN SISWA SMK PUTRA ANDA BINJAI.

0 3 26

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN METODE INKUIRI PADA MATERI STATISTIKA DI SMK T.A 2014/2015.

0 5 33

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE STAD DAN TAI PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TKJ SMK N 1 PLERET.

0 1 183