33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Letak Geografis
Kecamatan Percut Sei tuan terletak antara 2°57’-3°16’ Lintang Utara 98°33’-99°27’ Bujur Timur dengan luas wilayah 190,79 Km2 meliputi hampir
4,3 dari seluruh luas Kabupaten Deli Serdang. Kecamatan Percut Sei Tuan berbatasan dengan sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Batang Kuis dan Pantai
Labu. 3.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Labuhan Deli dan Kodya Medan.
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kodya Medan.
4.1.2 Kependudukan
Pembangunan kependudukan dilaksanakan dengan mengindahkan kelestarian sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup sehingga mobilitas dan
persebaran penduduk tercapai optimal. Mobilitas dan persebaran penduduk yang optimal, berdasarkan pada adanya keseimbangan antara jumlah penduduk dengan
daya dukung dan daya tampung lingkungan. Persebaran penduduk yang tidak didukung oleh lingkungan dan pembangunan akan menimbulkan masalah sosial
yang kompleks, dimana penduduk menjadi beban bagi lingkungan maupun sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
34 Pada tahun 2013, penduduk Kecamatan Percut Sei Tuan berpenduduk
299,941 jiwa dengan rincian 151.002 laki-laki dan 148.939 perempuan atau 62,381 rumah tangga. BPS Kabupaten Deli serdang, Data Peduduk Desember 2013.
4.1.3 Jumlah Nelayan di Percut Sei Tuan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik di Kecamatan Percut Sei Tuan terdapat 945 Orang BPS dalam angka 2014
4.1.4 Kondisi Nelayan di Percut Sei Tuan
Dari penelitian yang saya lakukan saya menemukan kehidupan nelayan yang sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tinggal yang
memprihatinkan dengan kepemilikan rumah yang menjadi milik sendiri atau sewa.
Tabel 4.1 Kepemilikan Rumah
Milik Sendiri Sewa
Menumpang
40 8
2
Sumber : Hasil Penelitian, Januari2016
Kebanyakan dari nelayan memiliki rumah sendiri namun masih jauh dari kata
layak huni karena rata-rata keadaan rumah mereka sangat kumuh dan padat. Hal ini diperparah dengan keamanan letak rumah yang terletak di bawah tanggul yang
dibangun Pemda setempat. Akan sangat berbahaya jika terjadi tsunami atau naiknya air pasang laut yang dapat menyapu habis rumah yang terletak di bawah tanggul.
4.2 Pertanyaan Data Sekunder 4.2.1 Perkembangan Kredit Sektor Perikanan oleh Lembaga Perbankan
Dapat dilihat dari tabel 4.2 yang menjelasakan perkembangan kredit sektor perikanan di Sumatera Utara dari tahun 2010-2015.
Universitas Sumatera Utara
35
Tabel 4.2 Data Kredit Perikanan di Sumatera Utara 2010-2015
Tahun Jumlah KreditRpDalam Miliar
2010 Rp 1.901.096.880.070
2011 Rp 1.840.703.049.732
2012 Rp 2.277.416.454.410
2013 Rp. 2.569.007.564.962
2014 Rp. 3.616.407.776.664
2015 bulan 1-8 Rp 2.690.318.573.775
Sumber: Data olahan Bank Indonesia 2010-2015
Dari data tersebut bahwa dapat dilihat bahwa kredit dari tahun 2012-2014 mengalami peningkatan berarti lembaga perbankan sebagai pihak pemberi kredit
memberikan kredit sehingga pihak perbankan peduli kepada kehidupan nelayan agar kehidupan nelayan dapat lebih baik lagi.
4.2.2 Dampak Penggunaan Kredit bagi Kesejahteraan Nelayan