Pembahasan Penentuan Kadar Mn Pada Air Mineral Aqua PT.Tirta Sibayakindo Menggunakan Penyaring Green Sand Dengan Metode Spektrofotometri

BAB 4 DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Analisa 4.1.1 Data Hasil Penentuan Kadar Mn sebelum Green Sand Tanggal Analisa Konsentrasi Mn mgL Keterangan 04 Februari 2015 0,075 Sumber Mata Air I 12 Februari 2015 0,096 Sumber Mata Air I 16 Februari 2015 0,081 Sumber Mata Air I 20 Februari 2015 0,09 Sumber Mata Air I 24 Februari 2015 0,087 Sumber Mata Air I 4.1.2 Data Hasil Penentuan Kadar Mn sesudah Green Sand Tanggal Analisa Konsentrasi Mn mgL Keterangan 04 Februari 2015 0,048 Green Sand 12 Februari 2015 0,041 Green Sand 16 Februari 2015 0,05 Green Sand 20 Februari 2015 0,059 Green Sand 24 Februari 2015 0,054 Green Sand

4.2 Pembahasan

Kadar ion mangan yang terdapat dalam air pada air mineral setelah green sand di PT. TIRTA SIBAYAKINDO dilakukan dengan metode spektrofotometri pada panjang gelombang 525 nm. Mangan yang terdapat dalam air sebelum dan sesudah green sand direaksikan dengan 1-2- pyridylazo-2-naphthol PAN dan membentuk kompleks merah. Green sand mangan adalah media unik yang digunakan dalam hubungannya dengan sebuah sistem penyaringan untuk mengoksidasi, endapan, dan mengurangi besi, mangan dan hidrogen sulfida. Green sand mangan juga dapat digunakan ketika arsenik atau radium sedang diubah pada proses curah hujan. Penyaringan “Greensand” Manganese dioxside merupakan penyaringan Universitas Sumatera Utara pertama yang digunakan untuk menyaringmengambil logam-logam berat yang tidak boleh terdapat pada bahan baku dan mengurangi kandungan- kandungan logam sesuai dengan peraturan perusahaan. Produk yang sekarang dikenal sebagai green sand mangan dikembangkan pada awal 1950. Produksi ini menggunakan proses pertukaran ion dari sifat yang stabil glauconite green sand substrat untuk membentuk sebuah lapisan aktif mangan oksida. Dari hasil pengukuran kadar Mangan pada sampel sebelum green sand konsentrasi mangan adalah 0,075 mgL, 0,096 mgL, 0,081mgL, 0,09mgL, dan 0,087mgL, sedangkan kadar Mangan pada sampel setelah green sand konsentrasi Mangan adalah 0,048mgL, 0,041mgL, 0,05mgL, 0,059mgL, dan 0,054mgL. Dapat dilihat setelah green sand kadar mangan mengalami penurunan, sesuai dengan fungsi dari green sand yaitu untuk menyaring logam seperti mangan. Hasil yang diperoleh rata-rata masih mendekati standar yang telah ditetapkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 416MENKESPERIX1990, dimana kadar mangan maksimal pada Baku Mutu adalah 0,05 mgL. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan - Kadar mangan yang diperoleh sebelum green sand adalah 0,075 mgL, 0,096