Siklus Air di Bumi Manfaat Air Minum

Penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 1990 dan surat keputusan Menteri Negara K.L.H. Nomor 03 tahun 1992 merupakan penggolongan air untuk berbagai keperluan, yaitu : 1 Golongan A : Air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu. 2 Golongan B : Air yang dapat digunakan sebagai bahan baku air minum. 3 Golongan C : Air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan. 4 Golongan D : Air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dan dapat dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri, pembangkit listrik tenaga air. Effendi.2003.

2.2 Siklus Air di Bumi

Setiap makhluk didunia ini sangat menggantungkan hidupnya pada air. Pada manusia, selain untuk konsumsi domestic, air juga digunakan untuk keperluan pertanian, industri, dan sebagainya. Dalam memenuhi kebutuhan air, manusia selalu yang memperhatikan kualitas dan kuantitas air. Kuantitas air yang cukup dimungkinkan karena adanya siklus hidrologi, yaitu siklus daur alami yang mengatur tersedianya air permukaan dan air tanah. Siklus ini dapat digambarkan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Siklus Hidrologi Dengan adanya penyinaran matahari, maka air yang terdapat di permukaan bumi akan menguap dan membentuk uap air, karena adanya angin, maka uap air akan bersatu dan berada ditempat yang tinggi dan dikenal sebagai awan. Oleh angin, awan terbawa semakin lama semakin tinggi, sedangkan suhu diatas semakin rendah. Akibatnya awan menjadi titik air dan kemudian jatuh ke bumi sebagian lagi mengalir diatas permukaan tanah. Jika air tersebut menjumpai lapisan yang rapat sehingga peresapan akan berkurang. Jika air kelau ke permukaan bumi, maka sumber air ini disebut mata air. Air permukaan yang mengalir dipermukaan bumi Matahari Menguap Air laut Air tanah dalam Awan Curah Hujan Lapisan rapat air Air Tanah Dangkal Universitas Sumatera Utara umumnyaa berbentuk sungai. Jika air mengalir melalui suatu tempat yang rendah dan cekung, maka air akan berkumpul membentuk suatu danau atau telaga. Tetapi banyak diantara air tadi akan mengalir ke laut kembali untuk kemudian mengikuti siklus hidrologi. Manahan.1991

2.3 Manfaat Air Minum

Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup dibumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum. Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air didalam tubuh manusia itu sendiri. Menurut Notoadmodjo 2003, sekitar 55-60 berat badan orang dewasa terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65, dan untuk bayi sekitar 80. Didalam tubuh manusia, air diperlukan untuk melarutkan berbagai jenis zat yang diperlukan tubuh. Oksigen juga perlu dilarutkan sebelum dapat memasuki pembuluh-pembuluh darah yang ada disekitar alveoli. Begitu juga zat-zat makanan hanya dapat diserap apabila dapat larut didalam cairan yang meliput selaput ledir usus. Air juga ikut mempertahankan suhu tubuh dengan cara penguapan keringat pada tubuh manusia. Disamping itu juga, transportasi zat-zat makanan dalam tubuh semuanya dalam bentuk larutan dengan pelarut air sangat memegang peranan penting dalam aktivitas manusia. Mengingat pentingnya peran air, sangat diperlukan adanya sumber air yang dapat menyediakan air yang baik dari segi kuantitas dan kualitasnya. Di Indonesia, umumnya sumber air minum berasal dari air permukaan surface water, air tanah ground water, dan air hujan. Termasuk air permukaan adalah air sungai dan air danau, sedangkan air tanah dapat berupa air sumur dangkal, air sumur dalam maupun mata air. Universitas Sumatera Utara Perbedaan sumber air minum akan menyebabkan perbedaan komposisi air yang dihasilkannya. Sebagai contoh, air tanah dapat melarutkan mineral-mineral bahan induk dari tanah yang dilewatinya. Mulia.2005

2.4 Pengolahan Air Minum