Logam Dalam Air .1 Logam Mangan
- Penambahan asam atau basa
- Penambahan senyawa kimia, seperti klor klorinasi dan ozon
ozonisasi -
Klorinasi Sederhana Dengan cara ini banyaknya klor yang diberikan hanya dikira-kira saja
yaitu sekitar 0,2 hingga 0,5 ppm, atau kadang-kadang 1 ppm, tanpa pemeriksaan selanjutnya akan kadar klor yang tersisa dalam air minum.
Cara ini tidak dilakukan kalau air bakunya mengandung zat organic. -
Klorinasi dibantu dengan Amonia
Cara ini digunakan jika air bakunya mempunyai baud an rasa yang jauh melampaui ambang batas yang ditetapkan. Penambahan amonia adalah
untuk memperbaiki bau dan rasa yang timbul pada saat klor bereaksi dengan zat-zat organik atau pada saat pembubuhan klor terlalu banyak
dengan waktu kontak selama 2 jam. Apabila tujuan utamanya adalah pengaturan bau dan rasa, amonia sebaiknya diberikan lebih dulu daripada
klor. Sutrisno.2004
2.5 Logam Dalam Air 2.5.1 Logam Mangan
Mangan adalah logam putih abu-abu, yang penampilannya serupa besi-tuang. Ia melebur pada kira-kira 1250
o
C. Ia bereaksi dengan air hangat membentuk mangan II hidroksida dan hidrogen. Asam mineral encer dan juga asam
melarutkannya dengan menghasilkan garam mangan II dan hydrogen. Bilangan dioksida akan dilepaskan oleh asam sulfat pekat dan panas. Enam
Universitas Sumatera Utara
oksida mangan yang dikenal : MnO, Mn
2
O
3
, Mn
3
O
4
, MnO
2,
MnO
3
, dan Mn
2
O
7
. Sebagian besar senyawa-senyawa penting garam-garam mangan, bisa
diperoleh dari mangan oksida MnO, garam-garam mangan, diubah menjadi Mn
2
O
3
, yang sesuai dengan garam-garam besi adalah tidak stabil dan tidak ada dibawah pengaturan keadaan analisa. Semua oksida larut dalam asam
hidroklorida panas dan konsentrasi tinggi asam sulfur dari garam-garam mangan, pengoksidasi kuat menjadi pereduksi dengan perkembangan klorin
dan oksigen yang berturut-turut. Dua asam oksida yang tidak stabil MnO
3
dan Mn
2
O
7
adalah gabungan mangan, contoh K
2
MnO
4
atau K
2
O, MnO
3
dan permanganat, contoh K
2
Mn
2
O
8
atau K
2
O, Mn
2
O
7
berturut-turut. Vogel.1953 Sumber kehadiran logam mangan pada air adalah sebagai berikut :
- Dari sumber mata air dipegunungan, logam-logam mangan bersama logam
yang lainnya berasal dari tanah yang terlarut dengan air. -
Dari limbah-limbah domestik, seperti pembuangan kegiatan rumah tangga, pembuangan limbah industry, dan sebagainya.
Pada konsentrasi melebihi 0,1 mgl, mangan mengabarkan suatu rasa yang tidak diharapkan ke minuman dan noda peralatan pipa ledeng dan cucian.
Ketika campuran mangan didalam larutan mengalami oksidasi, mangan mengendap, menghasilkan permasalahan kerak. Bahkan pada sekitar 0,02
mgl, mangan akan membentuk lapisan pada pipa yang kemudiannya mulai mengelupas sebagai endapan yang hitam. Sebagai tambahan,
organisme pengganggu tertentu memekatkan mangan dan mengakibatkan rasa, dan permasalahan kekeruhan penyaluran air WHO.1996.
Universitas Sumatera Utara