Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di
Simalungun Hataran Tahun 2013 Kelompok Umur
Jenis Kelamin Jumlah
Lk Pr
00 – 04
30.462 29.357
59.819
05 – 09
28.265 26.660
54.925
10 – 14
27.735 26.523
54.258
15 – 19
25.117 24.193
49.310
20 – 24
19.967 18.796
38.763
25 – 29
21.493 20.619
42.112
30 – 34
19.447 19.446
38.893
35 – 39
19.072 19.181
38.253
40 – 44
17.825 18.711
36.536
45 – 49
16.547 18.420
34.967
50 – 54
16.063 17.007
33.070
55 – 59
12.827 13.013
25.840
60 – 64
7485 8042
15.527
65 – 69
5051 6253
11.304
70 – 74
2969 4145
7.114
75+
3864 6530
10.394 Sumber : Profil Kependudukan Kab.Simalungun 2013
4.1.3 Kondisi Perekonomian 1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses laju kenaikan output yang dihasilkan suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Adanya kenaikan
output yang terjadi menunjukkan bahwa produksi masyarakat setempat meningkat sehingga pendapatan yang diterima juga meningkat. Oleh
karena itu pertumbuhan ekonomi merupakan faktor yang sangat penting di dalam pembangunan suatu daerah. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi
suatu daerah semakin sejahtera masyarakat daerah tersebut.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Simalungun selama tahun 2009- 2013 mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari
Universitas Sumatera Utara
peningkatan PDRB nya setiap tahun, baik berdasarkan harga berlaku maupun berdasarkan harga konstan. Secara lebih rinci, pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Simalungun dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.3
PDRB Kabupaten Simalungun Tahun 2009-2013 Juta rupiah
Tahun Atas Dasar Harga
Berlaku Atas Dasar Harga Konstan
2009 9.272.018,38
5.299.691,11 2010
10.360.954,37 5.571.105,01
2011 11.627.583,32
5.894.588,30 2012
13.055.301,75 6.251.833,13
2013 14.694.525,37
6.531.900,75
Catatan : angka Sementara
angka Sangat Sementara Sumber : BPS Kabupaten Simalungun, 2013
Berdasarkan harga berlaku, PDRB Kabupaten Simalungun pada tahun 2009-2013 mengalami peningkatan setiap tahun. Dapat dilihat dari tahun 2009-
2013, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Simalungun berdasarkan harga berlaku
mengalami peningkatan masing-masing 11,74 , 12,22 , 12,27 dan 12,55
atau diatas 10 setiap tahunnya. Demikian halnya dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Simalungun berdasarkan harga konstan 2000.
2. Struktur Ekonomi
Apabila ditinjau dari sumbangan setiap sektor pada PDRBnya, Kabupaten Simalungun dapat disimpulkan masih merupakan kabupaten yang sebagian
besar mata pencaharian penduduknya berada di sektor primer. Hal ini tercermin dari sumbangan sektor pertaniannya yang sangat mendominasi
dalam 5 tahun tersebut 2009-2013. Selama lima tahun sektor Pertanian
Universitas Sumatera Utara