BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah wilayah Kabupaten Simalungun dan Wilayah Hataran yang terdiri dari 15 kecamatan yaitu
: Siantar, Gunung Maligas, Gunung Malela, Dolok Batu Nanggar, Pematang Bandar, Bandar Huluan, Bandar Masilam, Bandar, Ujung Padang, Bosar Maligas,
Huta Bayu Raja, Jawa Maraja Bah Jambi, Tapian Dolok, Tanah Jawa dan Hatonduhan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data time series dari
tahun 2009-2013.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data sekunder adalah jenis data yang diperoleh dan digali melalui hasil
pengolahan pihak kedua dari hasil penelitian lapangannya. Data sekunder yang digunakan antara lain:
Data PDRB Kabupaten Simalungun berdasarkan harga berlaku dan harga konstan mulai tahun 2009 sampai 2013
Data PDRB Provinsi Sumatera Utara berdasarkan harga berlaku dan harga konstan mulai tahun 2009 sampai 2013
Data yang dipublikasikan oleh BPS melalui Simalungun Dalam Angka 2014
Data lain yang dipublikasikan oleh BPS profil kependudukan Kabupaten Simalungun, Pertumbuhan Ekonomi dan data Tenaga Kerja Kabupaten
Simalungun
Universitas Sumatera Utara
Sebaliknya data primer merupakan jenis data yang diperoleh dan digali dari sumber utamanya, baik berupa data kuantitatif maupun data kualitatif Teguh,
1999. Data primer diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Populasi penelitian adalah seluruh penduduk yang berada di wilayah Simalungun Hataran.
Penentuan dan pemilihan sampel yang akan digunakan pada dasarnya selalu diawali dengan pengamatan luas topik, masalah yang akan diselidiki dan tujuan
penelitian Teguh, 1999. Jumlah sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 50 responden dengan pertimbangan mampu mewakili pendapat masyarakat
mengenai rencana pemekaran ini. 3.3 Definisi Operasional Variabel
a. Potensi Ekonomi