Sebaliknya data primer merupakan jenis data yang diperoleh dan digali dari sumber utamanya, baik berupa data kuantitatif maupun data kualitatif Teguh,
1999. Data primer diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Populasi penelitian adalah seluruh penduduk yang berada di wilayah Simalungun Hataran.
Penentuan dan pemilihan sampel yang akan digunakan pada dasarnya selalu diawali dengan pengamatan luas topik, masalah yang akan diselidiki dan tujuan
penelitian Teguh, 1999. Jumlah sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 50 responden dengan pertimbangan mampu mewakili pendapat masyarakat
mengenai rencana pemekaran ini. 3.3 Definisi Operasional Variabel
a. Potensi Ekonomi
Merupakan kemampuan ekonomi yang dimiliki daerah yang mungkin atau layak dikembangkan sehingga akan terus berkembang menjadi sumber
penghidupan rakyat setempat bahkan dapat menolong perekonomian daerah secara
keseluruhan untuk
berkembang dengan
sendirinya dan
berkesinambungan Soeparmoko, 2002 dalam Nudiatulhuda Mangun:2007.
b. Produk Domestik Regional Bruto PDRB
PDRB adalah jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu
tertentu biasanya satu tahun. Unit-unit produksi tersebut dalam penyajian ini dikelompokkan menjadi 9 sektor BPS 2014. Produk Domestik Regional
Bruto PDRB merupakan salah satu indikator ekonomi yang sangat diperlukan untuk mengukur kinerja pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Universitas Sumatera Utara
c. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan peningkatan produksi barang dan jasa yang diukur melalui Produk Domestik Bruto PDB pada tingkat
nasional dan Produk Domestik Regional Bruto PDRB pada tingkat daerah
baik provinsi, kabupaten maupun kota. Pertumbuhan yang dimaksudkan
adalah pertumbuhan PDRB rata-rata sejak tahun 2009
–2013. d. Pendapatan Perkapita
Merupakan perkiraan pendapatan perorangan yang dihasilkan dari PDRB pertahun dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun atau
dengan kata lain pendapatan perkapita merupakan hasil bagi pendapatan regional dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.
e. Sektor – Sektor Ekonomi
Terdapat sembilan sektor - sektor perekonomian dimaksud yakni :
1. Pertanian
2. Pertambangan dan Penggalian
3. Industri Pengolahan
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
5. Konstruksi
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
7. Pengangkuan dan Komunikasi
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
9. Jasa-Jasa
Universitas Sumatera Utara
f. Kegiatan Ekonomi
Dalam perekonomian regional terdapat kegiatan-kegiatan ekonomi yang digolongkan kedalam 2 bagian yakni : Kegiatan basis unggulan dan
kegiatan Non basis.
3.4 Metode Analisis 3.4.1. Metode Location Quotient LQ