Bk. Penuntun Dzikir Doa CS6 Size: 145 x 200 mm page: 72 from 285
72 ِ
ّ ُك َلَع َوُهَو ُدْمَْلا ُ َلَو ُكْلُ ْلا ُ َل ُ َل َكي ِ َثس َل ُه َدْحَو ُ َلا َلِإ ََلِإ َل
] [
ٌ ي� ِد َق ٍء ْ َث�
“Tidak ada Ilaah yang berhak disembah kecuali Dia yang Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, untuk-Nya segala
pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.” Sungguh tidak ada di dalam do’a di atas unsur yang mengan-
dung permintaan, sedangkan Nabi menamainya sebaik-baik doa, dan ini menunjukkan ketauhidan, puja-puji kepada Allah ada lah
doa yang paling baik yang mengantarkan terkabulnya doa per- mo honan.
2.2 ADAB-ADAB BERDO’A DAN KIAT TERKABULNNYA DOA.
Doa adalah senjata seorang mukmin. Ketajaman senjata, serta ketepatannya dalam mengenai sasaran, sangatlah ditentu-
kan bagaimana cara menggunakannya, demikian juga doa. Allah SWT memerintahkan berdoa dan menjanjikan untuk menga bul-
kan doa, maka jika doa dilakukan dengan adab-adab nya pasti terka bulkan, karena Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Adab-
adab tersebut adalah:
a. Memantapkan iman dan tauhid kepada Allah, dan menyam- but perintah-perintah-Nya, meninggalkan la
rangan-Nya,
44 HR. Turmudzi No.3934, dan berkata hadits hasan gharib.
Bk. Penuntun Dzikir Doa CS6 Size: 145 x 200 mm page: 73 from 285
73
ko mit men dengan aturan-Nya, yakin dengan janji-Nya, ter- masuk janji akan dikabulkannya doa. Allah berkata:
اَذِإ ِعا َدلا َةَوْعَد ُبي ِجُأ ۖ ٌبي ِرَق ي ِّن�ِإَف ي ِّن�َع يِداَبِع َكَل
َ أ َس اَذِإ َو
َنو ُد ُشْ َي� ْمُهَلَعَل ي ِب� اوُنِمْؤُيْلَو يِل اوُبي ِجَت ْسَيْلَف ۖ ِناَعَد
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah, bahwasanya Aku adalah dekat.
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada- Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” QS. al-
Baqarah: 186.
b. Tidak tergesa gesa dalam pengabulan, dengan terus berdoa sampai Allah mengabulkan doanya. Dalam hadits dikatakan:
َلاَق َ َلــ َسَو ِهْيَلَع ُ َلا َل َص ِ َلا َلوــ ُسَر َن َ
أ َةَ ْي� َرــُه ي ِب� َ
أ ْن َع ْب َجَت ْسُي ْ َلَف ُت ْو َع َد ْدَق ُلو ُقَيَف ْل َج ْعَي ْ َل ا َم ْ ُك ِد َح
َأ ِل ُبا َجَت ْسُي
ي ِل
Dari Abu Hurairah sesungguhnya Rasulullah bersabda: “Dika bulkan seseorang di antara kalian selama tidak tergesa-
gesa, dia mengatakan aku sudah berdoa tapi tidak dikabulkan untuk ku.”
[45]
45 HR. Malik dalam al-Muwatha’ No. 446, Abu Dawud No.1269
Bk. Penuntun Dzikir Doa CS6 Size: 145 x 200 mm page: 74 from 285
74
c. Menjaga kehalalan makan, minum, pakaian dan lain-lain- nya.
Sahabat Sa’ad bin Abi Waqqas terkenal sebagai seorang saha- bat yang sangat terkabul doanya. Beliau pernah meminta
Rasulullah agar mendoakan supaya ia menjadi orang yang terkabul doanya, nabi pun mendoakan dan memberikan
nasihat kepadanya agar selalu menjaga kehalalan makanan:
َل َص ِه ِلْو ُسَر َدْن ِع ُةَيآلا ِه ِذَه ْتَيِلُت : َلاَق ساَبَع ِن ْب�ا ِنَع
اًبِّي َط ًلَلَح ِضْرَألا َين� اَ ِم اْوُُك ُساَنلا اَُي�َأ َي� : ََل َسَو ِهْيَلَع ُه
ْن َ
أ َه ُعْدا ،ِه َلْو ُسَر َي� : َلا َقَف ، َصاَق َو ي َب� ُ
أ ِن ْب� ُد ْع َس َما َقَف
َ َل َسَو ِهْيَلَع ُه َل َص ُي ِب�َنلا ُ َل َلاَقَف ، ِةَوْع َدلا َبا َجَت ْسُم ي ِن�َلَعْبَي�
ي ِذَلاَو ، ِةَوْع َدلا َبا َجَت ْس ُم ْنُكَت َك َم َعْط َم ْب ِط َ
أ ُد ْع َس َي� « : ِهِف ْو َج ي ِن� َما َرَلا
َةَمْقُللا ُف ِذْقَيَل َدْبَعلا َنِإ ، ِه ِدَيِب ٍدَمَ ُم ُسْفَن َن ِم ُه ُمْ َل َتَبَن ٍدْبَع ا َ ُي�
َ أَو ، ا ًمْوَي َن ْي� ِعَب ْر
َ أ ُلَ َع ُهْن ِم ُلَب َقَتُي ا َم
» ِهِب َلْو َ
أ ُراَنلاَف َب� ِّرلاَو ِت ْح ُسلا
Dari Ibnu Abbas berkata bahwa ayat ini dibacakan di hadapan Nabi saw.,
“Wahai manusia makanlah dari apa- apa yang di bumi dan kondisi halal dan baik, lantas Sa’ad
bin Abi Waqqas berdiri dan berkata: ‘Wahai Rasulullah, doakan saya menjadi orang yang terkabul doanya.’ Nabi
bersabda kepadanya: ‘Ya Sa’ad perbagusilah usahakan halal
Bk. Penuntun Dzikir Doa CS6 Size: 145 x 200 mm page: 75 from 285
75
makananmu maka engkau menjadi orang yang dikabulkan doa, demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-
Nya. Sungguh seorang hamba menelan satu suapan di dalam rongganya maka tidak diterima darinya amalan selama
empat puluh hari, begitu juga dengan hamba mana saja yang dagingnya tumbuh dari yang haram dan riba neraka lebih
berhak baginya.”
[46]
Rasulullah saw. telah menegaskan bahwa mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal akan menjadi penyebab
terkabulnya doa, begitu juga sebaliknya mengkonsumsi barang dan memakai pakaian yang haram akan menyebabkan
tertolaknya doa. Sebagaimana dikatakan dalam hadits:
اَ ُي� َ
أ َي� َ َل َسَو ِهْيَلَع ُ َلا َل َص ِ َلا ُلو ُسَر َلاَق َلاَق َةَ ْي� َرُه ي ِب� َ
أ ْن َع َن ي�ِن ِمْؤ ُ ْلا َر َم
َ أ َ َلا َنِإ َو اًبِّي
َط َلِإ ُلَبْقَي َل ٌبِّيَط َ َلا َنِإ ُساَنلا ِتاَبِّي
َطلا ْنِم اوُُك ُل ُسُرلا اَ ُي�َأ َي� { َلاَقَف َن ي�ِل َسْرُ ْلا ِهِب َرَمَأ اَ ِب� َن ي� ِذ
َلا اَ ُي�َأ َي� { : َلاَقَو } ٌ ي�ِلَع َنوُلَمْعَت اَ ِب� ي ِّن�ِإ اً ِلاَص اوُلَ ْعاَو ُلي ِطُي َل ُجَرلا َر َك َذَو َلاَق } ْ ُكاَنْق َز َر ا َم ِتاَبِّي
َط ْن ِم اوُُك اوُنَمآ ُه ُم َعْط َمَو ِّبَر َي� ِّبَر َي� ِءا َم َسلا َلِإ ُه َدَي ُد ُ َي� َ َب�
ْغَأ َثَع ْشَأ َرَف َسلا َن�
َ أَف ِما َرــَ ْل ِب� َي ِ
ّذــُغَو ٌما َرَح ُه ُسَبْلَمَو ٌما َرَح ُهُب َ ْثسَمَو ٌما َرَح َكِل َذِل ُبا َجَت ْسُي
46 HR Thabarony dalam Al Ushat no : 6495.
Bk. Penuntun Dzikir Doa CS6 Size: 145 x 200 mm page: 76 from 285
76
Dari Abu Hurairah berkata Rasulullah saw. bersabda: “Wa-
hai manusia sesungguhnya Allah itu baik, tidak mene rima kecuali yang baik dan sesungguhnya Allah meme rintahkan
orang-orang beriman dengan apa yang Dia perintahkan kepada para Rasul, Dia berirman: ‘Wahai para Rasul
makan lah dari yang baik-baik, dan beramallah shalih, sesung- guhnya Aku mengetahui apa yang kalian lakukan.’ Dia
berir man: ‘Wahai orang-orang beriman makanlah dari yang baik apa yang Kami rezekikan kepada kalian.’ Dia berkata:
‘Dan beliau menyebutkan seorang laki-laki memperpanjang perjalanan, kusut, berdebu memanjangkan menadahkan
tangan nya ke langit, wahai Rabbku, wahai Rabbku, wahai Rabbku, tapi makanannya haram, pakaiannya haram, dan
gizinya haram. Bagaimana dikabulkan?”
[47]
d. Memulai dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, lalu dilanjutkan dengan shalawat kepada Rasulullah. Shalawat
dan salam merupakan pembuka istijabah, dan sanjungan
kepada Allah, pengantar istijabah. di antara mukaddimah
yang sangat dikabulkan Allah adalah sebagai berikut:
َناَنلا َناَنلا َتنأ َلإ َلإ ل َد ْملا َكل َنأب� َكلأ ْسأ ي ن�إ َمُهللا ِما َرك ِإلاَو ِل
َلَبلا وُذ ِضْرألاو ِتاَواَمسلا ُعْيدب
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Engkau, bahwa sesungguhnya milik-Mu lah segala pujian, tidak
ada Ilaah kecuali Engkau, yang Maha Penyayang, Maha
47 HR. Turmudzi No.2915, Abdur Razzaq No. 8839
Bk. Penuntun Dzikir Doa CS6 Size: 145 x 200 mm page: 77 from 285
77
Pemberi nikmat, Pencipta langit dan bumi, Pemilik kebe- saran dan kemuliaan.”
[48]
ْدَلوُي ْ َل َو ْدِلَي ْ َل ي ِذَلا ُد َم َصلا ُد َح َأ ْ
لا ُ َل َ
أ َي� َكُل َ
أ ْس َ
أ ي ِّن�ِإ َمُه َللا
ُروُف َغْلا َتْن َ
أ َكَنِإ ي ِب�و ُنُذ ي ِل َرِفْغَت ْنَأ ٌدَحَأ اًوُفُك َُل ْنُكَي ْ َل َو
ُ ي� ِحَرلا
“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada Engkau, ya Allah Yang Esa Dzat yang hati seluruh hamba tertuju
kepa da-Nya, tidak beranak dan tidak diperanakkan, tidak ada satu pun yang sebanding dengan-Nya hendaknya Engkau
meng am puni aku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Maha Pengasih.”
[49]
ٍضا َم َك ِدَيِب ي ِق�َي ِص َن� َكِتَمَأ ُن ْب�اَو َكِدْبَع ُن ْب�اَو َك ُدْبَع ي ِّن�ِإ َمُهَللا
َتْيَ َس َكَل َوُه ٍ ْسا ِ ّ ُكِب َكُلَأ ْسَأ َكُؤاَضَق َي ِن� ٌل ْدَع َكُ ْكُح َي ِن�
ْو َ
أ َكِباَتِك ي ِن� ُهَت ْلَن ْن�َأ ْوَأ َكِقْل َخ ْنِم ا ًدَحَأ ُهَتَْلَع ْوَأ َك َسْفَن ِهِب
ي ِب� ْلَق َعيِب َر َنآْرُقْلا َلَعْبَق� ْنَأ َك َدْنِع ِبْيَغْلا ِْلِع ي ِن� ِهِب َتَْث�ْأَت ْسا
دمأ هاور ي� ِّ َه َباَهَذَو ي ِن�ْزُح َء َل ِجَو يِر ْدَص َروُنَو
48 HR. Ibnu Hibban No. 494
49 HR. Abu Dawud No. 835, Ibnu Majah No.3847, Ahmad No.21963, Ibnu Abi Syaibah 757
Bk. Penuntun Dzikir Doa CS6 Size: 145 x 200 mm page: 78 from 285
78
“Ya Allah sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu laki-laki, putra hamba-Mu perempuan, ubun-
ubunku di tanganMu, hukum-Mu berlaku pada diriku, adil padaku keputusan-Mu, aku mohon kepada-Mu
dengan semua nama Engkau beri nama dengannya diri-Mu, atau Engkau turunkan pada kitab-Mu, atau Engkau ajarkan
kepada seorang dari makhluk-Mu, atau Engkau simpan dalam ilmu ghaib-Mu di sisi-Mu, jadikanlah Al-Qur›an
musim semi hatiku, cahaya dadaku, hilangnya kesedihanku, perginya kesusahanku.”
[50]
َكِتَز ِعِب َك ُلَأ ْسَأ ُدْيِ ُي� اَِل ُلاَعَف َي� ِدي ِبحَلا ِشرَعلا اَذ َي� ُدوُدَو َي�
َن َك ْر َ
أ َأ َلَم ي ِذّلا َكِرْوُنِبَو ُماَضُي َل يِذّلا َ ِكْلُ ِب�َو ُماَُق� َل ْي ِق�لا
. ِن�َ َمْ َق� ْنَأ َك ِشْرَع
“Wahai Dzat Maha Pengasih, wahai Dzat yang memiliki Arsy yang mulia, wahai Dzat yang melakukan apa yang
dikehendaki, aku mohon kepada-Mu dengan izzah-Mu yang tidak basa dicapai oleh siapapun, kerajaan-Mu yang
tidak bisa digeser, dan cahaya-Mu yang memenuhi pojok arsy-Mu hendaklah Engkau merahmatiku.”
[51]
e. Mencari waktu waktu yang mustajabah, seperti setelah shalat wajib, hari Jum’at terutama antara waktu jeda dua
50 HR. Ahmad No.3528, 4091, Thabrani No.10198
51 Doa ma’tsur dari tabi’in Abi Muallaq diceritakan oleh Syekh Abu Ghuddah
dalam tahqiq kitab risalah Mustarsyidin, makna benar diambil dari lafaz Al- Qur’an dan hadits.
Bk. Penuntun Dzikir Doa CS6 Size: 145 x 200 mm page: 79 from 285
79
khutbah, ketika imam duduk di mimbar dan setelah ‘asar sampai maghrib, ketika sedang sakit, ketika bepergian,
ketika hujan, antara adzan dan iqamat, dan pada sepertiga malam terakhir.
f. Mendoakan untuk saudaranya muslim. Dikatakan dalam hikmah salaf: “Kalau engkau menginginkan dikabulkan
doa, berdoalah dengan lisanmu yang tidak pernah engkau gunakan maksiat. Lalu ditanyakan: ‘Siapa yang tidak
pernah maksiat dengan lisannya?’ Jawabnya: ‘Gunakan lisan saudaramu, biar dia mendoakan engkau, dan engkau
mendoakan dia pasti doa itu tekabulkan, untuk yang didoakan dan yang mendoakan.” Nabi bersabda:
ْ َلَف ِ ِلِن ْن� َم ي ِن� ِءاَد ْر َدلا َب� َ
أ ُتْيَت َ
أَف َما َشلا ُت ْم ِدَق َلاَق َناَوْف َص ْنَع ُتْل ُقَف َما َعْلا َجَ ْلا ُدي ِ ُق�
َ أ ْتَلا َقَف ِءاَد ْر َدلا َم
ُ أ ُت ْد َجَو َو ُه ْد ِج
َ أ
َ َل َسَو ِهْيَلَع ُ َلا َل َص َي ِب�َنلا َنِإَف ٍ ْي�َن ِب� اَنَل َ َلا ُعْداَف ْتَلاَق ْمَعَن
ٌةَبا َجَت ْس ُم ِبْي َغْلا ِرْهَظِب ِهي ِخ
َأ ِل ِِل ْس ُ
ْلا ِءْرَ ْلا ُةَوْعَد ُلوُقَي َن َك ُ َك َو ُ ْلا ُكَل َ ْلا َلاَق ٍ ْي�َن ِب� ِهي ِخ
َأ ِل ا َع َد اَ َ ُك ٌ َك َو ُم ٌكَل َم ِه ِس
ْ أ َر َدْن ِع
ِءاَد ْر َدلا َب� َ
أ ُتي ِقَلَف ِقو ُسلا َلِإ ُت ْجَرَن َن� َلاَق ٍلْثِِب� َكَلَو َن ي�ِمآ ِهِب
َ َل َسَو ِهْيَلَع ُ َلا َل َص ِّي ِب�َنلا ْنَع ِهي ِوْ َي� َكِلَذ َلْثِم ي ِل َلاَقَف
Dari Shafwan berkata, aku datang ke Syam, maka aku mendatangi Abu Darda› di rumahnya, tapi aku tidak
mendapatkannya, dan kudapati Ummu Darda›, dia berkata:
Bk. Penuntun Dzikir Doa CS6 Size: 145 x 200 mm page: 80 from 285
80
“Apa engkau ingin haji tahun ini? Aku berkata: ‘Ya.’ Dia berkata: ‘Doakan kita dengan kebaikan, karena Rasulullah
bersabda: ‘Doanya seorang muslim untuk saudaranya ketika tidak bertemu adalah mustajab, di sisi kepalanya ada malaikat
yang ditugaskan menjaganya, setiap kali berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, malaikat itu berkata: Amin
dan untuk engkau seperti itu.’ Lantas aku pergi ke pasar dan bertemu dengan Abu Darda› beliau berkata kepadaku
seperti itu, beliau riwayatkan dari Nabi saw.”
[52]
g. Mengangkat kedua tangan : Termasuk sunah ketika berdoa mengangkat kedua tangan,
kecuali di waktu-waktu tertentu yang Rasulullah berdoa di kesempatan itu dan tidak mengangkat tangan yang
mengisyaratkan bahwa hal itu tidak disyariatkan. Seperti doa ketika khutbah, adapun doa secara mutlak disukai untuk
mengangkat tangan. Adapun dalil yang mensyariatkan mengangkat tangan adalah:
ا ً ْي� َخ ا َمِ ِب� ُ ُلَأ ْسَي ِهْي َدَي ٌدْبَع ِهْيَلإ َط ُسْبَي ْنَأ ي ِي�ْحَت ْسَي َ َلا َنإ
. ِن ْي�َتَبِئا َخ اَ ُهُدُ َي� َف
Sesungguhnya Allah malu seorang hamba membentangkan kedua tangannya meminta dengannya kepadaNya kebaikan
lantas mengembalikan keduanya dengan hampa.
[53]
52 HR. Muslim No. 4914
53 HR Ibnu Abi Syaibah no : 35822
Bk. Penuntun Dzikir Doa CS6 Size: 145 x 200 mm page: 81 from 285
81 .ا ًرَف َص اَ ُه َد ُ َي�َف ِهْي َدَي ُدْب َعْلا َعَفْ َي� ْن
َ أ ي ِ�َت ْسَي ٌ ي� ِر
َك ٌي ِي�َح َ َلا َنِإ
Sesungguhnya Allah Pemalu Mulia Dia malu seorang hamba mengangkat kedua tanggannya lantas mengembalikan
keduanya dalam kondisi zero.
[54]
2.3 ANTARA DOA DAN USAHA