KEDUDUKAN DZIKIR DALAM ISLAM

Bk. Penuntun Dzikir Doa CS6 Size: 145 x 200 mm page: 24 from 285 24 Dari Abi Hurairah berkata, Rasulullah bersabda: “Tidaklah suatu kaum berdiri selesai dari suatu majelis, tidak berdzikrullah di dalamnya kecuali seperti berdiri dari bangkai keledai. Dan majelis itu bagi mereka menjadi penyesalan.” [7] ٌم ْوَق َد َعَق ا َم َلاَق َ َل َسَو ِهْيَلَع ُ َلا َل َص ِّي ِب� َنلا ْنَع َةَ ْي� َرُه ي ِب� َ أ ْن َع ِهْيَلَع ُ َلا َل َص ِّي ِب� َنلا َلَع َنوُل َصُي َو َل َجَو َزَع َ َلا َنو ُرُك ْذَي َل ا ًدَعْقَم ِباَو َثلِل َةَنَبْلا اوُل َخَد ْنِإ َو ِةَماَيِقْلا َمْوَي ًةَ ْسَح ْمِْي�َلَع َن َك َلِإ ََل َسَو Dari Abi Hurairah dari Nabi saw bersabda: “Tidaklah suatu kaum duduk di suatu tempat duduk, tidak berdzikrullah dan tidak bershalawat kepada Nabi kecuali majelis itu jadi penyesalan mereka pada hari Kiamat walaupun mereka masuk surga untuk pahala.” [8] Kata penyesalan dan celaan di atas menunjukkan wajibnya berdzikir dalam suatu majelis.

1.3 KEDUDUKAN DZIKIR DALAM ISLAM

Dzikir memiliki kedudukan tertinggi dalam Islam, meru- pakan ibadah yang terbaik. Dzikir juga menjadi tujuan ibadah bahkan tujuan diciptakannya langit dan bumi. Allah berirman: ُر ْم َأ ْ لا ُلَن َن�َتَي َن ُهَلْث ِم ِضْر َأ ْ لا َن ِمَو ٍتاَواَ َس َعْب َس َقَل َخ ي ِذَلا ُ َلا 7 HR. Abu Dawud No. 4214 8 HR. Ahmad No. 9586, Syekh Syu’aib al-Arnuth mengatakan sanadnya sahih sesuai dengat syarat Syaikhaini Bukhari Muslim Bk. Penuntun Dzikir Doa CS6 Size: 145 x 200 mm page: 25 from 285 25 ِّ ُكِب َطاَحَأ ْدَق َ َلا َنَأَو ٌي� ِدَق ٍء ْي َث� ِّ ُك ٰ َلَع َ َلا َنَأ اوَُلْعَتِل َنَُن�ْيَب ا ً ْل ِع ٍء ْي َث� «Allah yang menciptakan tujuh langit dan tujuh bumi seperti itu. Perintah Allah turun diantaranya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu» QS. at-halaq: 12. Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah menciptakan tujuh la ngit dan tujuh bumi, setiap saat turun perintah Allah, agar su paya kita mengetahui dan mengingat keluasan ilmu dan ke- b e sar an kekuasaan Allah SWT. Sehingga orang yang tidak ber- dzikir berarti tidak ada nilai ibadahnya dan tidak ada pula nilai hidupnya. Allah ketika memerintahkan shalat, menerangkan fungsinya sebagai sarana dzikir yang mengikutkan badan, hati, dan pikiran, dan menjelaskan bahwa Dzikr adalah yang paling utama: يِرْك ِذِل َة َل َصلا ِ ِق�َأَو ي ِن� ْدُبْعاَف َن�َأ َلِإ ََٰلِإ َل ُ َلا َن�َأ ي ِن�َنِإ «Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada ilaah yang berhak disembah dengan haq selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksana kanlah shalat untuk mengingat-Ku» QS. haha: 14. Karena kedudukan dzikir yang begitu tinggi, Allah meng- ajari agar setiap selesai mengerjakan shalat selalu ditutup de ngan dzikir. Demikian pula selesai ibadah puasa, sebagaimana wahyu- nya: “...hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah Bk. Penuntun Dzikir Doa CS6 Size: 145 x 200 mm page: 26 from 285 26 kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur” lihat QS. al-Baqarah: 185. Dalam perintah yang lain, tatkala selesai berhaji, Allah juga memerintahkan untuk tidak meninggalkan aktivitas berdzikir. Sebagaimana termaktub dalam ayat-Nya: ۗ ا ًر ْك ِذ َد َش َ أ ْو َ أ ْ ُك َء َب�آ ْ ُكِرْك ِذَك َ َلا او ُرُك ْذاَف ْ ُكَك ِساَنَم ُق�ْيَضَق اَذِإَف ٍق َل َخ ْن ِم ِة َر ِخآ ْلا ي ِن� َُل اَمَو اَيْن ُدلا ي ِن� اَنِتآ اَنَب َر ُلوُقَي نَم ِساَنلا َنَِن� “Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka ber dzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menye- but-nyebut membangga-banggakan nenek moyangmu [9] , atau bah kan berdzikirlah lebih banyak dari itu. di antara manusia ada orang yang berdoa: ‘Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia’, dan tidaklah ada bagian baginya yang menyenangkan di akhirat” QS. al-Baqarah: 200. Pada puncak kesuksesan da’wah, kemenangan jihad manusia masuk ke dalam Islam Allah memerintahkan NabiNya untuk berdzikir agar tidak jatuh ke dalam kesobongan dan lupa diri Allah berkata : “ jika telah pertolongan Allah dan kemenangan. Dan engkau lihat manusia masuk Islam berduyun duyun. Maka bertas bihlah memuji Rabbmu dan mintaklah ampun sesungguhnya Dia maha member taubat. QS An-nasr 1-3. 9 Adalah menjadi kebiasaan orang-orang Arab Jahiliyah setelah menunaikan haji, lalu bermegah­megahan tentang kebesaran nenek moyangnya. Setelah ayat ini diturunkan maka memegah-megahkan nenek moyangnya itu diganti dengan dzikir kepada Allah. Bk. Penuntun Dzikir Doa CS6 Size: 145 x 200 mm page: 27 from 285 27

1.4 KEUTAMAAN DZIKIR