dan macet. Ini berarti setiap Rp 100,00 penanaman dana aktiva produktif mengandung potensi kerugian sebesar 4,40.
b. Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif terhadap
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk
Perhitungan rasio ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Untuk rasio sebesar 0 diberi nilai kredit 0, dan
2. Untuk setiap kenaikan 1 dimulai dari 0 nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100.
TABEL 4.9 PERBANDINGAN KOMPOSISI PPAP TERHADAP PPAPWD
TAHUN 2006-2008 Dalam ribuan rupiah
TAHUN PPAPWD KRITERIA
2006 2007
2008
lancar 0,5 49,034
59,114 93,806
kurang lancar 10 61,597
61,456 1,185,490
diragukan 50 151,566
289,040 164,887
macet 100 701,237
717,122 563,900
Jumlah 963,434
1,126,731 2,008,083
TURUN NAIK
NaikTurun PPAPWD 16.95
78.22 PPAP
228,837 591,818
134,554 NAIK
TURUN NaikTurun PPAP
158.62 77.26
Rasio PPAPPPAPWD 23,75
52.52 6.70
NAIK TURUN
NaikTurun rasio 28.77
45.82 NK = Rasio x 1
24 53
7 NK max
100 100
100 Bobot = NK x 5
1.2 2.65
0.35
Sumber : data yang diolah
Perhitungan rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif yang wajib dibentuk terhadap penghapusan aktiva produktif.
Rasio PPAP = Rasio 2006 =
x 100 = 23,75 Rasio 2007 =
x 100 = 52,52 Rasio 2008 =
x 100 = 6,70 Dari perhitungan rasio PPAP di atas dapat disimpulkan sebagai
berikut: 1. Tahun 2006 rasio yang dihasilkan sebesar 23,75. Tahun
ini tidak terjadi perubahan karena merupakan awal perhitungan PPAP. Ini berarti setiap Rp 100,00 kewajiban
untuk memenuhi PPAPWD guna menutup terjadinya resiko kerugian atas penanaman dalam aktiva produktif yang
sudah dibentuk sebesar Rp. 23,75. 2. Tahun 2007 rasio yang dihasilkan sebesar 52,52.
Dibanding tahun sebelumnya mengalami kenaikan rasio sebesar 28,77 yang disebabkan naiknya PPAP sebesar
158,62 dan turunnya PPAPWD sebesar 16,55. Komponen yang menyebabkan turunnya PPAPWD adalah
turunnya dari kategori aktiva produktif lancar, kurang lancar, diragukan dan macet. Ini berarti setiap Rp. 100,00
kewajiban yang memenuhi PPAPWD guna menutup terjadinya resiko kerugian atas penanaman dalam aktiva
produktif yang sudah dibentuk sebesar Rp. 52,52. 3. Tahun 2008 rasio yang dihasilkan sebesar 6,70.
Dibanding tahun sebelumnya mengalami penurunan rasio sebesar 45,82 yang disebabkan turunnya PPAP sebesar
77,26 dan
naiknya PPAPWD
sebesar 78,22.
Komponen yang menyebabkan naiknya PPAPWD adalah naiknya PPAPWD dari kategori aktiva produktif lancar,
kurang lancar, diragukan dan macet. Ini berarti setiap Rp 100,00 kewajiban untuk memenuhi PPAPWD guna
menutup terjadinya resiko kerugian atas penanaman dalam aktiva produktif yang sudah dibentuk sebesar Rp. 6,70.
c. Faktor Rentabilitas Earnings