Rncang bangun sistem informasi laporan keuangan pada Bank Perkreditan Rakyat (studi kasus:PT. Sentra Modal Harmoni)

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

LAPORAN KEUANGAN

PADA BANK PERKREDITAN

(Studi Kasus : PT. Sentra Modal Harmoni)

Oleh:

ZULKIFLI

107091000609

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA


(2)

ii

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

LAPORAN KEUANGAN

PADA BANK PERKREDITAN

(Studi Kasus : PT. Sentra Modal Harmoni)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

ZULKIFLI

107091000690

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA


(3)

(4)

(5)

v

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAUPUN LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Oktober 2011

Zulkifli 107091000609


(6)

vi ABSTRAK

ZULKIFLI, Rancang Bangun Sistem Informasi Laporan Keuangan Pada Bank Perkreditan Rakyat (Studi Kasus : PT. Sentra Modal Harmoni), Dosen Pembimbing 1 : Andrew Fiade dan Dosen Pembimbing 2 : Fauzi Murtadho

Salah satu perusahaan yang sedang berkembang pesat, yang bergerak dibidang bank perkreditan rakyat yang mempunyai lebih dari 25 cabang, ternyata masih menggunakan sistem yang manual ini sangat merepotkan bagian keuangan baik pusat itu sendiri maupun cabang yang setiap bulan harus melaporkan keuangan mereka ke pusat. Maka penulis berusaha menutupi kekurangan dari sistem lama dengan membangun sebuah sistem baru yang dinilai banyak sekali kelebihan dari sistem lama.Dalam pengembangan sistem ini penulisi menggunakan pengembangan sistem dengan metodologi Rapid Application Development (RAD) yang menggunakan 3 tahapan yaitu tahap analisis, tahap perancangan dan tahap implementasi. Tahap analisi perancangan sistem dengan menggunakan tool data flow diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD) dan implementasi sistem mengguankan PHP dan Mysql sebagai databasenya.

Kata kunci : sistem informasi, laporan keuangan,bank perkreditan rakyat, RAD, BPR, DFD dan ERD.


(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puja dan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat, karunia dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir (Skripsi) ini yang berjudul ”Rancang Bangun Sistem Informasi Laporan Keuangan

pada Bank Perkreditan Rakyat (Studi Kasus : PT. Sentra Modal Harmoni)”.

Penulisan laporan skripsi ini adalah sebagai salah satu tugas akademis yang harus dilakukan mahasiswa Program Reguler Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta untuk memperoleh gelar sarjana Strata 1. Tujuan Skripsi ini yaitu agar mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di kampus, memiliki wawasan yang praktis, profesional dalam memecahkan permasalahan yang ada, memiliki kedekatan serta mendapatkan pengalaman dengan lapangan kerja, dan memiliki hasrat untuk melakukan pengabdian sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

Selama penulisan laporan skripsi ini, penulis merasa telah banyak menerima bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibunda tercinta yang selalu memberikan doa, nasehat, dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini.

2. Bapak dan Ibu Jonih Rahmat yang selalu memberikan doa dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Yusuf Durrachman, MIT. sebagai Ketua Jurusan Teknik Informatika Program Reguler Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.


(8)

viii

5. Ibu Viva Arifin M.MSi. sebagai Koordinator Teknis Program Reguler Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 6. Bapak Andrew Fiade, ST, M.Kom dan Bapak Fauzi Murtado, M.Kom sebagai

dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.

7. Bapak Christriono Hendrawan, S.Kom yang telah memberikan semangat, dukungan dan masukannya kepada saya dalam penyelesaian tugas akhir ini. 8. Ibu Dewi K. Soeparjono dan semua rekan saya di KJPP yang telah memberikan

semangat, dukungan dan masukannya kepada saya dalam penyelesaian tugas akhir ini.

9. Mas Andi, Mas Faris, Mas Farhat, Mas Nata, Mas Dedi, Mas Ardi, Icha dan Mba Eli, karyawan satu kantor yang telah banyak mendukung dalam peneyesaian tugas akhir ini.

10. Teman-teman angkatan 2007 yang telah memberikan dukungan dan semangatnya dalam penyelesaian skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuanganku semua Yayasan Ar-Rahmah dan Pesantren Nurul Islam yang telah banyak mendoakan dan mendukung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.


(9)

ix

Semoga segala perhatian, dukungan, dan bantuannya yang telah diberikan kepada penulis, akan mendapatkan balasan anugrah, ridho, dan limpahan rahmat dari Allah SWT.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi yang memerlukan dan bagi para pembaca pada umumnya. Amin.

Jakarta, Oktober 2011

Zulkifli


(10)

x DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan Pembimbing ... iii

Lembar Pengesahan ... iii

Lembar Pernyataan ... iv

Halaman Pengesahaan ... v

Abstrak ... vi

Kata Pengantar ... vii

Daftar Isi ... x

Daftar Gambar ... xvi

Daftar Tabel... xix

Daftar Lampiran ... xx

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Permasalahan ... 5

1.4 Tujuan Penelitian ... 6

1.5 Manfaat Penelitian ... 7

1.6 Metodologi Penelitian... 8

1.6.1 Metode Pengumpulan data ... 8

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem... 9


(11)

xi BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 11

2.1.1 Pengertian Sistem ... 11

2.1.2 Syarat-syarat Sistem... 12

2.1.3 Karakteristik Sistem ... 12

2.1.4 Perancangan Sistem ... 14

2.1.5 Pengertian Data dan Informasi ... 16

2.1.5.1 Pengertian Data ... 16

2.1.5.2 Pengertian Informasi ... 17

2.1.6 Pengertian Sistem Informasi ... 18

2.2 Konsep Dasar Laporan Keuangan ... 19

2.2.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 19

2.2.2 Perbedaan Laoran Keuangan dengan Pelaporan Keuangan ... 20

2.2.3 Tujuan Laporan Keuangan ... 20

2.3 Bank Perkreditan Rakyat ... 21

2.3.1 Pengertian Bank Perkreditan Rakyat ... 21

2.3.2 Fungsi Bank Perkreditan Rakyat ... 22

2.3.3 Tujuan Bank Perkreditan Rakyat ... 22

2.3.4 Laporan Keuangan pada Bank Perkreditan Rakyat ... 22

2.4 Konsep Dasar Rapid Application Development (RAD) ... 29

2.5 Basis Data ... 30


(12)

xii

2.7 Normalisasi ... 32

2.8 Teknik Pengembangan Sistem Informasi ... 35

2.8.1 Data Flow Diagram (DFD)... 35

2.8.2 Entity Realation Diagram (ERD) ... 37

2.8.3 Flowchart ... 40

2.8.4 Kamus Data ... 44

2.9 Perangkat Lunak ... 45

2.9.1 Macromedia Dreamweaver ... 45

2.9.2 Java Script ... 46

2.9.3 Xampp 1.7.3 ... 47

2.9.4 PHP Versi 5.3.1 ... 49

2.9.5 MySQL Versi 5.1.41 ... 50

3.10 Studi Sejenis ... 50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data ... 61

3.1.1 Metode Studi Lapangan ... 61

3.1.2 Metode Studi Pustaka ... 63

3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 63

3.2.1 Tahap Planning (Perencanaan)... 64

3.2.2 Tahap Analisys (Analisis) ... 65

3.2.3 Tahap Design (Perancangan)... 66


(13)

xiii

3.2.5 Tahap Implementasi (Perencanaan) ... 67

3.3 Kerangka Berfikir ... 68

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil PT. Sentra Modal Harmoni ... 69

4.1.1 Riwayat Singkat PT. Sentra Modal Harmoni ... 69

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 70

4.1.4 Kepengurusan dan Struktur Organisasi ... 71

4.1.5 Anak Perusahaan ... 73

4.2 Perhitungan Rumus Laporan Keuangan ... 74

4.2.1 Perhitungan Rumus Laporan Performance ... 74

4.2.2 Perhitungan Rumus Laporan Keuangan Realisasi ... 81

4.2.3 Perhitungan Rumus Laporan Keuangan Budget ... 83

4.2.4 Perhitungan Rumus Laporan Rating Realisasi ... 85

4.2.5 Perhitungan Rumus Laporan Rating Budget ... 87

4.2.6 Perhitungan Rumus Laporan Pertumbuhan Realisasi ... 90

4.2.7 Perhitungan Rumus Laporan Pencapaian ... 93

4.2.8 Perhitungan Rumus Laporan Kredit yang Diberikan ... 93

4.2.9 Perhitungan Rumus Laporan Sektor Ekonomi ... 95

4.2.10 Perhitungan Rumus Laporan Pundi ... 95

4.2.11 Perhitungan Rumus Laporan Neraca ... 96

4.2.12 Perhitungan Rumus Laporan Labarugi ... 98

4.2.9 Perhitungan Rumus Laporan Antar Bank Aktiva ... 100


(14)

xiv

4.2.11 Perhitungan Rumus Laporan Jumlah Kantor ... 102

4.3 Analisis Sistem ... 103

4.3.1 Identifikasi Permasalahan ... 103

4.3.2 Identifikasi Sistem yang Sedang Berjalan... 104

4.3.3 Solusi Permasalahan ... 108

4.3.4 Analisa Sistem yang Diususlkan ... 109

4.4 Perancangan Sistem ... 112

4.4.1 Data Flow Diagram (DFD)... 112

4.4.1.1 Diagram Konteks... 112

4.4.1.2 Diagram Level Zero ... 114

4.4.2 Entity RelationshipDiagram (ERD)... 126

4.4.3 Kamus Data ... 128

4.4.4 Normalisasi ... 142

4.5 Perancangan Prototipe ... 150

4.5.1 Rancangan Menu ... 150

4.5.2 Rancangan Tampilan Layar ... 153

4.5.2.1 Rancangan Tampilan Layar Admin ... 153

4.5.2.2 Rancangan Tampilan Layar BPR dan BPRS ... 164

4.5.2.2 Rancangan Tampilan Layar User Asuransi ... 172

4..5.3 Implementasi Sistem ... 175

4.5.3.1 Perangkat Keras ... 175

4.5.3.2 Perangkat Lunak... 175


(15)

xv

4.7 Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Diususlkan ... 178 4.7.1 Kelebihan Sistem yang Diusulkan ... 178 4.7.2 Kelemahan Sistem yang Diusulkan ... 180

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 181 5.2 Saran ... 182 Daftar Pustaka ... 183


(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rumus Pencapaian ... 25

Gambar 2.2 Rumus Pertumbuhan Pundi ... 26

Gambar 2.3 Rumus Persentase Pertumbuhan Pundi ... 27

Gambar 2.4 Strategi Rapid Apllication Development (RAD) ... 29

Gambar 2.5 Database Managemen Sistem ... 31

Gambar 2.6 Contoh ERD ... 39

Gambar 3.1 Metodologi RAD ... 64

Gambar 3.3 Kerangka Berfikir ... 68

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Sentra Modal Harmoni ... 72

Gambar 4.2 Daftar Anak Perusahaan PT. Sentra Modal Harmoni... 74

Gambar 4.3 Flow OF Document Analisa sistem yang berjalan ... 107

Gambar 4.5 Solusi Permasalahan ... 109

Gambar 4.6 Flow Of Document sistem yang diusulkan ... 111

Gambar 4.7 Diagram Konteks ... 113

Gambar 4.8 Diagram Level Zero (Bagian 1) ... 115

Gambar 4.9 Diagram Level Zero (Bagian 2) ... 116

Gambar 4.10 Diagram Level 1 detail 1.0 ... 117

Gambar 4.11 Digaram Level 1 detail 2.0 ... 118

Gambar 4.12 Digaram Level 1 detail 3.0 ... 118

Gambar 4.13 Digaram Level 1 detail 4.0 ... 119

Gambar 4.14 Digaram Level 1 detail 5.0 ... 119

Gambar 4.15 Digaram Level 1 detail 6.0 ... 120

Gambar 4.16 Digaram Level 1 detail 7.0 ... 120

Gambar 4.17 Digaram Level 1 detail 8.0 ... 121

Gambar 4.18 Digaram Level 1 detail 9.0 ... 121

Gambar 4.19 Digaram Level 1 detail 10.0 ... 122

Gambar 4.20 Digaram Level 1 detail 11.0 ... 122

Gambar 4.21 Digaram Level 1 detail 12.0 ... 123

Gambar 4.22 Digaram Level 1 detail 13.0 ... 123


(17)

xvii

Gambar 4.24 Digaram Level 1 detail 15. ... 124

Gambar 4.25 Digaram Level 1 detail 16.0 ... 125

Gambar 4.26 Digaram Level 1 detail 17.0 ... 125

Gambar 4.27 ERD (Entity Relationship Diagram). ... 127

Gambar 4.28 Bentuk Normal Pertama ... 146

Gambar 4.29 Bentuk Normal Kedua (Bagian 1) ... 148

Gambar 4.30 Bentuk Normal Kedua (Bagian 2) ... 149

Gambar 4.31 Rancangan Menu Admin ... 151

Gambar 4.32 Rancangan Menu BPR Konvensional dan BPR Syariah ... 152

Gambar 4.33 Rancangan Menu User Asuransi ... 153

Gambar 4.34 Tampilan Halaman Login ... 153

Gambar 4.35 Tampilan Halaman Home ... 154

Gambar 4.36 Tampilan HalamanManajemen User ... 154

Gambar 4.37 Tampilan Halaman Anak Perusahaan ... 155

Gambar 4.38 Tampilan Halaman Manajemen Modul ... 155

Gambar 4.39 Tampilan Halaman Menu Utama ... 156

Gambar 4.40 Tampilan Halaman Sub Menu ... 156

Gambar 4.41 Tampilan Halaman Performance Notification ... 157

Gambar 4.42 Tampilan Halaman Performance ... 157

Gambar 4.43 Tampilan Halaman Keuangan ... 158

Gambar 4.44 Tampilan Halaman Keuangan Realisasi/Budget ... 158

Gambar 4.45 Tampilan Halaman Rating ... 159

Gambar 4.46 Tampilan Halaman Rating Realisasi/Budget ... 159

Gambar 4.47 Tampilan Halaman Sektor Ekonomi ... 160

Gambar 4.48 Tampilan Halaman Pundi... 160

Gambar 4.49 Tampilan Halaman Pertumbuhan Realisasi ... 161

Gambar 4.50 Tampilan Halaman Pencapaian ... 161

Gambar 4.51 Tampilan Halaman Laporan Neraca ... 162

Gambar 4.52 Tampilan Halaman Laporan Laba Rugi ... 162

Gambar 4.53 Tampilan Halaman Antar Bank Aktiva ... 163


(18)

xviii

Gambar 4.55 Tampilan Halaman Kantor ... 164

Gambar 4.56 Tampilan Halaman Layar BPR dan BPRS ... 164

Gambar 4.72 Tampilan Halaman User Asuransi ... 172


(19)

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Difinisi Data ... 16

Tabel 2.2 Definisi Informasi ... 17

Tabel 2.3 Elemen Dasar DFD (Ladjamudin, 2005:64) ... 36

Tabel 2.4 Elemen Dasar Entity Relationship Diagram ... 38

Tabel 2.5 Elemen Dasar Flowchart (Ladjamudin, 2005:266) ... 40

Tabel 2.6 Perbandingan Studi Sejenis ... 56

Tabel 4.1 Tabel Perhitungan Rumus Laporan Performance ... 75

Tabel 4.2 Rumus Sektor Ekonomi ... 95

Tabel 4.3 Perhitungan Rumus Laporan Pundi ... 96

Tabel 4.4 Rumus Laporan Neraca ... 97

Tabel 4. 5 Rumus Laporan Laba Rugi ... 99

Tabel 4.6 Rumus Antar Bank Aktiva ... 101

Tabel 4.7 Perhitungan Rumus Laporan Jumlah Karyawan ... 102

Tabel 4.8 Perhitungan Rumus Laporan Jumlah Kantor ... 103

Tabel 4.12 Data Model Requirement ... 128


(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Wawancara ... 186 Lampiran Format Rumusan Laporan Keuangan ... 190 Lampiran Tampilan Aplikasi ... 201


(21)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa dampak dalam kehidupan masyarakat. Sejak ditemukannya komputer pada tahun 1955, peradaban dunia telah memasuki era informasi, teknologi informasi dengan komputer sebagai motor penggeraknya telah mengubah segalanya (Maharsi, 2000:128).

Pada era teknologi saat ini, kemudahan dalam segala bidang bisa leluasa dirasakan oleh siapapun tanpa terkecuali, hal ini memberikan layanan yang memuaskan, baik itu bagi perorangan, masyarakat luas hingga perusahaan besar sekalipun, contoh kecil adalah dalam mempermudah pengerjaan surat menyurat yang telah disediakan dengan menggunakan Microsoft Word, laporan akutansi sederhana menggunakan Microsoft Exel, persentasi dalam menerangkan tugas dan proyek menggunakan Microsoft Power Point. Dan lain sebagainya yang saat ini dapat dengan mudah diperoleh secara cepat.

Fasilitas lain yang lebih besar adalah Internet, Internet memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi hanya dengan hitungan detik saja, semua apa yang diinginkan dapat dengan mudah dan cepat ditemukan, contohnya salah satu layanan internet berskala besar yang bernama www.google.com. Google memberikan apa yang kiranya dicari oleh pengguna. Dengan tampilan yang user frendly semua orang bisa menggunakan layanan internet tersebut.


(22)

2

Kemudahan-kemudahan yang disediakan oleh era modern ini sangat dimanfaatkan dengan baik oleh dunia perusahaan, karena ini sebagai sarana penunjang kelancaran dan kemudahan dalam proses bisnis yang mereka jalankan dengan harapan menambah keuntungan yang lebih besar. Saat ini, hampir semua perusahaan telah memanfaatkan pengembangan teknologi informasi untuk meningkatkan manajemen dan kinerja perusahaan serta menambah keuntungan yang besar, yaitu dengan mengembangkan sistem informasi dari perusahaan tersebut.

Perbankan merupakan inti dari sistem keuangan pada tiap negara Indonesia, Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-undang RI No. 10 Tahun 1998 Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Sedangkan bank itu sendiri yang menjadi kata dasar dari kata perbankan adalah salah satu lembaga keuangan sebagai tempat bagi perusahaan, badan-badan pemerintah swasta maupun perorangan untuk menyimpan dana-dananya. Berdasarkan undang-undang, struktur perbankan di Indonesia, terdiri atas bank umum dan BPR. Perbedaan utama bank umum dan BPR adalah dalam hal kegiatan operasionalnya. BPR tidak dapat menciptakan uang giral, dan memiliki jangkauan dan kegiatan operasional yang terbatas. (www.bi.go.id)

Bank Perkreditan Rakyat yang biasa disingkat dengan BPR adalah salah satu jenis bank yang dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat


(23)

3

yang membutuhkan. BPR merupakan lembaga perbankan resmi yang diatur berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1998. Dalam undang-undang tersebut secara jelas disebutkan bawah ada dua jenis bank, yaitu Bank Umum dan BPR.

PT. Sentra Modal Harmoni adalah Induk Perusahaan yang menangani 21 BPR, 4 BPR (Syariah) dan 1 Perusahaan Asuransi. Dalam aktivitas perbankan mereka masih menggunakan file excel dalam perhitungan dan pelaporan keuangan dan pelaporan lainnya, sehingga penulis mengambil studi kasus dalam penelitian ini yaitu bagaimana cara agar mengembangkan sebuah program yang bisa membantu dan mempermudah mereka dalam menyelesaikan pekerjaan dan tugasnya khususnya dibidang pelaporan keuangan mereka.

Maka selanjutnya penulis akan mencoba mengembangkan sebuah sistem untuk mengganti sistem semula yang dinilai banyak sekali mengandung kelemahan dari sistem yang akan penulis kembangkan diantaranya ; redundancy

data ketika membuat laporan keuangan bulanan, perhitungan yang rumit secara manual, penginputan yang kurang efisien, birokrasi yang berbelit dan lama, serta rentannya data terserang virus dan lain-lain.

Adapun sistem yang akan penulis buat akan memiliki banyak kelebihan diantaranya ; input data mudah karena user hanya cukup mengisi data yang diminta, database akan terstruktur rapih, userfrendly akan menjadi lebih menarik bagi user, keamanan data akan lebih terjamin, pelaporan keuangan berikut file


(24)

4

excel yang dengan mudah didownload oleh setiap cabang dalam melengkapi laporan mereka.

Oleh karena itu, penulis berusaha memenuhi kebutuhan sistem baru dalam melaksanakan penelitian di PT. Sentra Modal Harmoni dengan judul :

“RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN

PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (STUDI KASUS : PT. SENTRA

MODAL HARMONI)”.

Dari Judul Skripsi diatas, penulis akan melakukan penelitian dengan menggunakan bahasa pemograman yang sudah sangat popular di dunia web aplikasi saat ini yaitu php sebagai code untuk memproses datanya. Adapun mysql sebagai databasenya dan css sebagai fungsi tambahan untuk mempercantik web aplikasi ini agar lebih user friendly serta javascript digunakan agar web yang dibuat lebih menarik dan interaktif.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam penyelesaian masalah pada studi kasus ini, penulis mengidentifikasikan masalah yang saat ini dihadapi seperti dibawah ini :

a. Proses laporan keuangan masih dilakukan secara manual, karena masih menggunakan file exel dalam perhitungan dan sebagai arsip datanya, ini mengakibatkan rentannya data terhadap kerusakan file tersebut dikarenakan virus.

b. Proses laporan keuangan yang kurang efektif, dengan meng-copy dan meng-edit ulang file setiap bulan sehingga terjadi redudansi file excel.


(25)

5

c. Proses laporan keuangan yang kurang effisien karena menghabiskan waktu dalam transfer data yang dilakukan oleh setiap cabang dan mendownload filenya satu per satu yang dilakukan oleh pegawai keuangan pusat, atau bahkan melalui pengiriman jasa post yang mengeluarkan biaya.

d. Proses laporan keuangan yang kurang terstruktur dengan baik karena setiap cabang harus mengirim data laporan keuangan dan lainnya ke pusat dan pusat menerima dari semua anak perusahaan yang berjumlah 21 BPR, 4 BPRS dan 1 Perusahaan Asuransi.

Sehingga penulis merumuskan bahwa permasalahan yang akan diselesaikan dengan penelitian ini adalah :

1. Bagaimana membangun sistem informasi laporan keuangan pada bank perkreditan rakyat dengan perhitungan otomatis, data lebih terstruktur dan rapih secara terpusat?

2. Bagaimana membuat laporan keuangan agar lebih mudah dan lebih cepat diselesaikan?

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan penelitian yang akan peneliti lakukan, untuk membuat sebuah Sistem Informasi Pelaporan keuangan Pada Bank Perkreditan Rakyat PT. Sentra Modal Harmoni ini diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga peneliti perlu


(26)

6

membatasi permasalahannya. Berkaitan dengan hal tersebut, maka peneliti membatasi masalah pada :

1. Peneliti melakukan pembangunan sistem hanya pada lingkup laporan keuangan yang digunakan sebagai laporan bulanan oleh cabang, yaitu antara lain laporan performance, laporan antar bank aktiva, laporan jumlah kantor serta laporan jumlah karyawan dan lainnya yang diperlukan sebagai laporan, bukan sebuah sistem perbankan yang complete mencakup proses bisnis e-banking atau secara

real time.

2. Peneliti menggunakan metodologi RAD dengan 4 tahapan sekaligus, yaitu tahap analisis, tahap desain, tahap perancangan prototipe dan tahap implementasi.

3. Pembangunan aplikasi ini, peneliti menggunakan XAMPP 1.7.3 sebagai lokal server, PHP versi 5.3.1 sebagai kode pemerosesan datanya dan MySQL versi 5.1.41 sebagai databasenya.

4. Format laporan yang penulis buat hanya dalam file excel.

5. Penulis tidak membuat laporan dalam bentuk pdf dan penulis tidak membuat grafik.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah:

a. Memberikan kemudahan bagi pegawai keuangan BPR setiap cabang maupun pegawai pusat dalam menyelesaikan tugasnya.

b. Proses pembuatan Laporan Keuangan akan dengan mudah dan cepat terselesaikan.


(27)

7

c. Terwujudnya sebuah aplikasi yang dapat membantu kinerja perusahaan. d. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1) Program

Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.5Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dalam Skripsi ini adalah:

a. Bagi Mahasiswa

1) Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah. 2) Mengetahui kondisi sebenarnya yang tejadi di dunia kerja.

3) Membandingkan teori-teori yang ada dengan masalah sebenarnya. 4) Untuk memperkenalkan sikap profesionalisme yang diperlukan

mahasiswa dalam memasuki dunia kerja yang sesuai dengan bidangnya serta sebagai pengalaman kerja.

b. Bagi Perusahaan

1) Memiliki sistem yang memudahkan dan cepat demi kelancaran proses pekerjaan.

2) Meningkatkan keefektifan kerja dan keeffisienan waktu.

c. Bagi Universitas

1) Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah.


(28)

8

2) Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan sebagai bahan evaluasi.

3) Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.

1.6Metodelogi Penelitian

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Ada dua metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam pengerjaan skripsi ini, yaitu Studi Lapangan (Field Research) dan Studi Pustaka (Library Research) (Nofiyanti, 2006:6).

1.6.1.1 Studi Lapangan (Field Research)

a. Observasi

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melihat atau mengamati secara langsung kerja sistem laporan keuangan bpr yang telah berjalan selama ini dan menganalisa untuk membuat sebuah sistem baru sebagai pengganti sistem yang lama.

b. Interview / Wawancara

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan bagian keuangan bpr pusat, Topik wawancara meliputi, profil perusahaan, prosedur sistem yang berjalan dan permasalahan serta hambatan yang dihadapi.


(29)

9 c. Literatur Sejenis

Yaitu dengan cara membandingkan penelitian penulis dengan penelitian sebelumnya yang membahas mengenai judul yang mirip dengan penulis.

1.6.1.2 Studi Pustaka (Library Research)

Studi Pustaka yaitu teknik pengumpulkan data dan informasi dengan cara mencari literature yang ada pada buku-buku sumber, jurnal atau melalui internet untuk dijadikan acuan demi membantu pengerjaan dalam pembuatan Skirpis ini.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Pada pembahasan ini, penulis menggunakan metodologi Rapid Application Development (RAD) / Pengembangan Aplikasi Cepat yang telah menjadi rute yang populer dalam mengakselerasi pengembangan sistem. Penulis menggunakan metode ini karena menurut penulis, metode ini merupakan metode yang paling cocok dalam pengembangan aplikasi ini karena lebih menekankan pada pembuatan aplikasi/prototipe dengan melakukan pendekatan kepada user atau pengguna sistem ini dalam pencapaian solusi dari permasalahan yang ada. Sedangkan alat bantu pemodelan sistem yang digunakan adalah ERD dan DFD. (Jeffrey L Whitten, 2004 : 104)


(30)

10 1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan Skripsi ini, pembahasan yang penulis sajikan terbagi dalam lima bab, yang secara garis besarnya penulis gambarkan sebgai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang, perumusan masalah batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan skripsi, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan menguraikan secara singkat teori-teori yang mendukung sebagai panduan dasar dalam pengembangan sistem dalam skripsi ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan menerangankan mengenai metode penelitian yang penulis gunakan dalam pembuatan skripsi ini.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan menjelaskan dan menerangkan bahasa pemograman yang digunakan dalam pengerjaan skripsi disertai pembahasan terhadap apa yang dihasilkan dalam skripsi ini.

BAB V PENUTUP

Bab terakhir ini, berisikan mengenai kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari pengerjaan laporan skripsi ini.


(31)

11 BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan diuraikan teori-teori umum dan khusus yang berhubungan dengan penenlitian tugas akhir, yaitu :

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang salingberhubungan satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapaitujuan tertentu (Jogiyanto, 2005:2).Suatu sistem dapat terdiri dari sistembagian (subsystems).Misalnya sistem komputer dapat terdiri darisubsistem perangkat keras dan subsistem penrangkat lunak. Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannnya satu denganyang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu (Sutabri, 2004:9).

Adapun pengertian sistem menurut para ahli adalah sebagai berikut : a. Menurut L. Ackof :

Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lain. b. Menurut Ludwig Von Bartalanfy :

Sistem merupakan seperangkat unsure yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.


(32)

12 c. Menurut Anatol Raporot :

Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.

2.1.2 Syarat-syarat Sistem

Dalam prakteknya sistem memiliki syarat-syarat khusus yang perlu diperhatiakan, antara lain :

a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan. b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. c. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada elemen sistem.

e. Tujuan organisasi lebih penting daripada tujuan elemen. (M Faisal, 2008:14 )

2.1.3 Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu (Sutabri, 2004:12):

1. Komponen-komponen (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang sering disebutdengan subsistem yang saling berinteraksi, yang artinya salingbekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponensistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari


(33)

13

sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri.

3. Lingkungan luar sistem (Environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifatmerugikan sistem tersebut.

4. Penghubung sistem (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya.Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. 5. Masukan sistem (Input)

Masukan yaitu energi yang dimasukan ke dalam sistem, dimana dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal


(34)

14

supaya sistem tersebut dapat beroperasi, sedang masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran sistem (Output)

Keluaran yaitu hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolah sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah input menjadi output.

8. Sasaran sistem (Objective)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran

(objective).Apabila suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

2.1.4 Perancangan Sistem

Perancangan perangkat lunak merupakan kegiatan proyek yang terjadi diantara kegiatan menentukan atau yang diinginkan pemakai dari implementasi dari kebutuhan tersebut dalam bentuk pengkodean sasarannya adalah menentukan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Dengan kata lain perancangan permasalahan dengan menggunakan sistem komputer yang memiliki komponen yang sama atau serupa dengan permasalahan aslinya.

Perancangan sistem dapat didefinisikan menurut Jhon dan Gery Grudnitski sebagai berikut:

“Perancangan Sistem yaitu berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah


(35)

15

kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.” ( Jogiyanto HM, Akt. MBA, Ph.D, 2001)

Secara garis besar tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

Langkah-langkah perancangan sistem: 1. Evaluasi terhadap alternative rancangan

Pada tahap awal perancangan sistem, analisa sistem membuat berbagai alternatif rancangan. Hal tersebut perlu dievaluasi apakah sesuai dengan keadaan yang sedang dilengkapi.

2. Penyisipan spesifikasi rancangan

Setelah melalui penyaringan pada langkah awal, alternatif yang terpilih akan dijadikan titik tolak untuk mengembangkan spesifikasi rancangan yang cukup terinci

3. Pengajuan spesifikasi rancangan sistem

Spesifikasi rancangan sistem ini harus diajukan untuk ditunjukan untuk ditinjau secara tuntas dan disetujui manajemen tingkat tinggi.

Spesifikasi sistem perancangan baru harus dapat dengan mudah dimengerti oleh user dan perancangan itu sendiri.


(36)

16 2.1.5 Pengertian Data dan Informasi

2.1.5.1 Pengertian Data

Data menurut bentuk jamak dari bahasa asing datum. Menurut Ir. Fathansyah, dalam bukunya “Basis Data”, Data adalah representasi dunia nyata yang mewakili suatu obyek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli, pelanggan), barang (hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan lain-lain) yang direkam dalam bentuk angka, huruf simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Berikut penulis rangkumkan dalam tabel beberapa pendapat mengenai definisi dari data.

Tabel 2.1Pengertian Data

Definisi Data Sumber

Fakta-fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang berlangsung dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum ditata dan diatur ke dalam bentuk yang dapat dipahami dan digunakan orang.

Loudon dan Laudon (1998)

Deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai

Kadir (2003)

Fakta, angka, bahkan simbol mentah. Secara bersama-sama merupakan masukan bagi suatu sistem informasi

Wilkinson (1992)


(37)

17

Jadi, penulis dapat disimpulkan bahwa data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi sesuatu yang lebih bermakna. Data inilah yang nantinya akan disimpan dalam database. (Abdul Kadir, 2009 : 3)

2.1.5.2Pengertian Informasi

Berbeda dengan data, Informasi adalah data yang telah diolah dan siap digunakan oleh pengambilan keputusan. Bisa dikatakan informasi merupakan produk akhir dari suatu sistem.

Agar lebih jelas perbedaan antara data dan informasi, penulis merangkum dalam sebuah tabel beberapa definisi informasi dari berbagai sumber, seperti dibawah ini :

Tabel 2.2 Definisi Informasi

Definisi Informasi Sumber

Data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia

Loudon dan

Laudon (1998) Data yang telah diproses sedemikian rupa

sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya

Hoffer, dkk. (2005)

Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang


(38)

18 2.1.6 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem manajemen organisasi baik secara material maupun secara strategi dalam menyediakan laporan yang diperlukan kepada pihak luar. Sistem Informasi juga bisa dikatakan sebagai gabungan dari manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber data, kebijakan dan prosedur yang terorganisir yang mampu menyimpan, mengambil dan mendistribusikan informasi di dalam sebuah organisasi.(M Faisal, 2008 : 48)

Sistem Informasi menurut Robert A. Leitch dalam buku Jogiyanto HM, (1999), dapat disimpulkan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mencakup operasi, manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan laporan atau informasi bagi semua pihak.

Menurut John F. Nash dan Martin Robert, dalam buku Jogiyanto HM., (1999) sistem informasi adalah Suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting, dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang baik.


(39)

19 2.2 Konsep Dasar Laporan Keuangan

2.2.1 Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :

 Neraca

 Laporan laba rugi

 Laporan perubahan ekuitas

 Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana

 Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan

Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca. (Ratna E amiati. dkk, 2010)


(40)

20

2.2.2 Perbedaan Laporan Keuangan dengan Pelaporan Keuangan

Adapnya perbedaan antara pengertian Pelaporan keuangan (bahasa Inggris: financial reporting) dan laporan keuangan (bahasa Inggris:

financial reports). Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan peyampaian informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (prinsip akuntansi berterima umum atau generally accepted accounting principles/GAAP). Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus dibedakan pula antara statemen (bahasa Inggris: statement) dan laporan (bahasa Inggris: report). (Ratna E amiati. dkk, 2010)

2.2.3 Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan


(41)

21

pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.

Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen. (Ratna E amiati. dkk, 2010)

2.3 Bank Perkreditan Rakyat

2.3.1 Pengertian Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat yang biasa disingkat dengan BPR adalah salah satu jenis bank yang dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. BPR merupakan lembaga perbankan resmi yang diatur berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1998.BPR ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu BPR Konvensional dan BPR Syariah.


(42)

22

2.3.2 Fungsi Bank Perkreditan Rakyat.

Adapun fungsi BPR itu tidak hanya sekedar menyalurkan kredit kepada para pengusaha mikro, kecil dan menengah, tetapi juga menerima simpanan dari masyarakat. Dalam penyaluran kredit kepada masyarakat menggunakan prinsip 3T, yaitu Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Sasaran, karena proses kreditnya yang relatif cepat, persyaratan lebih sederhana, dan sangat mengerti akan kebutuhan Nasabah. (www.bi.go.id)

2.3.3 Tujuan Bank Perkreditan Rakyat

Tujuan BPR adalah Menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.Sasaran BPR adalah kalangan masyarakat belum dapat terjangkau oleh bank umum dan untuk lebih mewujudkan pemerataan layanan perbankan, pemerataan kesempatan berusaha, pemerataan pendapatan. Contohnya seperti Pengusaha kecil, petani, peternak, nelayan serta lainnya.

2.3.4 Laporan Keuangan pada Bank Perkreditan Rakyat

Laporan keuangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan.Selain itu laporan keuangan BPR juga bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan.


(43)

23

Suatu laporan keuangan akan bermanfaat apabila informasi yang disajikan dapat dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. Akan tetapi, perlu disadari bahwa laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pihak-pihak yang berkepentingan karena secara umum laporan keuangan hanya menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non-keuangan. Walaupundemikian, dalam beberapa hal BPR perlu menyediakan informasi nonkeuangan yang mempunyai pengaruh keuangan di masa depan.

Pada studi kasus yang penulis teliti ini, laporan keuangan BPR pada perusahaan ini terdiri dari point-point penting, diantaranya sebagai berikut :

1. Performance

Performance adalah laporan utama/inti dari laporan keuangan BPR, performance ini berisikan gabungan dari form-form khusus yang dari form-form tersebut terjadi relasi dalam perhitugan sehingga untuk mendapatkan suatu nilai di form B, ada keterkaitan nilai lain yang ada di form A, untuk lebih jelasi mengenai performance ini, penulis membuatnya dalam 1 lembar yang sudah terlampirkan dalam skripsi penulis ini.

2. Keuangan Realisasi

Keuangan realisasi adalah laporan keuangan atas realisasi yang ada pada bulan saat laporan dibuat, dari pengisian laporan keuangan realisasi ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari performance, untuk lebih jelas


(44)

24

mengenai keuangan realisasi ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini.

3. Keuangan Budget

Keuangan budget adalah laporan keuangan atas budget/anggaranyang ada pada bulan saat laporan dibuat, dari pengisian laporan keuangan budget ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari performance, untuk lebih jelas mengenai keuangan budget ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini.

4. Rating Realisasi

Rating realisasi adalah laporan yang berupa Rating/peringkat atas keuangan realisasi yang ada pada bulan saat laporan dibuat, dari pengisian laporan rating realisasi ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari keuangan realisasi, disusun perkolom dengan urutan lebih kecil atau lebih besar, untuk lebih jelas mengenai rating realisasi ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini.

5. Rating Budget

Rating budget adalah laporan yang berupa Rating/peringkat atas keuangan budget yang ada pada bulan saat laporan dibuat, dari pengisian laporan rating budget ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari keuangan budget, disusun perkolom dengan urutan lebih kecil atau lebih besar, untuk lebih jelas mengenai rating budget ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini.


(45)

25 6. Pertumbuhan Realisasi

pertumbuhan realisasi adalah laporan yang berupa perbandingan berdarakan bulan tertentu atas keuangan realisasi yang ada pada bulan saat laporan dibuat, dari pengisian laporan pertumbuhan realisasi ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari keuangan realisasi, disusun perkolom dan ditampilkan dengan membandingkan bersama bulan lain, bulan yang dibandingkan yaitu atas bulan desember tahun lalu, bulan lalu dan bulan ini, untuk lebih jelas mengenai pertumbuhan realisasi ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini.

7. Pencapaian

pencapaian realisasi adalah laporan yang berupa perbandingan atas bulan lalu dan bulan ini berdasarkan keuangan realisasi dan keuangan budget, dari pengisian laporan pencapaian ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari keuangan realisasi dan keuangan budget, disusun perkolom dan ditampilkan dengan membandingkan bersama bulan ini dan bulan lalu yang kemudian diambil nilai pencapaiannya dengan menghitungnya seperti berikut ini :

Gambar 2.1 Rumus Pencapaian

keuangan realisasi

x 100 = Pencapaian keuangan budget


(46)

26

Untuk lebih jelas mengenai pencapian realisasi ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini.

8. Kredit Yang diberikan

Kredit yang diberikan adalah laporan keuangan atas kredit yang diberikan yang ada pada bulan saat laporan dibuat, dari pengisian laporan kredit yang diberikan ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari performance, untuk lebih jelas mengenai keuangan budget ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini.

9. Rating kredit yang diberikan

Rating kredit yang diberikan adalah laporan yang berupa rating atau peringkat atas kredit yang diberikan yang ada pada bulan saat laporan dibuat, dari pengisian laporan rating kredit yang diberikan ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari performance, untuk lebih jelas mengenai keuangan budget ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini.

10.Pundi

Berbeda dengan laporan sebelumnya pundi tidak mengambil nilai dari performance, namun pundi memiliki perhitungan tersendiri, untuk lebih jelas mengenai pudi ini penulis telah lampirkan dalam skripsi ini.

11.Pertumbuhan Pundi

Pengambilan nilai atas input pundi lalu dibandingkan antara bulan ini dan bulan lalu saat laporan dibuat. Lalu dihitung pertumbuhan atas keduanya, adapun nilai pertumbuhan pundi ini adalah sebagai berikut :


(47)

27

Gambar 2.2 Rumus Pertumbuhan Pundi

Selanjutnya menghitung persentase pertumbuhan pundi, sebagai berikut :

Gambar 2.3 Rumus Persentase Pertumbuhan Pundi

12.Laporan Kredit Pundi

Laporan kredit pundi ini mengambil nilai dari pundi, lalu dibandingkan berdasarkan 4 bulan, yaitu bulan desmber tahun lalu, bulan lalu tahun ini, bulan lalu tahun lalu serta bulan ini tahun ini. Untuk lebih jelas mengenai laporan kredit pundi penulis sertakan lampiran perhitungannya secara terlampir.

13.Sektor Ekonomi

Sektor ekonomi adalah informasi para nasabah dari lingkungan sektor ekonomi, yang atributnya seperti Sektor pertanian, perdagangan, industry, jasa dan lainnya. Untuk lebih jelas mengenai sektor ekonomi ini penulis telah sertakan form dan hitunganya secara terlampir.

Pundi bulan ini - Pundi bulan lalu = pertumbuhan pundi

Pertumbuhan pundi

x 100 = persentase pundi Pundi bulan lalu


(48)

28 14.Laporan Neraca

Laporan Neraca ini adalah laporan ringkas atas laporan keuangan yang terjadi selama priode tertentu yang ditujukan untuk laporan ke Bank Indonesia.Untuk lebih jelasnya saya sertakan terlampir.

15.Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi ini adalah laporan ringkas atas laporan keuangan berdasarkan laba rugi yang diperoleh yang terjadi selama priode tertentu yang ditujukan untuk laporan ke Bank Indonesia.Untuk lebih jelasnya saya sertakan terlampir.

16.Laporan Jumlah Kantor

Informasi jumlah kantor dari setiap cabang, yang dilaporkan kepusat yang terdiri dari kantor pusat, kantor cabang dan kantor kas. Penulis sudah sertakan terlampir untuk lebih jelas mengenai laporan jumlah kantor ini. 17.Laporan Jumlah Karyawan

Informasi jumlah karyawan dari setiap cabang, yang dilaporkan kepusat yang terdiri dari pendidikan terakhir setiap karyawan sebagai akreditasi bagi cabang tersebut. Penulis sudah sertakan terlampir untuk lebih jelas mengenai laporan jumlah kantor ini

18.Antar Bank Aktiva

Antar bank aktiva adalah informasi setiap cabang yang melakukan kerjasama terhadap bank lain selainya, yang terdiri dari bank umum, BPR


(49)

29

group dan BPR non group.Penulis sudah sertakan terlampir untuk lebih jelas mengenai laporan antar bank aktiva ini.

2.4 Konsep Dasar Rapid Application Development (RAD)

RAD adalah sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang dan bertambah serangkain prototype / prototipe bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang kedalam sistem final (atau sebuah versi). (Jeffrey LWhitten. 2004 : 104). Berikut ini adalah diagram Metodologi RAD Menggunakan Metodologi Prototyping , yaitu:


(50)

30

Sebagai respon pada kemajuan teknologi pada umumnya, Rapid Application Development (RAD) / pengembangan aplikasi cepat telah menjadi rute yang populer untuk mengakselerasi pengembangan sistem. Gagasan-gagasan RAD adalah (Jeffrey L. Whitten, 2004):

1. Lebih aktif melibatkan para pengguna sistem dalam aktifitas planning, analisis dan desain

2. mengorganisasikan pengembangan sistem ke dalam rangkaian seminar yang intensif dan berfokus dengan para pemilik, pengguna, analis, desainer, pembangun sistem.

3. mengakselerasi fase-fase analisis dan desain persyaratan melalui pendekatan konstruksi berulang dengan system prototype.

4. memperpendek waktu yang diperlukan sebelum para pengguna mulai melihat sebuah sistem yang bekerja.(Fahmi Rahman : 2011)

2.5 Basis Data

Basis data (database) adalah koleksi terpadu dari data-data yang salingberkaitan dari suatu enterprise (perusahaan, instansi pemerintah atau swasta).(Ladjamudin 2005:130).

Basis data (database) terdiri dari data yang akan digunakan ataudiperuntukkan terhadap banyak ”user”, dimana masing-masing “user”

akanmenggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan “user”

laindapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan.(Ladjamudin 2005:129).


(51)

31

Berikut adalah beberapa keuntungan dari basis dataterhadap sistem pemrosesan berkas menurut Ladjamudin (2005:129) :

1. Kemubaziran data terkurangi. 2. Penggunaan data lebih mudah.

3. Sekuriti data lebih mudah dilakukan.

4. Berbagi data dapat selalu dilakukan oleh setiap ”user”.

2.6 DBMS (Database Manajement System)

Gambar 2.5 Database Managemen Sistem

Database Management System adalah kumpulan atau gabungan database

dengan perangkat lunak.DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program komputer yang digunakan untuk mengakses dan memelihara

database.Program-program tersebut menyediakan berbagai fasiltas operasi untuk memasukkan, melacak, dan memodifikasi data kedalam database, mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi yang


(52)

32

dibutuhkan. (Ladjamudin 2005:130). Tujuan utama dari DBMS adalah untuk menyediakan suatu lingkungan yang mudah dan efisien untuk penggunaan, penarikkan, dan penyimpanan data dan informasi. (Ladjamudin 2005:131).

Dibandingkan dengan sistem tradisional yang berbasis kertas, DBMS memiliki empat keunggulan sebagai berikut : (Lajamudin, 2005:131)

1. Kepraktisan, sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertasyang sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMSmenggunakan media penyimpanan sekunder yang berukuran kesiltetapi pada informasi.

2. Kecepatan, mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebihcepat dari pada manusia.

3. Mengurangi kejemuan, orang cenderung menjadi bosan kalaumelakukan tindakan-tindakan yang berulang yang menggunakan

tangan (misalnya harus mengganti suati informasi).

4. Kekinian, informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.

2.8.2 Fungsi DBMS

a. Data definition

DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.

b. Data manipulation

DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.

c. Data security and integrity

DBMS harus dapat memeriksa keamanan dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA.


(53)

33

DBMS harus dapat menangani kegagalan pengaksesan database yang disebabkan oleh kesalahan system, kerusakan disk dan sebagainya. DBMS harus dapat memantau pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat bersamaan.

e. Data dictionary

Tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam database. Data dictionary disebut juga metadata (data mengenai data) yang didalamnya Berisi tentang:

 Nama-nama user yang mempunyai wewenang untuk penggunaan DBMS

 Nama-nama item data

 Jenis-jenis dan ukuran item data

 Batasan untuk masing-masing item data

f. Performance

DBMS harus dapat menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.(Abdul Kadir : 2009).

2.7 Normalisasi

Normalisasi adalah sebuah proses perubahan perancangan basis data menghasilkan skema tabel dalam bentuk normal. (Janner Simarmata,2007 : 85). Dari penjelasan lain didapat mengenai Normalisasi ini bahwa Normalisasi juga bisa berarti sebuah proses pengelompokan data kedalam bentuk tabel ataurelasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujudsatu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi, Ada beberapa bentuknormal yaitu (Ladjamudin, 2005:143)


(54)

34 1. Bentuk Tidak Normal (Unnormal)

Pada bentuk ini tidak ada keharusan mengikuti bentuk format tertentu, data dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi.Data dikumpulkan apaadanya sesuai dengan kedatangannya.

2. Bentuk Normal I (First Normal Form / 1-NF).

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic (bersifat atomic value). Syarat normal kesatu :

a. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu recorddemi satu record nilai dari field berupa “atomic value”.

b. Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda. c. Telah dibentuknya primary key untuk tabel/relasi tersebut. d. Tiap atribute hanya memiliki satu pengertian.

3. Bentuk Normal II (Second Normal Form / 2-NF). Suatu relasi memenuhi 2-NF jika dan hanya jika :

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.

b. Atribute bukan kunci haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada kunci utama.

4. Bentuk Normal III (Third Normal Form / 3-NF).

Suatu relasi memenuhi bentuk III (3-NF) jika dan hanya jika : a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.


(55)

35

b. Atribute bukan kunci haruslah tidak memiliki ketergantungan transitif, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.

2.8 Teknik Pengembangan Sistem Informasi

Teknik pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis dalam pengembangan sistem ini yaitu :

2.8.1 Data Flow Diagram (DFD)

Diagram alir data merupakan model dari sistem untukmenggambarkna pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satukeuntungan menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakaiatau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistemyang akan dikerjakan. (Ladjamudin, 2005:64). Tiga urutan DFD meliputi :

1. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses danmenggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteksmerupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruhinput ke sistem ataupun output ke sistem. Ia akan member gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatais olehboundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks harus


(56)

36

ada satu proses, tidak boleh ada srtore dalam diagram konteks. (Ladjamudin, 2005:64).

2. Diagram Nol/Zero (Overview Diagram)

Diagram nol adalah yang menggambarkan proses dan data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, mengenai tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity.(Ladjamudin, 2005:64).

3. Diagram Rinci (Level Diagram)

Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dlam diagram zero atau diagram level diatasnya. . (Ladjamudin, 2005:64). Elemen dasar dari DFD adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3Elemen Dasar DFD (Ladjamudin, 2005:64)

Simbol Keterangan

Eksternal Entity yaitu menggambarkan sesuatu yang ada di luar sistem, tetapi ia

memberikan data ke dalam sistem atau mendapat data dari sistem

Aliran Data yaitu menggambarkan arus data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil dari sistem

Proses yaitu menggambarkan apa yang dikerjakan oleh sistem


(57)

37

Data Storage

Data Store yaitu menggambarkan tempat

penyimpanan data yang ada dalam sistem

Dalam pembuatan DFD terdapat Kamus Data yang berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem, sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. Kamus data memuat hal-hal sebagai berikut :

1. Nama arus data merupakan nama yang terdapat pada aliran data dan harus dicatat di dalam kamus data.

2. Alias merupakan nama lain dari suatu data elemen atau data store dan dapat ditulis bila ada.

3. Bentuk data merupakan pengelompokan kamus data dan perlu dicatat didalam kamus data.

4. Arus data merupakan data yang mengelir kemana data menuju

5. Penjelasan merupakan makna dari arus data yang dicatat di kamus data.

2.8.2 Entity Relation Diagram(ERD)

Model Entity- Relationship (ER) mula-mula diusulkan oleh Peter pada tahun 1976 sebagai cara untuk mempersatukan pendangan basis data jaringan dan relasional. Langkah sederhana dari model ER adalah model data konseptual yang memandang dunia nyata sebagai kesatuan (entities)


(58)

38

dan Hubungan (relationship).Komponen dasar model merupakan diagram

entity-Relationship yang digunakan untuk menyajikan obyek data secara visual.(Janner Simarmata, 2007 96).

Entity Relationship Diagram adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Perbedaannya dengan DFD adalah DFD menggambarkan jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem, sedangkan ERD menggambarkan jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. Elemen dasar yang terdapat di dalam ERD adalah sebagai berikut : (Ladjamudin,2005:142)

Tabel 2.4Elemen Dasar Entity Relationship Diagram

(Ladjamudin, 2005:142)

Simbol Keterangan

Entity adalah sesuatu yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak, dimana data tersimpan dimana data terdapat.

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas.

Atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun dari tiap relationship


(59)

39

Link menghubungan antara entitas dengan

relationship

Kardinalitas menunjukan jumlah

maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas lain.

Dalam ERD hubungan (realisasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajat realisasi.Derajat realisasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajat realisasi minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berealiasai dengan entitas pada himpunan entitas lain.

Kardinalitas realisasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :

1. Satu Ke Satu (One to One / 1 : 1)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelisasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B. demikian juga sebaliknya. 2. Satu Ke Banyak (One to Many / 1- N)

Setiap entitas pada himpunan A dapat berealisasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. tetapi tidak sebaliknya.


(60)

40

Setiap entitas pada himpunan A dapat berealisasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. demikian juga sebaliknya.

Contoh : ERD untuk database penyewaan. (Abdul Kadir: 1999)

1 N

Gambar 2.6 Contoh ERD

2.8.3 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai

arusmenggambarkan langkah-langkah suatu masalah.Flowchart

merupakan carapenyajian dari suatu algoritma. (Ladjamudin, 2005:263)Flowchart ini bertujuan untuk mempermudah penulisan program. Ada

Dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer,yaitu : (Ladjamudin, 2005:14)

1. System Flowchart yaitu bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan menunjukan alat media input, outputserta jenis media penyimpanan dan pengolahan data.

2. Program Flowchart yaitu bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam program.


(61)

41

Tabel 2.5 Elemen Dasar Flowchart (Ladjamudin, 2005:266)

Simbol Keterangan

Arus/flow, menyatakan jalannya arus suatu

Proses

Communication link, menyatakan bahwa adanya

transisi suatu data/informasi dari suatu lokasi ke

lokasi lainnya

Connector, menyatakan sambungan dari satu

proses ke proses lainnya dalam halaman/ lembar

yang sama

Offline Connector, menyatakan sambungan dari

satu proses ke proses lainnya dalam halaman/


(62)

42

Offline Connector, menyatakan sambungan dari

satu proses ke proses lainnya dalam halaman/

lembar yang berbeda

Manual, menyatakan suatu tindakan (proses)

yang tidak dilakukan oleh komputer

Decision/Logika, untuk menunjukkan suatu

kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua

kemungkinan jawaban, ya/tidak

Predifined Proses, untuk menyatakan penyediaan tempat penyimpanan sauatu pengolahan untuk memberi harga awal

Terminal, untuk menyatakan permulaan atau


(63)

43

Keying Operation, untuk menyatakan segala

jenis operasi yang diproses dengan menggunakan

suatu mesin yang mempunyai keyboard

Off-Line Storage, untuk menujukkan bahwa data

dalam simbol ini akan disimpan ke suatu media

tertentu.

Manual input, untuk memasukkan data secara

manual dengan menggunakan online keyboard.

Input-Output, untuk menyatakan proses input

dan outputnya tanpa tergantung dengan jenis


(64)

44

Punched Card, untuk menyatakan input berasal

dari kartu atau output ditulis ke kartu.

Disk Storage, untuk menyatakan input berasal

dari disk atau output disimpan ke disk

Document, untuk mencetak laporan ke printer

Display, untuk menyatakan peralatan output

yang digunakan berupa layar ( video, komputer)

2.11.4 Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisa sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.


(65)

45

Kamus data sering juga disebut dengan sistem data dictionary

yang artinya adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. (Ladjamudin 2006 : 176)

Menurut abdul kadir, Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berubungan dengan sistem, dengan definisi yang benar dan teliti sehingga pemakai dan analis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, komponen penyimpanan, dan bahkan kalkulasi inter-mediate.

Meskipun format kamus bervariasi dari peranti satu ke peranti lainnya, akan tetapi sebagian besar berisi informasi berikut :

1. Name –nama sebenarnya dari data atau item control, penyimpanan data, atau entitas external

2. Aliasi- nama lain yang digunakan untuk entri pertama

3. Where used/ how used – suatu daftar dari proses yang digunakan data atau item control dan bagaimana dia digunakan. 4. Content description- Suatu notasi untuk merepresentasikan isi 5. Supplementary information- informasi mengenai tipe data.


(66)

46 2.9 Perangkat Lunak

2.9.1 Macromedia Dreamweaver

Dreamweaver merupakan program profesional editor HTML visual yang digunakan untuk mengelola situs dan menata layout halaman web. Versi yang penulis gunakan adalah versi CS yaitu Dreamweaver CS 5.

Pada versi ini, tampilannya mengalami perubahan yang kaya akan warna dan area kerjanya menjadi lebih ringkas dan efisien. Hal ini dapat dilihat dengan peletakan tombol-tombol dan panel-panel yang dapat di

minimize (disembunyikan) untuk menghemat area kerja.

Di samping itu, masih banyak terdapat penambahan fasilitas-fasilitas lainnya yang membuat Dreamweaver lebih powerful, seperti kemampuan menangani penyuntingan kode dengan lebih baik, menangani dokumen-dokumen baru seperti XHTML, kemampuan validasi dan debug

di browser, panel Snippets yang berfungsi untuk menyunting dan menyimpan blok kode yang sering digunakan, serta fasilitas penanganan berbagai database, dan masih banyak lagi. Karena itu, Dreamweaver menjadi pilihan utama yang direkomendasikan oleh para pakar desainer

web di seluruh dunia. (Siti Mutmainah : 2006).

2.9.2 Java Script

Java Script merupakan bahasa scripting yang pertama kali dikembangkan oleh Netscape pada tahun 1995. Java Script merupakan bahasa pemograman web yang berjalan pada sisi client bukan pada sisi


(67)

47

server. Sehingga penggunaannya tidak akan membebani peroses pada sisi server. Penulisan java script berada didalam dokumen HTML dan pemanggilan program tersebut tergantung pada broser (navigator) yang digunakan dalam memanggil halaman yang terdapat skrip tersebut. Java Script juga tidak memerlukan kompilator atau penerjemah khusus untuk menjalankannya.

Awalnya bahasa ini dikenal dengan nama ”LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa yang sederhana untuk browser Netscape Navigator 2. Pada saat itu, bahasa ini banyak dikritik karena terkesan pembuataannya terburu-buru dan tidak ada pesan kesalahan yang ditampilkan ketika membuat kesalahan pada penyususnan dengan program tersebut. Kemudian dengan kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemograman java) maka Netscape memeberikan nama ”javaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 04 Desember 1995. Pada saat bersamaan, Microsoft mengadaptasi teknologi tersebut yang mereka namakan dengan ”Jscript” pada browser Internet Explorer 3.

Kenapa harus menggunakan Java Script :

1. Dengan Java Script, website yang dibuat akan terasa lebih menarik dan interaktif.

2. Bahasa Java Script lebih mudah dibandingkan bahasa pemograman lainnya.

3. Bahasa java Script merupakan bahasa yang cukup populer saat ini. (Utomo Eko Priyo : 2007).


(68)

48 2.9.3 Xampp 1.7.3

Xampp adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakankompilasi dari beberapa program.Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQLdatabase, dan penerjemahbahasa yang ditulis dengan bahasapemrogramanPHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Adapun Versi Xampp yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah versi Xampp 1.7.3 dengan paket Php 5.3.1 dan MySQL 5.1.41

2.9.3.1Apache

Untuk menjalankan PHP dan MySQL, maka diperlukan web server. Web server yang juga dikenal dengan istilah HTTPD (Hypertext Transfer Protocol Daemon) atau HTTPserver, adalah service yang bekerja untuk melayani request dari HTTP client (web browser) ke komputer server. PHP dan MySQL dapat bekerja dengan banyak web server. Salah satu web server yang dikenal konektivitasnya dengan PHP dan MySQL adalah Apache.

Seperti halnya dengan PHP dan MySQL, Apache yang juga dikembangkan oleh komunitas open source di internet. Saat ini apache


(69)

49

merupakan tiga rangkaian yang bekerja di komputer server untuk melayani request dari komputer client melalui jalur HTTP.

2.9.3.2Php My Admin

PhpMyAdmin adalah apliksi berbasis web yang ditulis dalam bahasa Php yang fungsi utamanya melakukan administrasi MySQL. Administrasi user MySQL inilah yang akan digunakan untuk mengakses data base MySQL via PHP (Syafii, 2004: 5). Dalam skripsi ini penulis menggunakan PhpMyAdmin sebagai tool administrasi MySQL.

2.9.4 Php Versi 5.3.1

Php merupakan kepanjangan dari Hypertext Prepocessor adalah bahasa pemrograman script berbasis web yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. (Sutarman, 2003: 9)

Untuk menjalankan sistem PHP dibutuhkan tiga komponen:

1. Web server, karena PHP termasuk bahasa pemrograman server side.

2. Program PHP, program yang memproses script PHP.

3. Database server, yang berfungsi untuk mengelola database. Kelebihan PHP dari bahasa pemrogaraman lain adalah:


(70)

50

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

2. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam isi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam isi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2.9.5 MySQL Versi 5.1.41

MySQL (My Structure Query Language) atau yang biasa dibaca “mai-se-kuel” adalah sebuah program berbasis DOS yang bersifat open Source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak di cekal. MySQL adalah produk yang berjalan pada platform baik windows maupun Linux. Selain itu, MySQL merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk Multi User (banyak pengguna).

Kelebihan lain dari MySQL adalah ia menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa


(71)

51

permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain-lain.

Sebagai program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface) MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source maupun yang tidak, yang ada pada

platform windows seperti: VB, Delphi dan lainnya.

3.10 Studi Sejenis

Pada metode studi sejenis ini, terdapat penelitian sejenis yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Yang penulis lakukan adalah dengan mengumpulkan studi sejenis yang mirip

dengan penelitian penulis, selanjutnya dilakukanperbandingan dengan metodologi yang digunakan, tujuan dan hasil yang diperoleh sehingga penulis bisa mengetahui hal - hal apa saja yang belum dilakukan dalam penelitian sebelumnya dan terhindar dari kesalahan - kesalahan dalam penelitian sebelumnya.

Nurchayani (2006) yang berjudul “Analisis Pengauruh Efektifitas Pengendalian Intern Sistem Informasi Akuntansi (penjualan, pembelian, penggajian, penerimaan dan pengeluaran kas) terhadap kualitas informasi laporan keuangan pada perusahaan konstraktor.(studi kasus pt. Hashima wira bersaudara).Jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Jakarta, yang tujuannya adalah untuk Analisis pengauruh efektifitas pengendalian intern sistem informasi akuntansi (penjualan, pembelian, penggajian, penerimaan dan pengeluaran kas) terhadap kualitas informasi laporan


(72)

52

keuangan pada perusahaan konstraktor. Menggunakan metodelogi analisis regresi dan hasilnya hanya menyediakan prosedur, atau standarisasi penggunakaan laporan keuangan yang lebih baik secara akuntansi.

Sumarwoto (2006) yang berjudul Pengaruh Kebijakan Rotasi KAP Terhadap Kualitas Laporan Keuangan”. yang bertujuan menganalisis pengaruh kebijakan rotasi kap terhadap kualitas laporan keuangan dengan menggunakan metode Analisis Regresi hasilnya tidak terdapat pengaruh signifikan kebijakan rotasi yang bersifat mandatory pada kualitas laporan keuangan.

Andry Hidayat (2008) yang berjudul Perancangan Sistem informasi Laporan akademik berbasis web SMAN 18 Ulujami Pesanggrahan Jakarta Selatan, Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Jakarta. Yang bertujuan untuk laporan akademik dengan metodologi SDLC dan hasilnya hanyamerancang sebuah sistem informasi hanya pada lingkup proses akademisi sekolah, Sistem keamanan yang kurang.

Norma Wanti (2008) yang berjudul Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Asuransi Di BEJ”,Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Jakarta yang hanya memberikan solusi dan caranya saja dengan pengujian-pengujian khusus.

I Hermawan Hanapi (2009)yang berdujul Rancang Bangun Sistem Rekonsiliasi Laporan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) (Studi Kasus : Direktorat jendral perternakan, Kementrian Pertanian)Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Yang mengunakan sistem SAI (Sistem Akuntansi Instansi)


(73)

53

yang terdiri dari SAK (Sistem akuntansi Keuangan) dan SIMAK –BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) dari hasil penelitiannya belum adanya koneksi langsung dari database, sementara yang dijalankan hanya entri manual data dari SAK dan SIMAK-BMN, dan cetak kedalam excel belum rapih.

Muhammad Qadhavi (2009) yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Baerbasis Web Dengan Menggunakan Extjs Framework diBLU UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”,Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Jakarta. Yang penulis dapatkan dari hasil penelitiannya Hanya membantu dalam menginput data dan melakukan pencarian dalam arsip agar lebih mudah secara terkomputeralisai serta fasilitas cetak file.

Muhajir (2009) yang berjudulPengaruh Informasi Laporan Keuangan Dan Risiko Inventasi Terhadap Keputusan Investasi”.jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Jakarta yang memebrikan keputusan menentukan investasi yang tepat dari laporan keuangan mereka

Fitriadi (2009) yang berjudulAnalisis Penyajian Laporan Keuangan Daerah Sesuai Dengan Standar Akuntansi Pemerintah (sap) No. 1 (Studi Kasus Laporan Keuangan Pemda Kampar Tahun 2006)”. Jurusan Akuntansi, fakultas ekonomi dan ilmu sosial Universitas Islam Negeri Jakarta, yang hanya mendesain ulang bagaimana cara laporan keuangan yang memuat standarisasi akuntasi pemerintah dan berikut cara perhitungannya namun tidak menggunakan program/sistem.


(74)

54

Juniadhi Fajar (2009) yang berjudul Pengaruh Pengungkapan Laporan Keuangan, Laba Akuntansi, Suku Bunga SBI, Uang Beredar terhadarp harga saham”. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Bisnis Universitas Islam Negeri Jakarta, menggunakan metode poropsive Samplingyang bertujuanmenganalisis pungungkapan Laporan Keuangan, Laba Akuntansi, Suku Bunga SBI, Uang Beredar berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Evi Damayanti (2009)yang berjudul Analisis Rekonsiliasi Pada Laporan Keuangan Komersial Pada Koperasi Karyawan Bank Bukopin”. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Bisnis Universitas Islam Negeri Jakarta jakarta, yang bertujuan mengetahui Penerapan sistem akuntansi koperasi 27 dan 46 telah menerapan dalam laporan keuangann PSAK

SitiSumiati (2009) yang berjudul Analisis Pengaruh CAR, NPL, LDR, NIM dan BOPO Terhadap Tingkat Profit Abilitas (ROA) Pada Bank Muammalat Indonesia”. Jurusan Majemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Bisnis Universitas Islam Negeri Jakarta, yang tujuannya adalah untuk menganalisis pengaruh CAR, NPL, LDR, NIM dan BOPO terhadap tingkat profit abilitas (ROA) pada bank muammalat indonesia. Dengan Metode statistif analisis jalur dan hasilnya yang berpengaruh lDR dan NIM.

Eka Purnamasari (2010)yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pembiayaan Mudharabah untuk pemberian modal (Studi Kasus : Koperasi Jasa Keuangan Syariah El Mubarok)” Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Jakarta Yang membangun sistem informasi pembiayaan online dalam jasa melayani para pelanggan, adapun hasil dari


(75)

55

penelitiannya hanya proses input dan hasil persetujuan pembiayaan, sertacetak. Dalam hasil penelitiannya tidak adanya perhitungan otomatis yang memberikan kelayakan untuk diterima atau ditolaknya sebuah pengajuan pembiayaan.

Dwi Herryanto (2010) yang berjudul “Sistem Informasi Keuangan Berbasis Web Dinamis Untuk Memudahkan Pelaporan Arus Kas Yang Lebih Efektif Bagi Para Donatur Pada Yayasan Anak Asuh Rimbani Masjid Jami’ Baitul Mughni”.Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Jakarta.Pada hasil penelitian yang penulis dapatakan dihasilkan hanya pada lingkup Informasi online data anak asuh, pendidikan dan keterangan ekonomi, informasi kepada donatur dalam arus kas yayasan tersebut dan menu untuk cetak laporan.

Tita Sri Rubianti (2010) yang berjudul “Analisis Kinerja Keuangan Bank Pemerintah Dengan Menggunakan Metode Camel”. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Bisnis Universitas Islam Negeri Jakarta jakarta. Tujuannya yaitumenganalisis kinerja keuangan BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri sebelum dan sesudah go Public setiap tahun priode 1999-2002 dan 2006-2009 metodelogi dengan menggunakan rasio CAMEL dan hasilnya adalah hasil analisis menggunakan metode statistik parametik : Kolmogorov-Smirnov dan Uji Ragam Satu Arah (One-Way ANOVA).

Muhammad Iqbal (2010) yang berjudul “Pengaruh Tindakan Pencegahan, Pendeteksian Dan Audit Investigasi Terhadap Upaya Meminimal Kecurangan Dalam Laporan Keuangan”. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Bisnis Universitas Islam Negeri Jakarta, yang tujuannya untuk menganalisa pengaruh


(76)

56

tindakan pencegahan, pendeteksian dan audit investigatif terhadap upaya meminimalisasi kecurangan dalam laporan keuangan. Metodologi yang digunakan yaitu analisi regresi berganda Hasil yang diperoleh yaitu tindakan pendeteksian dan audit investigatif berpengaruh positif sedangkan tindakan pencegahan berpengaruh signifikan negatif.

Hayyuning Tyas Rosdiani(2011) yang berjudul “Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Audit Laporan Keuangan, dan Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kualitas Laporan Keuangan”.Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Bisnis Universitas Islam Negeri Jakarta, yang tujuannyamenganalisi pengaruh sistem pengendalian internal audit laporan keuangan dan penerapan good Corporate Governance terhadap kualitas laporan keuangan. Menggunakan analissi regresi, hasilnya menunjukan bahwa secara parsial dan simultan sistem pengendalian internal , audit laporan keuangan dan penerapan good Corporate Governance terhadap kualitas laporan keuangan berpengaruh terhadap kualitas laoran keuangan.

Dari keterangan mengenai studi sejenis diatas penulis membuatkan tabel perbandingan studi sejenis dibawah ini, agar lebih jelas dan dimengerti bahwa penelitian penulis dapat memenuhi kelemahan-kelemahan dari studi sebelumnya. Berikut ini adalah tabel perbandingannya :


(1)

(2)

195


(3)

(4)

197


(5)

(6)

199

i. Tampilan Antar Bank Aktiva