Analisis Regresi Metode Analisis Data

PPE it = Aktiva tetap perusahaan i pada periode t Indikasi bahwa telah terjadi earnings management ditunjukkan oleh koefisien DACC positif sedangkan koefisien DACC negatif menunjukkan tidak ada indikasi bahwa manajemen telah melakukan upaya untuk menaikkan keuntungan melalui income increasing.

D. Variabel Kinerja

Sesuai dengan penelitian Teoh et al,1997, 1998 maka kinerja dalam penelitian ini akan diukur dengan menggunakan rasio anatara net income dan penjualan, pemakaian dua item ini karena keduanya secara langsung berpengaruh terhadap manajemen laba earning management. Pengukuran Variabel Kinerja Net Profit Margin atau NPM Kinerja = sales netincome

E. Metode Analisis Data

1. Analisis Regresi

Analisis regresi adalah koefisien untuk masing-masing variabel independen. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel dependen dengan suatu persamaan. Koefisien regresi dihitung sekaligus: pertama, meminimumkan penyimpangan antara nilai aktual dan nilai estimasi variabel dependen berdasarkan data yang ada Ghozali, 2006. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah NPM = b + b 1 DACCit + е Dimana: NPM = Net Profit Margin DACCit = Discretionary Accruals perusahaan i pada periode t b = Konstanta b 1 = Koefisien regresi variabel independen е = Variabel pengganggu. a Koefisien Determinasi Goodness Of Fit Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel- variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2006. b Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat Ghozali, 2006. Pada penelitian ini model regresi pertama dan kedua memerlukan uji signifikansi simultan uji statistik F. c Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2006. 2. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness kemencengan distribusi. Ghozali, 2006 . 3. Uji Asumsi Klasik a Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu observasi ke observasi yang lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data runtut waktu time series karena ”gangguan” pada seseorang individu atau kelompok cenderung mempengaruhi ”gangguan” pada individu atau kelompok yang sama pada periode berikutnya. Pada data crossection silang waktu, masalah autokorelasi relatif jarang terjadi karena ”gangguan” pada observasi yang berbeda berasal dari individu atau kelompok yang berbeda. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi Ghozali, 2006. b Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Kebanyakan data crossection mengandung situasi heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran kecil, sedang dan besar Ghozali, 2006. c Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dari masing- masing variabel memiliki sebaran normal. Untuk menguji normalitas digunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Dalam asumsi kenormalan regresi, uji normalitas dilaksanakan terhadap residual dari regresi Ghozali, 2006.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

Penelitian ini mengambil populasi dari perusahaan go public yang melakukan penawaran umum perdana IPO yang telah tercatat di Bursa Efek Jakarta BEJ. Periodesasi populasi penelitian mencakup data tahun 2000 sampai dengan tahun 2005 yang dipandang cukup mewakili kondisi Bursa Efek Jakarta BEJ. Sampel penelitian ini berjumlah 56 perusahaan yang diambil berdasarkan kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan go public yang melakukan IPO pada 2000-2005. 2. Perusahaan yang dikelompokkan keuangan dan 94

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Earning management Akrual dan Aktivitas Nyata Terhadap Kinerja Saham Perusahaan Yang Telah Melakukan Initial Public Offerings (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 47 133

ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT DAN MOTIVASI MANAJEMEN TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI INDONESIA)

2 22 57

Analisis Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) Di Indonesia

0 4 70

PENAWARAN SAHAM PERDANA (IPO) PADA PERUSAHAAN EARNING MANAGEMENT DALAM MELAKUKAN PENAWARAN SAHAM PERDANA (IPO) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ) PERIODE 2000-2004.

0 0 15

Analisis Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) Di Indonesia

0 0 12

Analisis Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) Di Indonesia

0 0 8

Analisis Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) Di Indonesia

0 0 20

Analisis Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) Di Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) Di Indonesia

0 0 1

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP KINERJA KEUANGAN pada PERUSAHAAN yang MELAKUKAN SEO (Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEJ 2000-2006)

0 1 96