mengundang kecurigaan pasar Teoh et.al.l998:1936; Friedlan 1994:12. Penelitian Friedlan 1994:15 membuktikan bahwa dalam laporan keuangan yang
pertama setelah IPO, masih terkandung manajemen laba.
B. Penelitian Terdahulu
Di Indonesia, beberapa penelitian mengenai manajemen laba telah dilakukan, diantaranya penelitian oleh Saiful 2002 yang membuktikan adanya
manajemen laba pada saat IPO dan adanya pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan. Return of Asset ROA sebagai proksi kinerja perusahaan
menunjukkan penurunan setelah IPO dan ternyata penurunannya dipengaruhi oleh manajemen laba yang dilakukan perusahaan pada saat IPO. Penelitian yang
dilakukan oleh Surifah 2001 yang melihat adanya indikasi manajemen laba melalui penggunaan kebijakan akrual pada dua kelompok perusahaan, yaitu
kelompok perusahaan yang menderita kerugian dan yang memperoleh keuntungan menjelang IPO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang
mengalami kerugian menjelang IPO melakukan manajemen laba yang lebih tinggi daripada perusahaan yang memperoleh keuntungan.
Penelitian mengenai manajemen laba pada saat IPO di Bursa Efek Jakarta pernah dilakukan oleh Gumanti 2001. Gumanti mengevaluasi 39 perusahaan
yang go public pada tahun 1995-1997. Dalam penelitian tersebut, terbukti perusahaan menaikkan laba pada dua tahun sebelum IPO. Namun pada periode
pelaporan satu tahun sebelum IPO, tidak ditemukan bukti rekayasa menaikkan laba oleh perusahaan.
Penelitian Halim dkk 2005 berjudul ”Pengaruh Manajemen Laba Pada Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur” yang
termasuk dalam indeks LQ- 45, dengan menggunakan sampel 34 perusahaan, dari 2001 sampai 2002. Hasil penelitiannya bahwa perusahaan manufaktur yang
termasuk Indeks LQ- 45 terlihat melakukan manajemen laba, asimetri informasi, kinerja masa sekarang dan masa depan, faktor leverage, dan ukuran perusahaan
berpengaruh signifikan pada manajemen laba.
C. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan perumusan masalah, manfaat dan tujuan penelitian maka peneliti perlu menyusun kerangka pemikiran mengenai konsepsi tahap-tahap
penelitian secara teoritis, kerangka pemikiran pada penelitian ini bertumpu pada teori-teori dan hasil penelitian yang telah ada serta membahas tentang pengaruh
manajemen laba earning management terhadap kinerja perusahaan yang melakukan IPO. Kerangka pemikiran yang berupa skema sederhana ini
menggambarkan secara singkat proses pemecahan masalah yang dikemukakan dalam penelitian. Skema kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.3 Skema Kerangka Pemikiran
Variabel Independen Manajemen Laba
Earning Management Variabel Dependen
Kinerja perusahaan yang melakukan IPO NPM
Keterangan: 1.
Variabel Independen X: manajemen laba earning management 2.
Variabel Dependen Y: kinerja perusahaan yang melakukan IPO net profit margin atau NPM.
D. Perumusan Hipotesis