commit to user
B. Profil Kantor Bank Indonesia Solo 1. Sejarah Kantor Bank Indonesia Solo
Kantor Bank Indonesia Solo didirikan pada tanggal 25 November 1867 dengan nama “Agentschap Soerakarta”sebagai kantor cabang pembantu
keenam dari De Javasche Bank. KBI Solo membawahi se-eks karesidenan Surakarta Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen,
Klaten. Pada tanggal 10 November 1908 gedung KBI Solo dibangun dengan peletakan batu pertama oleh Moej.A.Roulfs dengan dirancang oleh Biro
Arsitek dan Insinyur “Vermont Cuypers Hulswits” dan gedung baru yang beralamat di Jl. Jendral Soedirman no.4 ini mulai bisa digunakan sejak 1
Agustus 1910 dan periode KBI Solo mulai dibuka sejak tanggal 15 Januari 1949 dengan status kelas 3.
2. Visi dan Misi Bank Indonesia Solo
a. Visi Bank Indonesia
Menjadi kantor Bank Indonesia yang dapat dipercaya didaerah melalui peningkatan peran dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan
b. Misi Bank Indonesia
Mendukung pencapaian kebijakan bank indonesia di bidang moneter, perbankan dan sistem pembayaran secara efisien dan optimal, serta
memberikan saran kepada Pemerintah Daerah dan embaga terkait lain dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi daerah.
c. Core Function
35
commit to user Core function KBI Solo adalah sistem kebijakan sedangkan pendukung
tambahannya adalah sistem operasional. Oleh karena itu, KBI Solo tidak boleh melakukan kegiatan-kegiatan seperti yang dilakukan oleh Bank
Umum dan BPR, yang antara lain seperti menghimpun dana dari masyarakat maupun menyalurkan dana dalam bentuk kredit ke masyarakat.
d. Sasaran strategis Kantor Bank Indonesia Solo
1 Mengendalikan inflasi daerah dan tersedianya informasi ekonomi regional
2 Terwujudnya industri perbankan yang sehat 3 Terpeliharanya kehandalan sistem pembayaran dan pengedaran uang
4 Mendukung upaya pengendalian inflasi 5 Mendorong upaya penyehatan industri perbankan
6 Memelihara keamanan dan kehandalan sistem pembayaran 7 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran
8 Memperkuat dukungan organisasi dan kepemimpinan pegawai, serta mengembangkan potensi pegawai
9 Memperbaiki sistem pelaksanaan pemerintahan kota Surakarta
3. Budaya Kerja Kantor Bank Indonesia Solo
Suatu organisasi dapat dibentuk jika terdapat visi yang akan dicapai oleh organisasi tersebut. Dalam mewujudkan visi tersebut, maka diperlukan suatu
misi yang menjadi pendukung untuk pencapaian visi. Misi dijelaskan lebih
36
commit to user jauh lagi di dalam sasaran strategis yang berupa tugas-tugas dalam pelaksanaan
kerja di Bank Indonesia. Penguatan nilai-nilai yang dimiliki oleh Bank Indonesia merupakan
suatu cara untuk mencapai visi. Nilai-nilai yang ada pada suatu organisasi terbagi menjadi dua besaran yaitu core value nilai inti yang mutlak
dibutuhkan oleh Bank Indonesia sebagai suatu kesatuan organisasi, dan shared value, yaitu nilai-nilai yang harus dimiliki oleh pegawai Bank Indonesia yang
dapat mempengaruhi pencapaian sasaran strategis. Setiap pegawai Bank Indonesia mempunyai nilai-nilai berbeda yang dianut, oleh karena itu, untuk
memelihara, menguatkan shared value diperlukan suatu budaya kerja. Budaya Kerja Bank Indonesia merupakan cara untuk menguatkan nilai-nilai KITA-
Kompak sebagai karakter Bank Indonesia yang diaplikasikan alam kegiatan kerja sehari-hari dan diharapkan setiap pegawai memiliki nilai-nilai tersebut.
Program budaya kerja diantaranya adalah Program Penyelarasan Kultur PPK yang sebelumnya merupakan Program Prakarsa Terfokus. Dalam PPK
KBI Solo tahun 2007, telah diawali dengan adanya penyesuaian motto dan yel- yel yang semula “High Performance in Harmony” dan “Mari Kita” menjadi
“Nyambut Gawe Sing Kepenak Nanging Ojo Sakkepenake Dewe” dan “Ya, Aku Bisa”. Motto diatas memiliki makna sebagai berikut :
Nyambut Gawe Sing Kepenak
Dalam bahasa Indonesia berarti bekerjalah dengan perasaan nyaman dan senang karena bekerja itu ibadah. Bekerjalah dengan dilandasi rasa
tulus ikhlas karena adanya ibadah dan amanah, maka saat bekerja akan timbul perasaan nikmat, senang, dan nyaman tanpa beban apapun.
37
commit to user
Nanging Ojo Sak Kepenake Dewe
Dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi tetapi jangan seenaknya sendiri. Maksud dari motto diatas adalah bagi setiap pegawai
harus patuh terhadap peraturan dan ketentuan yang bersifat mengikat, dan memiliki perilaku yang sesuai dengan value added lembaga. Namun bukan
berarti menjadi pegawai Bank Indonesia harus kaku, tetapi harus memiliki daya adaptasi yang tinggi, sehingga akan luwes dan tidak menutup diri dari
semua gagasan baru yang bersifat inovatif. Interaksi antar pegawai juga harus dijaga dengan baik. Untuk lingkup yang lebih luasnya yaitu saat
berhubungan dengan pihak luareksternal, pegawai tidak bisa semaunya sendiri, tetapi tetap harus menghormati pihak lain, terbuka dan siap
membangun kerjasama yang baik. Budaya yel-yel AKU BISA oleh KBI Solo dicanangkan pada seluruh
karyawan KBI Solo. Ketika instrukturpemimpinfasilitator meneriakkan “Aku Bisa” maka seluruh karyawan akan menjawab “Ya, Aku Bisa” dan diikuti
tepuk tangan bersama. Akronim dan penjelasan singkat dari AKU BISA adalah sebagai berikut :
A adalah Allah is always in my heart Memiliki arti bahwa Allah senantiasa ada di dalam hati setiap manusia,
disini manajemen bermaksud mengajak seluruh pegawai agar dalam melaksanakan kerja, karyawan selalu ingat kepasa Tuhan, sehingga setiap
akan berbuat curang, maka akan selalu ingat pada Tuhan YME. K adalah Knowledge is a power
38
commit to user Maksudnya adalah pengetahuan adalah suatu kekuatan, dan manajemen
mengajak kepada seluruh pegawai agar didalam bekerja akan terus menerus meningkatkan ilmu dengan cara memanfaatkan seluruh sumber ilmu yang
telah disediakan lembaga maupun sumber ilmu lainnya. U adalah Undefetable
Semboyan “tak terkalahkan” maksudnya supaya pegawai KBI agar menjadi pegawai yang tidak terkalahkansecara fisik dan psikis. Berpedoman
bahwa dari tubuh yang sehat akan terdapat jiwa yang kuat dan mampu melawan hal-hal yang keliru dan tidak benar.
B adalah Be Positive Berpikiran positif didalam mengatasi segala permasalahan. Manajemen
mengajak seluruh karyawan supaya mengatasi masalah dengan akal sehat, menghilangkan segala hal yang negatif dan menunjukkan sikap positif.
I adalah Impressive Manajemen mengajak seluruh karyawan BI supaya berperilaku yang
menyenangkan dan mengesankan. Menjadi pribadi yang disenangi banyak orang karena setiap tindakan selalu dinilai oleh orang lain, sehingga penting
untuk menunjukkan kecerdasan sosial dan empatinya. S adalah Success Oriented
Manajemen mengajak seluuh karyawan Bank Indonesia supaya tetap berorientasi terhadap kesuksesan dan keberhasilan dalam mengabdi di Bank
Indonesia. Didalam meraih kesuksesan tidak perlu takut terhadap tantangan, penderitaan ataupun kegagalan karena hal itu adalah modal besar untuk
meraih kesuksesan.
39
commit to user A adalah Action
Segala kata-kata diatas tidak akan berguna jika tanpa aksitindakan yang nyata, jadi pelaksanaan haruslah dilakukan dengan penjiwaan yang sungguh-
sungguh. Kantor Bank Indonesia Solo juga memiliki berbagai macam kegiatan yang
wajib diikuti oleh seluruh karyawan.Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain : a. Doa pagi bersama pada pukul 07.10 sebelum bekerja.
b. Siraman rohani bagi masing-masing agama yang diadakan setiap 2 minggu sekali.
c. Selasa Berbagi Ilmu SBI diadakan setiap hari Selasa pagi sebagai kegiatan belajar dan berbagi ilmu kepada setiap pegawai.
d. Kegiatan senam atau jalan sehat yang diadakan setiap Jumat pagi. e. Kegiatan olahraga lain seperti karate, pingpong, bulu tangkis, tenis, futsal,
dan bersepeda sesuai jadwal yang telah ditentukan. f. Kegiatan seni menyanyi yang diadakan setiap Jumat malam pukul 19.00
g. Kegiatan apel pagi satpam yang dilakukan setiap hari Senin pagi. h. Kegiatan insidentil semacam ulang tahun BI di bulan juli, ulang tahun
pegawai, peringatan hari besar keagamaan, kegiatan sosial donor darah, dll Adapun penghargaan yang telah diterima KBI Solo dari BI pusat dapat
dikategorikan sebagai berikut : a. Pelaksana terbaik organisasi berbasis pengetahuan 2004
b. Konsistensi pelaksanaan budaya belajar dan berbagi 2004
40
commit to user c. Pelaksana terbaik III kelompok kantor Bank Indonesia dalam program
budaya kerja BI Prakarsa Terfokus 2004
4. Komposisi Pegawai di Kantor Bank Indonesia Solo