commit to user Merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari subyek
penelitian, data ini meliputi segala dokomen dan literatur yang diperoleh dari instansi yang bermanfaat untuk penelitian Tugas akhir
ini. 4. Tehnik Pengumpulan Data
a. Metode Wawancara Wawancara dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung kepada pihak-pihak yang terkait dan ahli di bidang sistem pembayaran tunai.
b. Metode Observasi Pengamatan langsung dilakukan pada obyek yang akan diteliti, hal ini
bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai obyek penelitian. Pengamatan secara langsung dilakukan dengan cara mengamati kegiata
operasional kas selama kegiatan magang berlangsung. 5.
Tehnik Pembahasan Model pembahasan yang dilakukan dalam tugas akhir ini adalah model
pembahasan deskriptif yaitu teknik penelitian yang memiliki fokus penjelasan dan penggambaran secara utuh berdasar data-data yang ada.
Media pendukung model pembahasan deskriptif ini adalah melalui penyertaan gambar, grafik, dan tabel yang bertujuan untuk memperjelas
pembahasan secara deskriptif
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Bank Secara Umum
10
commit to user 1. Definisi Bank
Istilah bank berasal dari bahasa Italia “banco” yang berarti bangku. Bangku inilah yang digunakan oleh bankir saat itu untuk melayani kegiatan
operasional kepada nasabah. Istilah bangku kemudian berkembang dan secara resmi berubah nama menjadi Bank.
Bank adalah lembaga perantara intermediasi yang membantu kelancaran sistem pembayaran. Bank bertindak sebagai penyalur dari
masyarakat yang memiliki kelebihan dana ke masyarakat yang kekurangan dana. Bank juga menjadi sarana dalam pelaksanaan kebijakan moneter
Suseno 2004 :1
Definisi bank menurut Pierson adalah sebagai berikut :
“ Bank is a company wich accept credit, but didn’t give credit” Bank adalah badan usaha yang menerima kredit tetapi tidak memberikan
kredit. Teori Pierson ini menyatakan bahwa dalam operasionalnya, bank hanya bersifat pasif, yaitu hanya menerima titipan uang saja. Malayu S.P.
Hasibuan,2002:1
Definisi bank menurut Verryn Stuart adalah sebagai berikut :
“ Bank is a company who satisfied other people by giving a credit with the money they accept as a gamble to the other, eventhough they should supply
the new money”. Bank adalah badan usaha yang bertujuan untuk memberi kepuasan
nasabah dengan memberikan kredit yang berupa uang yang diterimanya dari orang lain, sekalipun dengan cara mengeluarkan uang baru, baik uang
kertas maupun uang logam. Teori ini menyatakan bahwa didalam kegiatan operasionalnya, bank bersifat pasif dan aktif, maksudnya adalah
11
commit to user bank dapat mengumpulkan dana dari masyarakat yang kelebihan dana
surplus spending unit-SSU dan menyalurkan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan dana deficit spending unit-DSU. Malayu S.P.
Hasibuan,2002:2.
Definisi bank menurut Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 adalah jenis
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentukbentuk lainnya dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
2. Penggolongan Bank Berdasarkan Undang-undang RI Nomor 7 Tahun 1992 tentang
perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan, maka bank digolongkan sebagai berikut:
a. Berdasar jenisnya 1 Bank Umum
2 Bank Perkreditan Rakyat b. Berdasar kepemilikannya
1 Bank milik Pemerintah 2 Bank milik Pemerintah Daerah
3 Bank milik Swasta Nasional 4 Bank milik Koperasi
5 Bank Asing c. Berdasarkan bentuk hukumnya
1 Bank berbentuk hukum Perusahaan Daerah 2 Bank berbentuk hukum Perseroan
12
commit to user 3 Bank berbentuk hukum Perseroan Terbatas
4 Bank berbentuk hukum Koperasi d. Berdasarkan kegiatan usahanya
1 Bank Devisa 2 Bank Bukan Devisa
e. Berdasarkan sistem pembayaran jasa 1 Bank berdasar sistem pembayaran bunga bank konvensional
2 Bank berdasar pembayaran berupa sistem bagi hasil bank syariah.
3. Fungsi dan Peran Bank Fungsi-fungsi bank umum yang diuraikan di bawah ini menunjukkan
betapa pentingnya keberadaan bank umum dalam perekonomian modern, yaitu :
1.
Penciptaan Uang Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat
pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan kliring. Kemampuan bank umum menciptakan uang giral menyebabkan possisi dan
fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan moneter. Bank sentral dapat mengurangi atau menambah jumlah uang yang
beredar dengan cara mempengaruhi kemampuan bank umum menciptakan uang giral.
2.
Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran Fungsi lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah
mendukung kelancaran mekanisme pembayaran. Hal ini dimungkinkan
13
commit to user karena salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa
yang berkaitan dengan mekanisme pembayaran. Beberapa jasa yang amat dikenal adalah kliring, transfer uang,
penerimaan setoran-setoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan tunai, kredit, fasilitas-fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman,
seperti kartu plastik dan sistem pembayaran elektronik.
3.
Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana
simpanan. Di Indonesia dana simpanan terdiri atas giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang
dapat dipersamakan dengan itu. Kemampuan bank umum menghimpun dana jauh lebih besar dibandingkan dengan lembaga-lembaga
keuangan lainnya. Dana-dana simpanan yang berhasil dihimpun akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, utamanya melalui
penyaluran kredit.
4.
Mendukung Kelancaran Kegiatan Transaksi Internasional Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau
memperlancar transaksi internasional, baik transaksi barangjasa maupun transaksi modal. Kesulitan-kesulitan transaksi antara dua
pihak yang berbeda negara selalu muncul karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter masing-masing negara. Kehadiran
bank umum yang beroperasi dalam skala internasional akan memudahkan penyelesaian transaksi-transaksi tersebut. Dengan adanya
bank umum, kepentingan pihak-pihak yang melakukan transaksi internasional dapat ditangani dengan lebih mudah, cepat, dan murah.
14
commit to user
5.
Penyimpanan Barang-Barang Berharga Penyimpanan barang-barang berharga adalah satu satu jasa yang paling
awal yang ditawarkan oleh bank umum. Masyarakat dapat menyimpan barang-barang berharga yang dimilikinya seperti perhiasan, uang, dan
ijazah dalam kotak-kotak yang sengaja disediakan oleh bank untuk disewa safety box atau safe deposit box. Perkembangan ekonomi
yang semakin pesat menyebabkan bank memperluas jasa pelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat-surat berharga.
6.
Pemberian Jasa-Jasa Lainnya Di Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum juga
semakin banyak dan luas. Saat ini kita sudah dapat membayar listrik, telepon membeli pulsa telepon seluler, mengirim uang melalui atm,
membayar gaji pegawai dengan menggunakan jasa-jasa bank. Jasa-jasa ini amat memudahkan dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada
pihak yang menggunakannya. Secara spesifik, fungsi dan peran bank yank lainnya adalah sebagai berikut
Totok, 2006:9
1.
Agent of Trust Dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan trust, baik
dalam hal perhimpunan dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau menitipkan dana di bank apabila dilandasi unsur
kepercayaan.
2.
Agent of Development Kegiatan perekonomian masyarakat di sektormoneter dan di sektor riil
tidak dapat dipisahkan. Kedua sektor tersebut saling berinteraksi dan
15
commit to user saling memengaruhi. Sektor riil tidak akan berkembang dengan baik
jika sektor moneter tidak bekerja dengan baik. Kegiatan bank berupa penghimpunan dan penyaluran dana sangat diperlukan bagi kelancaran
kegiatan perekonomian di sektor riil.
3.
Agent of Service Disamping melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana,
bank juga memberikan penawaran jasa perbankan lain kepada masyarakat. Jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan
kegiatan perekonomian masyarakat secara umum. Jasa ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman uang, penitipan barang berharga,
pemberian jaminan bank, dan penyelesaian tagihan. Ketiga fungsi bank diatas diharapkan dapat memberikan gambaran yang
menyeluruh dan lengkap mengenai fungsi bank dalam perekonomian, sehingga bank tidak hanya dapat diartikan sebagai lembaga perantara keuangan financial
intermediary institution.
B. Uang