Statistik Deskriptif Pengujian Hipotesis

commit to user 42 42

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mea n , standar deviasi, maksimum, dan minimum Ghozali, 2005. Analisis ini untuk memberikan gambaran distribusi dan perilaku data sampel tersebut.

2. Pengujian Hipotesis

Penelitian ini menggunakan regresi berganda untuk pengujian hipotesis. Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan regresi berganda, uji asumsi klasik dilakukan terlebih dahulu sebagai prasyarat pengujian regresi berganda. Uji asumsi klasik ini dilakukan untuk memastikan bahwa data penelitian valid, tidak bias, konsisten, dan penaksiran koefisien regresinya efisien Ghozali, 2005. Pengujian asumsi klasik tersebut meliputi: a. Uji Normalitas Pengujian normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam metode regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2005. Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan Kor mogorov-Smirnov Test , kemudian membandingkan nilai - va lue dengan tingkat signifikansi 5. Data dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi variabel dependen memiliki nilai signifikansi lebih dari 5 . b. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas merupakan suatu keadaan dimana terdapat hubungan yang sempurna antara beberapa variabel independen dalam commit to user 43 43 model regresi Ghozali, 2005. Model regresi yang baik seharusnya tidak terdapat korelasi hubungan antara variabel independen. Pendeteksian multikolinieritas dilakukan dengan menggunakan tolera nsi value VIF Va riance Inflation Fa ctor . Jika nilai tolera nce va lue 0,1 dan VIF 10 maka tidak terjadi multikolinearitas. c. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya Ghozali, 2005. Untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam model regresi terdapat autokorelasi atau tidak, dapat diketahui melalui uji Durbin-Watson DW. Apabila nilai DW lebih besar dari batas atas du dan kurang dari 4-du, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi. d. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain Ghozali, 2005. Uji heterokedastisitas dilakukan dengan meregresikan nilai absolut residual dengan variabel independennya atau disebut dengan Uji Glejser. Ada tidaknya heterokedastisitas dapat diketahui dengan melihat tingkat signifikansinya terhadap 5. Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2005. commit to user 44 44 Setelah persamaan regresi terbebas dari asumsi dasar, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan analisis multiple regression dengan cara mengukur goodness of fit model regresi, untuk menilai ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual. Secara statistik mengukur goodness of fit , dapat diukur dari nilai koefisien determinasi R 2 , nilai statistik F, dan nilai statistik t. Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengetahui kemampuan variabel independen dalam menjelaskan perubahan variabel dependen secara bersama-sama Ghozali, 2005. Nilai koefisien yang diperoleh akan berkisar 0 R 2 1 dimana jika nilai R 2 semakin mendekati 1, maka semakin kuat kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Adapun persamaan regresi untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: FV t = + 1 CSRD t + 2 SIZE + 3 TYPE + e FV 1 t = + 1 CSRD t + 2 SIZE + 3 TYPE + e Dimana: Simbol Keterangan FV Nilai perusahaan Firm`s Va lue CSRD CSR disclosure SIZE Ukuran perusahaan TYPE Jenis industri Konstan Koefisien regresi t Tahun pengungkapan E Err or Tabel III.2 Keterangan Persamaan commit to user 45 45 Nilai statistik F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Hasil uji ini ditunjukkan dari hasil tabel Anova. Nilai signifikansi dapat diketahui dengan membandingkan nilai probabilitas dengan nilai probabilitas signifikansi Ghozali, 2005. Uji statistik t dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen dengan dengan asumsi variabel independen lainnya konstan. Hasil uji ini ditunjukkan dari hasil tabel Coefficients . Nilai signifikansi dapat diketahui dengan membandingkan nilai probabilitas dengan probabilitas signifikansi yang telah ditentukan yaitu 1, 5, dan 10 Permatasari, 2010. commit to user 46 46

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Setelah membahas metodologi penelitian di Bab III, maka pada Bab IV akan dijelaskan mengenai deskripsi data, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian ini. Pengujian data dengan model analisis multiple regression menggunakan softwar e SPSS release 16.0.

A. Deskripsi Data

Deskripsi data dari penelitian ini, terdiri dari dua bagian, yaitu: seleksi sampel dan analisis deskriptif dari data yang diperoleh.

1. Seleksi Sampel

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data a nnua l report perusahaan tahun 2008 yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id , Indonesia n Ca pita l Market Directory ICMD tahun 2009, dan situs perusahaan terkait. Penelitian ini juga menggunakan sumber data berupa laporan keuangan per 31 Desember 2009 dan per 31 Maret 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2008. Jumlah perusahaan yang terdaftar dalam BEI tahun 2008 adalah 397 perusahaan dengan klasifikasi industri sebagai berikut: 46

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

48 518 89

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 85 100

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan Sebagai Variable Moderating: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 121