commit to user
86
dilakukan untuk mencapai kesejahteraan bersama di kelompoknya. Dan dilakukan dengan tujuan perubahan yang positif. Audio suara anak laki-laki menghitung
“1,2,3” menandakan suatu hitungan gerakan yang rutin yang dilakukan Bayu dan teman-teman Bayu. Dengan rutinnya Bayu berlatih fisik memanasi kegigihan
untuk mencapai cita-cita, serta menunjukan kesetiaannya terhadap sepak bola.
6.5 Kesimpulan
Dapat ditarik kesimpulan pada scene di atas bahwa scene ini menunjukan Patriotisme dan Nasionalisme, karena dalam adegan atau scene diatas menunjukan
kedua simbol sosial tersebut, dimana sikap Bayu yang pantang menyerah dan mengabdikan dirinya di sepak bola dengan cara latihan rutin bersama club nya.
Jiwa patriotisme yang dilandasi oleh rasa nasionalisme direpresentasikan Bayu dengan baik.
7. Scene 356
7.1 Simbol Teknis Gambar 7.1.9
commit to user
87
Shot :
close up
Close up adalah teknik pengambilan gambar secara dekat, sehingga hanya menampilkan objek tertentu saja, dimana objek pada gambar diatas adalah
menujukan satu tangan yang sedang di infus dan gambar puzzle yang bergambar permaian sepak bola. Tangan yang sedang di infus memasangakan potongan
terkahir puzzle, diketahui bahwa puzzle tersebut adalah milik Bayu yang selama ini Bayu mencari potongan terakhirnya yang sempat hilang. Dengan objek puzzle
yang bergambar kesebelasan sepak bola memprsesntasikan kesetiaan dan kesenangan Bayu terhdapa sepak bola.
Visual : tangan kakek Bayu dan puzzle bergambar kesebalan sepak bola
Permainan berupa Puzzle milik Bayu, puzzle tersebut merupakan potongan-potongan bergambar tim bermain sepak bola, dan tangan kakek Bayu
sedang memasang potongan terakhir di atas puzzle tersebut. Dulu Bayu sering memainkannya bersam almarhum Ayah Bayu, namun permainan ini sempat
dikacaukan oleh kakek Bayu, sehingga bertebaran potongan-potongannya, dan Bayu kehilangan satu potongan puzzle, dengan visualisasi pada gambar diatas
mempresentasikan bahwa kakek Bayu sudah merestui apa yang Bayu cita-citakan selama ini. Dan selama ini kakek Bayu yang menyimpan potongan terkahir
tersebut.
Audio : tidak ada
Dialog :
Bayu : “seleksinya tinggal dua hari lagi kek, dah gak mungkin.” Kakek : “ah..terserah kamulah, pokoknya kakek tidak mau maen
paksa lagi,“
commit to user
88
“hayoo...bohong sama kakek aja berani, masa seleksi dua hari lagi aja malah melempem, hehe..”
Kakek Bayu akhirnya merestui dan memberi ijin kepada Bayu atas cita- citanya selama ini, kakek Bayu melihat kesungguhan dan kesetiaanya selama ini
terhadap sepak bola. Dengan pengabdian yang sudah Bayu berikan kepadanya membuat kakek Bayu luluh, hal ini di presentasikan dari dialog kakek Bayu
“ ah..terserah kamulah, pokoknya kakek tidak mau maen paksa lagi,“ “ hayoo...bohong sama kakek aja berani, masa seleksi dua hari lagi aja malah
melempem, hehe..”
yang mengisyaratkan tanda pengijinan kepada Bayu untuk melanjutkan atahp seleksi tim-nas U-13.
Deskrispsi : ketika Bayu di dalam kamar kakeknya di rumah sakit untuk
menjaga kakeknya, kakek Bayu menceritakan alasan kenapa kakek Bayu tidak setuju Bayu menjadi atlet sepakbola, tetapi akhirnya
kakek Bayu sadar dan tidak bisa menahan bakat yang dimiliki Bayu, kemudian kakek Bayu pun mengijinkan Bayu untuk
meneruskan bakat yang dimiliki Bayu tanpa halangan lagi dari kakek Bayu. Kemudian kakek Bayu pun memberikan sepotong
kepingan puzzle yang selama ini hilang dan dicari oleh Bayu untuk menyelesaikan puzzle nya dan Bayu pun kegirangan.
7.2 Simbol Sosial Kesetiaan