Dibalik layar film Garuda Di Dadaku

commit to user 42

BAB II DESKRIPSI FILM GARUDA DI DADAKU

A. Dibalik layar film Garuda Di Dadaku

1. Sinopsis Bayu yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar untuk mewujudkan satu mimpi dalam hidupnya: menjadi pemain sepak bola yang baik dan berhasil, sehingga bisa membanggakan keluarga terutama ibu dan kakeknya. Dibantu kedua sahabatnya Heri yang penggila bola dan Zahra yang misterius, Bayu berupaya untuk dapat masuk menjadi Tim Sepak Bola Nasional U-13 yang nantinya akan mewakili Indonesia berlaga di arena internasional untuk membela nama harum bangsa. Namun berbagai hambatan menghadang Bayu, termasuk kakeknya yang sangat keras melarang Bayu menjadi pemain sepakbola, katanya. Film drama keluarga untuk semua umur ini mengetengahkan berbagai nilai dalam kehidupan lewat kacamata anak-anak, mengetengahkan kembali soal persahabatan, kerja keras, perjuangan, dan semangat mencapai cita-cita, kejujuran, kasih sayang, dan kebanggaan untuk menjadi anak Indonesia. Inspirasi cerita film ini didapat oleh Salman Aristo, sang penulis skenario, lewat dua kejadian penting: kecintaan para pendukung sepak bola Indonesia dengan terus menyanyikan lagu Garuda di Dadaku. Garuda Kebanggaanku. Ku yakin, hari ini pasti menang? meskipun tim nasional jarang menang, dan kemenangan tim Indonesia, kata Putut. commit to user 43 Sementara itu Maudy Koesnaedi sebagai Wahyuni ibu Bayu dalam film ini mengatakan bahwa, dengan latar belakang seperti itu, tidak heran cerita film sangat inspiring memberi semangat, karakter anak-anaknya juga sangat inspiring. Bayu sudah jelas menggambarkan anak yang punya impian tinggi dan bekerja keras penuh semangat demi cita-citanya. Heri adalah motivator gila bola berotak cerdas yang banyak mendukung Bayu soal ketahanan mental dan keahlian teknis, katanya. Sementara Zahra adalah representasi anak perempuan yang kuat dalam mengatasi cobaan dan kesulitan hidup. Tiap karakter memiliki latar belakang yang berbeda, namun kekayaan perbedaan itu justru menginspirasi satu sama lain dan hal ini yang menjadi dasar persahabatan ketiganya. Selain itu aktor senior lainnya adalah Ramzi bertransformasi sebagai Bang Duloh yang kocak mengocok perut penonton, Ikranagara sebagai Usman kakek Bayu membuat penonton geregetan dengan keras kepalanya. Sementara Maudy Koesnaedi sebagai ibu Bayu yang merupakan orang tua tunggal menarik penonton bersimpati dan Ari Sihasale sebagai Pak Johan yang instruktur pelatih sepak bola membangkitkan kepercayaan dan penghargaan penonton pada orang-orang di balik layar bidang olah raga yang masih banyak menjunjung sportifitas, idealisme dan kejujuran. commit to user 44 2. Karakteristik Jenis Film : Drama – Semua Umur general Tahun : 2009 Durasi : 1 : 45 menit 3. Tim Produksi Pemain : · Emir Mahira · Aldo Tansani · Marsha Aruan · Ikranagara · Maudy Koesnaedi · Ary Sihasale · Ramzi Casting : Amelya Oktavia Penata Rias : Retno Damayanti Penata suara : Satrio Budiono dan Aufa Triangga Rahmat Musik : Aksan Sjuman dan Titi Sjuman Produser Pelaksana : Reza B Surianegara Penata Artistik : Eros Eflin Penata Kamera : Roy Lolang Editor : Cesa David Luckmansyah Cerita Skenario : Salman Aristo Associate Produser : Avesina Sobeli commit to user 45 Co. Produser : Gangsar Sukrino, Salman Aristo Produser Eksekutif : - Haidar Bagir - Bakhtiar Rakhman - Bert Hofman - Putut Widjanarko Produser : Shanty Harmyn Sutradara : Ifa Isfansyah Dipersembahkan oleh :

B. Antusiasme Penonton Garuda Di Dadaku