Nasionalisme dan Patriotisme dalam film Garuda di Dadaku

commit to user 19 kepada Pancasila, sedangkan semangat religius bersumber kepada ajaran Islam yang menjadi agama mayoritas masyarakat. Antara nilai-nilai Pancasila dan Islam dapat saling dikompromikan dan tidak berbenturan. Kedua unsur tersebut saling mengisi yang melahirkan semangat nasionalisme yang beragama dan semangat beragama yang nasionalis,kata Maruf. Namun, pengaruh berbagai ideologi global membuat nasionalisme religius mulai dimaknai secara berbeda oleh sebagian kelompok. Makna religius mulai dipengaruhi oleh berbagai faham keagamaan global dan faham sekularisme. Nasionalisme religius pun bergeser menjadi nasionalisme kosmopolitan. 28

h. Nasionalisme dan Patriotisme dalam film Garuda di Dadaku

Dari uraian diatas penulis sudah jelaskan definisi dari nasionalisme dan patriotisme. Nasionalisme merupakan perasaan lebih atas bangsanya sendiri dibandingkan bangsa lain, dan sedangkan Patriotisme itu sendiri adalah lebih kepada tindakan seseorang mempertahankan perasaan cinta tanah airnya dengan cara yang patriotisme buta ataupun patriotisme konstruktif. Dalan film garuda di Dadaku lebih banyak menggambarkan patriotisme konstruktif, yaitu keterikatan kepada bangsa dan negara dengan ciri khas mendukung adanya kritik dan pertanyaan dari anggotanya terhadap sebagai kegiatan yang dilakukan terjadi sehingga diperoleh suatu perubahan positif guna mencapai kesejahteraan bersama. Banyak penulis mendapatkan scense adegan yang menggambarkan patriotisme dan nasionalisme di film ini, diantaranya adalah ketika Heri memberikan tiket untuk menonton final liga remaja se Indonesia di stadiun sepak 28 www.mail-archive.com commit to user 20 bola, yang kemudian di dalam stadiun para penonton menyaknyikan lagu garuda di dadaku sambil mengibarkan bendera merah putih, walau sebenarnya lagu garuda di dadaku ini adalah ikon lagu dari suporter tim sepakbola...., adapula banyak adegan patriotisme kosntruktif dalam film ini, yaitu ; saat Bayu menunjukan bakat menendang bola di hadapan pelatih club arsenal indonesia saat di mintanya, ketika Bayu dan Heri membujuk pak Johan yang seorang pelatih dari club arsenal indonesia untuk bisa ikut dalam seleksi Tim Nas U-13 dengan alasan ingin menjadi pemain sepak bola yang mengenakan pakaian sepak bola berlambang garuda di dada, Bayu , Heri, serta bang Duloh supir Heri yang mencari – cari lapang untuk memulai latihan fisik mempersiapkan seleksi secara pribadi tanpa pelatih rekomendasi, Bayu yang mulai menyusun strategi agar bisa mengatur jadwal latihan sepak bola tanpa diketahui sang kakek yang tidak setuju Bayu menjadi seorang pamain sepak bola, hingga adegan patriotisme ketika Bayu akhirnya mengikuti seleksi Tim Nas U-13. Tetapi ada pula scene patriotisme buta, Patriotisme buta di definisikan sebagai sebuah keterikatan kepada negara dengan ciri khas tidak mempertanyakan segala sesuatu. Loyal dan tidak toleran terhadap kritik. dimana patriotisme buta dengan ciri khas menuntut tidak adanya evaluasi positif dan tidak toleran terhadap kritik, terlepas dari benar atau salah. Jenis Patriotisme ini mengarah kepada scene atau adegan ketika Bayu harus berbohong kepada kakeknya bahwa ada proyek sosial di sekolah untuk menjaga kuburan yang sudah lama tidak diurus dan dikunjungi, serta ketika Bayu dan Heri juga harus berbohong kepada Pak Johan, bahwa Bayu mengaku berasal dari club sepak bola SSB Satria Bangsa, yang sama sekali Bayu tidak terdaftar di club itu. Adegan commit to user 21 tersebut telah menujukan patriotisme buta dengan ciri khas tidak adanya evaluasi yang positif terhadap tindakannya.

i. Pesan Verbal dan Non-Verbal