34
and objectives. Effective training is the thoughtful intervention designed at attaining
the learningnecessary for upgraded employee performance.
5 Jamaluddin,
Mukhlis Yunus,
Amri2015 Pengaruh pendidikan
dan pelatihan terhadap kinerja
karyawan balai budidaya air payau
ujung batee Aceh besar
Pelatihan berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan, hal ini akan
memberikan dampak terhadap peningkatan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan
dalam menyelesaikan setiap tugas dan fungsi karyawan.
2.5 Kerangka Konseptual
Menurut Mangkuprawira 2004:40 melihat pentingnya sumber daya manusia saat ini bagi dunia usaha terutama pada era persaingan global demi
meningkatkan kinerja karyawan, maka pelatihan adalah mutlak bagi suatu prusahaan agar dapat mengembangkan karir dan kinerja karyawan.
Pemberian program pelatihan yang efektif akan dapat memperbaiki sikap kerja karyawan menjadi terampil, ahli dan mampu melaksanakan tanggung
jawabnya dengan semakin baik melalui pelatihan karyawan, kesempatan untuk meningkatkan kinerja karyawan semakin besar.
Handoko 2002:110 menyatakan program-program pelatihan dan pengembangan dirangsang untuk meningkatkan kinerja karyawan, mengurangi
absensi, dan perputaran, serta memperbaiki kepuasan kerja agar karyawan mendapatkan posisi jabatan yang diinginkan.
Penyesuaian diri dari tiap individu terhadap segala sesuatu yang ditetapkan kepadanya, akan menciptakan suatu masayarakat yang tertib dan bebas
dari kekacauan. Demikian juga kehidupan dalam suatu perusahaan akan sangat membutuhkan ketaatan dari anggota-anggotanya pada peraturan dalam ketentuan
35
yang berlaku pada perusahaan tersebut. Dengan kata lain, disiplin kerja pada karyawan sangat dibutuhkan, karena apa yang menjadi tujuan perusahaan akan
sukar dicapai bila tidak ada disiplin kerja. Sutrisno, 2009:85. Dari uraian di atas maka dapat diketahui bahwa pelatihan dan promosi
akan mempengaruhi kinerja karyawan suatu perusahaan. Berdasarkan teori pendukung diatas maka kerangka konseptual pada penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian
Sumber : Mangkuprawira2004, Handoko2002, Edy Sutrisno 2009, diolah 2015
2.6 Hipotesis
Berdasarkan kerangka konseptual, maka penulis mengajukan hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara bagaimana pengaruh dua variabel
bebas terhadap satu variabel terikat dalam penulisan hipotesis penelitian berikut:
H1 : Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan pada PT Perkebunan Pati Sar, Kec. Tenggulun di Aceh Tamiang.
H2 : disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan pada PT Perkebunan Pati Sar, Kec. Tenggulun di Aceh Tamiang.
PELATIHAN
DISIPLIN KERJA KINERJA
36
H3 : Pelatihan dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan pada PT Perkebunan Pati Sar, Kec. Tenggulun di Aceh Tamiang.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sumberdayamanusiamerupakanaset terpentingperusahaankarena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional
perusahaan. Sumberdayayangdimilikiolehperusahaansepertimodal,metode,
danmesintidakbisamemberikanhasilyang optimumapabilaapabilatidak didukung olehsumberdayamanusiayangmempunyaikinerjayangoptimum.
Memahamipentingnya keberadaansumber daya manusiadieraglobalsaat inisalahsatuupaya yangharusdicapaioleh perusahaan adalahdenganmeningkatkan
kualitassumber daya manusia. Denganmeningkatkan kualitassumberdayamanusiadiharapkankaryawandapatbekerja secaraproduktif
danprofesional,sehinggakinerjayang dicapainantinyadiharapkanakanlebihmemuaskanperusahaansesuaistandar kerja
yang dipersyaratkan. Salahsatu aspekyang dapatmenunjangkeberhasilankaryawandalam
mencapaikesuksesanbekerjaadalahkemampuanbekerja. Dengankemampuan bekerja yang memadai karyawan diharapkan dapat mengatasi segala
permasalahanpekerjaansehingga tugaspekerjaandapatdiselesaikandenganlebih baik.
Moeheriono 2009:61, kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang dalam suatu organisasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif, sesuai