62
∑
√ ∑
√
√
√
√
Maka t
hitung
diperoleh :
5. Kesimpulan Karena t
hitung
= t
tabel
= maka H
dierima. Hal ini berarti bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar tidak berpengaruh
terhadap Laju Inflasi di Indonesia Pada tahun 2013-2014.
3.7.4 Pengaruh Impor X
4
Terhadap Laju Inflasi Y
1. Menentukan formulasi hipotesis : Impor tidak berpengaruh terhadap Laju Inflasi di Indonesia Pada
tahun 2013-2014. : Impor berpengaruh terhadap Laju Inflasi di Indonesia Pada tahun
2013-2014.
Universitas Sumatera Utara
63
2. Mencari nilai t
tabel
dari Tabel Distribusi t Dilakukan uji dua sisi dengan taraf nyata α = 0,05 dan nilai t
tabel
dengan dk yaitu n
– k – 1 = 24 – 4 – 1 = 19, maka diperoleh
.
3. Menentukan kriteria pengujian diterima bila
ditolak bila 4. Menentukan nilai statistik t
hitung
Untuk menguji hipotesis ini digunakan kekeliruan baku taksiran √
∑ Selanjutnya hitung statistik :
Maka dengan harga-harga berikut ini : 5187888
, 1
2 ,...,
2 ,
1 ,
2
e k
y e
S S
∑
√ ∑
√
√
√
√
Universitas Sumatera Utara
64
Maka t
hitung
diperoleh :
5. Kesimpulan Karena t
hitung
= t
tabel
= maka H
diterima. Hal ini berarti bahwa Impor tidak berpengaruh terhadap Laju Inflasi Di
Indoneisa Pada
tahun 2013-2014
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis dan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Persamaan linear berganda yang didapat adalah
ˆY
+ 0.019 X
1
– 2,464 X
2
0,477 X
3
0,005 X
4
ˆY
+ 0.019 X
1
berarti setiap pertambahan jumlah uang yang beredar akan menaikkan laju inflasi sebesar 0,019.
ˆY
2,464 X
2
berarti setiap pertambahan tingkat suku bunga sebesar 1 akan menaikkan laju inflasi sebesar 2,464.
ˆY
0,477 X
3
berarti setiap kenaikan nilai kurs rupiah terhadap dolar sebesar 1 rupiah akan mengurangi laju inflasi
sebesar 0,477..
ˆY
0,005 X
4
berarti setiap pertambahan jumlah impor sebanyak 1 ton akan menaikkan laju inflasi sebesar 0,005..
2. Koefisien determinasi R sebesar 60,90, menunjukan bahwa 66,10 laju inflasi dipengaruhi oleh keempat faktor X
1
, X
2
, X
3
, X
4
dan 33,90 dipengaruhi oleh faktor
–faktor lain. 3. Pada analisis korelasi antara variabel tak bebas dengan variabel bebas,
korelasi cukup tinggi terjadi antara Laju Inflasi Ydengan Suku Bunga X3 yaitu sebesar 0,337 33,70.
4.2 Saran
1. Melihat hubungan yang cukup tinggi antara laju inflasi dan suku bunga, hal ini terkait erat dengan masalah utama suku bunga di Indonesia, yaitu
buruknya suku bunga di Indonesia maka disarankan agar pihak pemerintah Indonesia untuk menaikkan suku bunga.
Universitas Sumatera Utara