Membahas tentang bagaimana sejarah dari Korea Utara, bagaimana

15

BAB II REPUBLIK DEMOKRATIK RAKYAT KOREA

Posisi geografi Semenanjung Korea yang strategis menyebabkan Korea dalam sepanjang sejarahnya, mempunyai arti penting dari sudut strategi. Hal ini dikarenakan, seperti negara Israel yang berada di tengah kawasan Timur Tengah dan Singapura di tengah lautan Malaysia, semenanjung Korea terletak di tengah tiga negara besar, yaitu Jepang, Cina, dan Uni Soviet atau yang sekarang dengan negara Rusia. Bahkan pada akhir masa abad ke-19 Amerika juga mencoba memberikan pengaruhnya ke tanah Korea.

2.1. Sejarah Korea Utara

Kerajaan merupakan sejarah yang membentuk Korea Utara. Perkembangan Korea Utara tidak terlepas dari situasi kerajaan pada zaman dahulu, pembentukan Korea Utara dibutuhkan waktu yang sangat lama. Korea memiliki suku bangsa yaitu Suku Nomad yang datang dari China menuju Semenanjung Korea. Suku Nomad ini datang dengan tujuan untuk mengubah kehidupan rakyat Korea dari yang berpindah-pindah menjadi menetap dan dapat memperbaiki kondisi pertanian. 1 Suku Nomad yang berasal dari China melakukan migrasi untuk mencari tanah yang subur untuk mengembangkan pertanian mereka. Kehidupan suku Nomad yang berada di Semenanjung Korea ini menyebabkan mereka mendaulatkan diri mereka di Korea. Suku-suku yang berada di 1 Mar us Nola d, Femine and Reform in North Korea , 200 , diakses elalui https:pdfs.semanticscholar.orgaaecfa5226946fca187917bb30ce58e57124e430.pdf pada tanggal 08 Februari 2017 pukul 12:23 16 Semenanjung Korea memunculkan 3 kerajaan, yakni Kerajaan Kokuryo, Baekje dan Silla. 2 Pada abad ke-10 terjadi kerusuhan di Semenanjung Korea, dinasti Silla jatuh dan digantikan oleh dinasti Koryo. Selama periode kepemimpinan dinasti Koryo di tahun 1932, Korea mengalami banyak serbuan. Pada masa ini, terjadi pertukaran budaya yang cukup aktif yang berasaskan dengan ajaran agama Konghuchu. Kerajaan Koryo mengalami kekacauan akibat kudeta dari kaum militer yang dipimpin oleh Yi Song-gye. Dalam suasana kacau dan genting menjelang runtuhnya Kerajaan Koryo, kaum ilmuwan maupun kaum militer mencari jalan untuk membangun kerajaan baru dan melakukan kebijakan pertahanan baru untuk meningkatkan kekuatan mereka di bidang ekonomi. Gerakan ini selanjutnya melahirkan sebuah kerajaan yang didukung oleh kaum sarjana kemudian diberi nama Kerajaan Choson 3 , penetapan nama Choson mencerminkan semangat untuk mewarisi kejayaan dan tradisi Kerajaan Choson. Pada abad ke 14 kerajaan Choson ini berdiri, sistem sosial yang berlaku pada masa kerajaan Choson adalah pemerintahan berbasis kaum bangsawan yang dipimpin oleh Yi Song-gye menetapkan Hanyang yang sekarang dikenal dengan Seoul sebagai ibukota kerajaan. Kerajaan Choson menitikberatkan pada usaha menstabilkan 2 Andrew C. Nahm, A History of The Korean People: Korea Tradition Transformation, Seoul: Hollym International Corp, 2002, h. 29-39 3 Carter J. Eckert, et.al., Korea Old and New A History, Seoul: Harvard University Press, 1990, h. 100