Teknik Pengambilan Sampel METODE PENELITIAN

3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju. Semakin skor jawaban responden mengarah ke skor 5 maka menunjukkan bahwa kepatuhan wajib pajak semakin tinggi dalam meningkatkan penerimaan pajak.

2. Variabel Independen :

a. Kesadaran Perpajakan

Kesadaran Perpajakan adalah suatu kondisi dimana wajib pajak mengetahui, memahami, dan melaksanakan ketentuan perpajakan dengan benar dan sukarela Muliari dan Setiawan,2009. Indikator pengukuran yang digunakan : Mengetahui adanya undang-undang dan ketentuan perpajakan, mengetahui fungsi pajak untuk pembiayaan negara, memahami bahwa kewajiban perpajakan harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memahami fungsi pajak untuk pembiayaan negara, menghitung, membayar, melaporkan pajak dengan suka rela, dan menghitung, membayar, melaporkan pajak dengan benar Santi dan Zulaikha, 2011. Dalam variabel ini terdapat 6 pernyataan menggunakan pengukuran skala likert dengan 5 poin penilaian, yang terdiri dari: 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju. Semakin skor jawaban responden mengarah ke skor 5 maka menunjukkan bahwa kepatuhan wajib pajak semakin tinggi dalam meningkatkan penerimaan pajak.

b. Sikap Rasional

Sikap rasional dalam perpajakan adalah pertimbangan wajib pajak atas untung ruginya dalam memenuhi kewajiban pajaknya, ditunjukkan dengan pertimbangan wajib pajak terhadap keuangan apabila tidak memenuhi kewajiban pajaknya dan risiko yang timbul apabila membayar dan tidak membayar pajak Siat dan Toly, 2013. Indikator yang digunakan : merasa untung apabila membayar pajak, merasa membayar pajak harus mendapat pujian, merasa bila tidak membayar pajak berisiko ketahuan oleh instansikantor pajak, membandingkan risiko kerugian tidak membayar pajak dengan keuntungan membayar pajak Santi dan Zulaikha, 2011. Dalam variabel ini terdapat 4 pernyataan menggunakan pengukuran skala likert dengan 5 poin penilaian, yang terdiri dari: 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN, KESADARAN WAJIB PAJAK SERTA PELAYANAN PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Empiris Pada Pegawai Negeri di Lingkup Universitas Jember)

2 34 20

PENGARUH SIKAP WAJIB PAJAK ATAS PELAKSANAAN SANKSI ADMINISTRASI, PELAYANAN FISKUS DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas di Bandar Lampung)

1 41 71

PENGARUH LINGKUNGAN DAN INDIVIDU WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK KPP PRATAMA MAKASSAR SELATAN

2 10 12

PENGARUH ADMINISTRASI PERPAJAKAN, KUALITAS LAYANAN FISKUS, TERHADAP PERILAKU WAJIB PAJAK DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi pada wajib pajak Badan di kantor pelayanan pajak Malang Selatan)

2 11 16

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA KARANG PILANG

0 3 14

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

3 58 12

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK, PELAYANAN FISKUS, PENGETAHUAN AKAN PERATURAN PERPAJAKAN, PERSEPSI ATAS EFEKTIVITAS SISTEM PERPAJAKAN, SANKSI PAJAK, TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (Studi

0 1 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN PAJAK (Studi Empiris Terhadap Pengusaha Kena Pajak di Wilayah KPP Pratama Kudus)

0 1 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI ETIKA ATAS PENGGELAPAN PAJAK (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang)

1 1 18

PENGARUH SOSIALISASI, SANKSI PERPAJAKAN, BIAYA KEPATUHAN, PENERAPAN E-FILLING DAN TAX AMNESTY TERHADAP KEPATUHAN PAJAK (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Kudus dan Pati)

1 1 19