Pengujian Setruktur Mikro Proses Pengujian

Pembuatan bahan etsa yang dipakai yaitu Nital, Membersihkan spesimen dengan tissue setelah spesimen dipoles celupkan spesimen ke dalam larutan Nital dengan konsentrasi tertentu selama 5 -10 detik. Mencuci specimen dengan air bersih kemudian membersihkan spesimen dengan mengusap spesimen dengan kapas yang telah dibasahi dengan alcohol dan kemudian dikeringkan. 5. Pemotretan. Menyiapkan terlebih dahulu mikroskop untuk pengujian lalu letakkan benda uji dibawah lensa obyektif dari mikroskop, hidupkan lampu mirkroskop dan arahkan pandangan mikroskop pada bagian benda uji yang akan diamati dengan cara memutar posisi maju-mundur dan kanan kiri. Lakukan pengamatan dan pemotretan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengelasan Pada FSW

Hasil pengelasan menggunakan metode friction stir welding ditunjukkan pada Gambar 4.1. Pengelasan dengan metode FSW merupakan pengelasan yang terjadi pada kondisi padat solid state joining dengan memanfaatkan gesekan dari benda kerja yang berputar dengan benda kerja lain yang diam sehingga mampu melelehkan benda kerja yang diam tersebut dan akhirnya tersambung menjadi satu. Pada Gambar 4.1 a hasil pengelasan dengan metode FSW dengan Feed rate 20 mmmenit dengan kecepatan putar tool 980 rpm permukaan lasannya terlihat kasar hal tersebut disebab kan oleh kecepatan putar tool terlalu pelan sehingga menghasilkkan panas yang kurang untuk melelehkan aluminium yang akan disambung atau dilas. b menunjukan hasil pengelasan dengan kecepatan putar tool 2 3 00 rpm dengan feed rate 20 mmmenit sambungan las menyatu dengan baik dan tidak terdapat ripples. Hal tersebut disebaban panas yang dihasilan pada saat proses pengelasan cukup dan konstan hingga akhir pengelasan dan c sambungan las menyatu dengan baik. walaupun masih terdapat ripples yang disebabkan oleh tool terlalu menempel pada plat saat proses pengelasan dan tidak halusnya permukaan tool yang bergesekan antara tool dengan benda kerja yang menyebabkan hasil las tidak begitu halus dan rapi. Gambar 4.1 a. Hasil pengelasan dan tampak belang dengan metode FSW kecepatan putar tool 980 rpm b. 2 3 00 rpm. c. 2700 rpm.

4.2 Hasil Foto Makro dan Mikro

a. Hasil Foto Makro

Berdasarkan hasil foto struktur makro untuk tiap spesimen memiliki perbedaan yang sangat signifikan baik dari segi bentuk ataupun dari sifat mekaniknya. Hal ini dikarenakan panas yang dihasilkan dari tiap kecepatan putar Tool tidak sama sehingga menyebabkan proses pelunakan material tidak seluruhnya melunak. Proses pelunakan sangat berperan penting dalam pengelasan ini karena jika material tidak meleleh pin yang berfungsi sebagai Arah pergeseran meja Advancing Side Advancing Side Arah Putaran Too l Retreating Side Retreating Side Arah pergeseran meja Advancing Side Retreating Side Arah pergeseran meja Advancing Side Retreating Side Arah Putaran Tool Arah pergeseran meja Advancing Side Retriating Side Ripples Advancing Side Retriating Side Arah pergeseran meja Arah Putaran Tool A A B B C C Arah pergeseran meja 2 mm 2 mm 2 mm 2 mm 2 mm 2 mm pengaduk dan penyambung material tidak akan bisa mengaduk dengan sempurna. Gambar 4.2. Strutur makro sambungan las FSW dengan variasi putaran tool a 980 rpm, b 2 3 00 rpm, dan c 2700 rpm. A B C HAZ TMAZ Wormholes TMAZ BM BM BM BM TMAZ TMAZ TMAZ TMAZ HAZ HAZ BM BM Wormholes Wormholes WN WN WN 2 mm 2 mm 2 mm

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECEPATAN PUTAR TOOL TERHADAP KEKUATAN MEKANIK SAMBUNGAN LAS ALUMUNIUM 1XXX KETEBALAN 2 MM DENGAN METODE FRICTION STIR WELDING

2 15 6

PENGARUH KECEPATAN PUTAR TOOL TERHADAP SIFAT MEKANIK SAMBUNGAN ALLUMUNIUM 1XXX DENGAN METODE FRICTION STIR WELDING

1 10 58

PENGARUH PUTARAN TOOL TERHADAP SIFAT-SIFAT MEKANIS SAMBUNGAN PADA ALUMINIUM 5051 DENGAN METODE FRICTION STIR WELDING

7 31 79

PENGARUH KECEPATAN SPINDLE DAN FEED RATE TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN LAS TIPE FRICTION STIR WELDING UNTUK Pengaruh Kecepatan Spindle dan Feed Rate Terhadap Kekuatan Sambungan Las Tipe Friction Stir Welding Untuk Aluminium Seri 1100 Dengan Tebal 2 MM.

0 4 15

TUGAS AKHIR Pengaruh Kecepatan Spindle dan Feed Rate Terhadap Kekuatan Sambungan Las Tipe Friction Stir Welding Untuk Aluminium Seri 1100 Dengan Tebal 2 MM.

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Kecepatan Spindle dan Feed Rate Terhadap Kekuatan Sambungan Las Tipe Friction Stir Welding Untuk Aluminium Seri 1100 Dengan Tebal 2 MM.

0 3 5

PENDAHULUAN Analisis Sifat Mekanik dan Struktur Mikro pada Sambungan Las Beda Properties Aluminium dengan Metode Friction Stir Welding.

0 2 4

PENGARUH KECEPATAN PENGELASAN (TRANSVERSE SPEED) TERHADAP KEKUATAN MEKANIK SAMBUNGAN MATERIAL POLYAMIDE (NYLON) DENGAN METODE FRICTION STIR WELDING DENGAN TAMBAHAN PEMANAS.

4 5 2

PENGARUH KECEPATAN ROTASI TOOL TERHADAP SIFAT MEKANIK SAMBUNGAN FRICTION STIR WELDING MATERIAL POLYAMIDE DENGAN PEMANAS TAMBAHAN.

0 0 13

PENGARUH TOOL PLUNGE DEPTH DAN PREHEAT TERHADAP SIFAT MEKANIK SAMBUNGAN FRICTION STIR WELDING POLYAMIDE.

0 1 1