Pengujian Metode Weighted Mean Filter dengan Rayleigh noise

Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa nilai PSNR semakin menurun apabila nilai persentasi noise nya bernilai besar. Kemudian setelah difilter nilai PSNR nya menjadi semakin besar dibandingkan dengan nilai PSNR sebelum dilakukan filtering. Dapat dilihat pada Gambar 4.6. dan Gambar 4.7. bahwa pengujian Gamma noise dengan metode Weighted Mean Filtering sesuai dengan teori berdasarkan pada perbandingan nilai parameter MSE dan PSNR sebelum dan setelah dilakukan proses reduksi noise.

4.2.1.2. Pengujian Metode Weighted Mean Filter dengan Rayleigh noise

Pengujian ini menguji hasil reduksi Rayleigh noise dengan menggunakan metode Weighted Mean Filtering. Dalam pengujian ini nanti akan diambil data berupa nilai dari MSE dan PSNR sebelum dan setelah dilakukan proses filtering, serta Running time saat direduksi. Pada penelitian ini dipakai persentasi noise antara 1 sampai 50, untuk itu akan digunakan persentasi 10, 20, 30, 40 dan 50 sebagai sampel pengujian. Pengujian Weighted Mean Filtering pada Rayleigh noise dapat ditunjukkan pada tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2.Pengujian Metode Weighted Mean Filter dengan Rayleigh noise Persentasi noise Citra Terkena Rayleigh noise Citra setelah direduksi dengan Metode Weighted Mean Filtering 10 nilai MSE = 80.4656 nilai PSNR = 29.0747dB nilai MSE = 840.095 nilai PSNR = 18.8875dB Running time = 0.140625s 20 nilai MSE = 143.891 nilai PSNR = 26.5505dB nilai MSE = 860.436 nilai PSNR = 18.7836dB Running time = 0.078125s 30 nilai MSE = 207.01 nilai PSNR = 24.9709 dB nilai MSE = 874.251 nilai PSNR = 18.7144 dB Running time = 0.09375s 40 nilai MSE = 267.933 nilai PSNR = 23.8505dB nilai MSE = 888.8 nilai PSNR = 18.6428dB Running time = 0.078125s 50 nilai MSE = 324.321 nilai PSNR = 23.0211 dB nilai MSE = 900.352 nilai PSNR = 18.5867 dB Running time = 0.078125s Citra pada tabel diatas merupakan citra asli yang sudah dikonversi ke grayscale kemudian diberi noise dengan persentasi 1 sampai 50. Terlihat pada tabel diatas citra dengan noise 10 memiliki nilai MSE sebesar 80.4656 dan nilai PSNR sebesar 29.0747 dB. Citra yang terkena noise 10 kemudian di filtering sehingga didapat nilai MSE sebesar 840.095 dan nilai PSNR sebesar 18.8875 dB. Citra dengan noise 20 memiliki nilai MSE sebesar 143.891 dan nilai PSNR sebesar 26.5505 dB. Citra yang terkena noise 20 kemudian di filtering sehingga didapat nilai MSE sebesar 860.436 dan nilai PSNR sebesar 18.7836 dB. Citra dengan noise 30 memiliki nilai MSE sebesar 207.01 dan nilai PSNR sebesar 24.9709 dB. Citra yang terkena noise 30 kemudian di filtering sehingga didapat nilai MSE sebesar 874.251 dan nilai PSNR sebesar 18.7144 dB. Citra dengan noise 40 memiliki nilai MSE sebesar 267.933 dan nilai PSNR sebesar 23.8505 dB. Citra yang terkena noise 40 kemudian di filtering sehingga didapat nilai MSE sebesar 888.8 dan nilai PSNR sebesar 18.6428 dB. Citra dengan noise 50 memiliki nilai MSE sebesar 324.321 dan nilai PSNR sebesar 23.0211 dB. Citra yang terkena noise 50 kemudian di filtering sehingga didapat nilai MSE sebesar 900.352 dan nilai PSNR sebesar 18.5867 dB. 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 10 20 30 40 50 MSE sebelum difilter MSE setelah difilter Perbandingan nilai MSE dan PSNR citra yang terkena Rayleigh noise dengan citra ber-noise yang sudah dilakukan proses filtering dapat dilihat pada grafik di gambar 4.8 dan gambar 4.9 berikut ini: Gambar 4.8. Grafik Perbandingan nilai MSE Rayleigh noise sebelum dan setelah dilakukan proses filtering dengan metode Weighted Mean Filtering Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa nilai MSE semakin meningkat apabila nilai persentasi noise nya juga bernilai besar. Kemudian setelah di filter nilai MSE nya menjadi semakin besar dibandingkan dengan nilai MSE sebelum dilakukan filtering. 5 10 15 20 25 30 35 10 20 30 40 50 PSNR sebelum difilter PSNR setelah difilter Gambar 4.9. Grafik Perbandingan nilai PSNR Rayleigh noise sebelum dan setelah dilakukan proses filtering dengan metode Weighted Mean Filtering Pada grafik diatas dapat dilihat bahwa nilai PSNR semakin menurun apabila nilai persentasi noise nya bernilai besar. Kemudian setelah di filter nilai PSNR nya menjadi semakin kecil dibandingkan dengan nilai PSNR sebelum dilakukan filtering. Dapat dilihat pada Gambar 4.8. dan Gambar 4.9. bahwa pengujian Rayleigh noise dengan metode Weighted Mean Filtering tidak sesuai dengan teori berdasarkan pada perbandingan nilai parameter MSE dan PSNR sebelum dan setelah dilakukan proses reduksi noise.

4.2.2 Pengujian Harmonic Mean Filtering