Use case Diagram Pemodelan

3.1.3.1 Proses Noising

Proses Noising adalah pemberian noise pada citra masukan. Tahapan dalam proses Noising ini adalah sebagai berikut: 1. Membaca citra inputan 2. Mengubah citra asli ke citra grayscale 3. Membaca persentase noise 4. Memberikan noise pada citra inputan. 5. Menampilkan hasil citra yang sudah terkena noise 6. Menampilkan parameter MSE dan PNSR citra ber-noise.

3.1.3.2 Proses Filtering

Proses Filtering pada penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu Weighted Mean Filtering dan Harmonic Mean Filtering. Tahapan dalam proses ini yaitu : 1. Membaca citra yang sudah terkena noise 2. Mereduksi noise pada citra 3. Menampilkan citra hasil yang sudah direduksi 4. Meanmpilkan perbndingan parameter MSE dan PSNR citra hasil reduksi.

3.2 Pemodelan

Pada penelitian ini digunakan bahasa UML Unified Modeling Language sebagai bahasa pemodelan yang berfungsi untuk membantu dalam mempermudah perancangan sistem. Model UML yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Use case diagram, Sequence diagram, dan Activity digaram.

3.2.1 Use case Diagram

Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use-case, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar. Use case diagram terdiri dari sebuah aktor dan interaksi yang dilakukanya, aktor tersebut dapat berupa manusia, perangkat keras, sistem lain, ataupun yang berinteraksi dengan sistem. Pada gambar 3.2 berikut adalah Use case diagram dari penelitian ini : Gambar 3.2. Use case Diagram Sistem Perbandingan Weighted Mean Filtering dan Harmonic Mean Filtering dalam Mereduksi Rayleigh Noise dan Gamma Noise pada Citra Digital Pada sistem ini terdapat actor, yang dalam hal ini adalah user. User memilih pengujian untuk nantinya akan dilanjutkan dengan proses filtering dengan masing-masing metode terhadap masing-masing noise. Kemuadian stelah itu user akan mendapatkan hasil nilai dari MSE dan PSNR dari citra hasil untuk nantinya dapat dilakukan perbandingan. Penjelasan naratif dari proses pengujian yang terdapat dalam Use case diagram dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut : PERBANDINGAN WEIGHTED MEAN FILTERING DAN HARMONIC MEAN FILTERING DALAM MEREDUKSI RAYLEIGH NOISE DAN GAMMA NOISE PADA CITRA DIGITAL Actor Harmonic Mean Filter Weighted Mean Filter Rayleigh Noise Rayleigh Noise include include include include include include Hitung MSE dan PSNR USER Tabel 3.1 Dokumentasi Naratif Use case Metode Nama Use case Pengujian Aktor User Deskripsi Use case mendeskripsikan Metode yang digunakan yaitu Weighted Mean Filtering dan Harmonic Mean Filtering. Pre-Condition Memberikan Noise Typical course of event Aksi Aktor Respon Sistem Langkah 1: Memilih salah satu Metode Langkah 3: Menginput citra dengan menekan button “buka” Langkah 6: Melakukan konversi file citra asli menjadi citra grayscale dengan menekan button “konversi” Langkah 2: Sistem menerima masukan pemilihan metode . Langkah 4: Sistem membaca file citra yang telah dimasukkan aktor. Langkah 5: Menampilkan file citra yang telah dimasukkan aktor. Langkah 7: Sistem melakukan proses konversi citra asli ke citra grayscale. Langkah 8: Menampilkan citra grayscale Alternate course Aksi Aktor Respon Sistem Langkah 1: Memilih form Tentang. Langkah 2: Menampilkan deskripsi tentang program aplikasi. Post Conditions Sistem melanjutkan ke tahap Filtering Dokumentasi naratif pada proses filtering yang terdapat dalam Use case diagram dilihat pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Dokumentasi Naratif Use case Noise yang digunakan Nama Use case Noise Aktor User Deskripsi Use case mendeskripsikan Noise yang akan digunakan Pre-Condition Telah mengubah citra ke grayscale Typical course of event Aksi Aktor Respon Sistem Langkah 1: Menambahkan noise Gamma dengan memilih probabilitas noise antara 0-50 dan menekan button “Tambah Noise” Langkah 3: Melakukan perhitungan MSE dan PSNR, dengan menekan button “MSE, PSNR ” untuk Gamma Noise . Langkah 5: Menambahkan noise Rayleigh dengan memilih probabilitas noise antara 0-50 dan menekan button “Tambah Noise” Langkah 7: Melakukan perhitungan MSE dan PSNR, dengan menekan button “MSE, Langkah 2: Sistem malakukan proses penambahan noise Gamma pada citra yang telah dikonversi. Langkah 4: Sistem melakukan perhitungan MSE dan PSNR dan menampilkan hasilnya. Langkah 6: Sistem malakukan proses penambahan noise Rayleigh pada citra yang telah dikonversi. PSNR ” untuk Rayleigh noise. Langkah 9 : Aktor melakukan proses Filtering, dengan memilih noise yang akan di filter dan memilih metode filtering yang diuji. Langkah 12: Melakukan perhitung MSE dan PSNR masing- masing citra hasil metode filtering. Langkah 8: Sistem melakukan perhitungan MSE dan PSNR dan menampilkan hasilnya. Langkah 10: Sistem Melaku proses Filtering sesuai noise yang dipilih dan metode filtering yang dipilih. Langkah 11: Sistem Menampilkan citra hasil Filtering. Langkah 13: Sistem melakukan perhitungan MSE dan PSNR citra hasil dan menampilkan hasil MSE dan PSNR citra hasil. Alternate course Aksi Aktor Respon Sistem - - Post Conditions Sistem siap melaksanakan tahapan Filtering.

3.2.2 Sequence Diagram