Prarancangan Pabrik Hexamine dengan Proses Leonard
Kapasitas 25.000 TonTahun
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium 156
4.2.1 Laboratorium Fisik
Bagian ini bertugas mengadakan pemeriksaan atau pengamatan terhadap sifat – sifat bahan baku dan produk. Pengamatan yang dilakukan meliputi
specific gravity
, viskositas, dan kandungan air.
4.2.2 Laboratorium Analitik
Bagian ini mengadakan pemeriksaan terhadap bahan baku dan produk mengenai sifat – sifat kimianya.
Analisa yang dilakukan antara lain : §
kadar kandungan kimiawi dalam produk §
kandungan logam
4.2.3 Laboratorium Penelitian dan Pengembangan
Bagian ini bertujuan untuk mengadakan penelitian, misalnya : §
diversifikasi produk §
perlindungan terhadap lingkungan Disamping mengadakan penelitian rutin, laboratorium ini juga
mengadakan penelitian yang sifatnya non rutin, misalnya penelitian terhadap produk di unit tertentu yang tidak biasanya dilakukan penelitian guna
mendapatkan alternatif lain terhadap penggunaan bahan baku.
4.2.4 Prosedur Analisa Bahan Baku
4.2.4.1 Densitas
Alat : Hidrometer
Prarancangan Pabrik Hexamine dengan Proses Leonard
Kapasitas 25.000 TonTahun
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium 157 Cara pengujian :
- Menuang sampel ke dalam gelas ukur 1 liter usahakan tidak
terbentuk gelembung. -
Memasukkan termometer ke dalam gelas ukur. -
Memasukkan hidrometer yang telah dipilih sesuai dengan sampel. -
Memasukkan hidrometer terapung pada sampel sampai konstan lalu membaca skala pada hidrometer tersebut.
- Mengkonversi menggunakan tabel yang tersedia.
4.2.4.2 Viskositas
Alat :
Viskometer tube
,
bath
,
stopwatch,
termometer
.
Cara pengujian : -
Mengisikan sampel dengan volume tertentu sesuai dengan kapasitas kapiler ke dalam
viskomete
r
tube
yang telah dipilih. -
Memasukkan sampel ke dalam
bath
, diamkan selama 15 menit agar temperatur sampel sesuai dengan temperatur bathtemperatur
pengetesan. -
Pengetesan dilakukan dengan mengalirkan sampel melalui kapiler sambil menghitung alirnya.
4.2.5 Prosedur Analisa Produk 4.2.5.1.
Infra red Spectrofotometer
IRS.
Mengambil sampel
hexamine
secukupnya kemudian dianalisa langsung menggunakan
Infra Red Spectrofotometer
IRS. Dengan alat ini dapat ditentukan
Prarancangan Pabrik Hexamine dengan Proses Leonard
Kapasitas 25.000 TonTahun
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium 158 kandungan gugus organik yang tersusun, apakah sudah memenuhi kriteria sebagai
produk atau belum.
4.2.5.2.
X-Ray Defragtometer
XRD
X-Ray Defragtometer
XRD dapat digunakan untuk analisa kuantitatif hampir semua material padat. Kerja alat ini adalah dengan menganalisa komponen
dalam padatan dan ditentukan kadarnya dalam sampel melalui grafik yang ditampilkan. Datrow Clark, 2008
4.2.5.3 Analisis kandungan air
Untuk menganalisa kandungan air dalam padatan salah satu caranya adalah dengan menggunakan alat
Water Content Analyzer
. Dengan alat ini dapat diketahui kandungan air dan berat kering dari berbagai macam produk dan
material. Pada pabrik digunakan untuk mengontrol kualitas padatan yang mengandung air. Kerja alat ini adalah dengan menempatkan sampel produk pada
ruang pengeringan dalam alat dan dengan menekan tombol
start
maka analisis akan segera dilakukan. Sampel diukur dalam 3 macam pilihan berat yaitu 50 g,
110 g, atau 310 g. Data yang ditampilkan berupa grafik. Adam, 2010
4.2.6 Analisa Air
Air yang dianalisis antara lain: 1.
Air pendingin 2.
Air umpan
boiler
3. Air konsumsi umum dan sanitasi
Prarancangan Pabrik Hexamine dengan Proses Leonard
Kapasitas 25.000 TonTahun
Bab IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium 159 Parameter yang diuji antara lain warna, pH, kandungan klorin, tingkat
kekeruhan, total kesadahan, jumlah padatan, total alkalinitas, sulfat, silika, dan konduktivitas air.
Alat-alat yang digunakan dalam laboratorium analisa air ini antara lain: 1.
pH meter, digunakan untuk mengetahui tingkat keasamankebasaan air. 2.
Spektrofotometer, digunakan untuk mengetahui konsentrasi suatu senyawa terlarut dalam air.
3.
Spectroscopy
, digunakan untuk mengetahui kadar silika, sulfat, hidrazin, turbiditas, kadar fosfat, dan kadar sulfat.
4. Peralatan titrasi, untuk mengetahui jumlah kandungan klorida, kesadahan
dan alkalinitas. 5.
Conductivity meter
, untuk mengetahui konduktivitas suatu zat yang terlarut dalam air.
Air umpan
boiler
yang dihasilkan unit demineralisasi juga diuji oleh laboratorium ini. Parameter yang diuji antara lain pH, konduktivitas dan
kandungan silikat SiO
2
, kandungan Mg
2+
, Ca
2+
.
4.3 Unit Pengolahan Limbah
Limbah yang dihasilkan pabrik
hexamine
berupa limbah cair larutan CH
2
O, CH
3
OH, NH
3
dan H
2
O hasil kondensasi dari EV-01 dan limbah cair larutan CH
2
O, CH
3
OH dan H
2
O hasil kondensasi dari EV-02. Limbah cair dari EV-01 dan EV-02 diolah secara bersamaan. Limbah cair tersebut masih
mengandung NH
3
yang melebihi batas yaitu lebih dari 5 mgl sehingga terlebih