Dasar Pelaksanaan Ketentuan Umum

BAB III GAMBARAN DATA PAJAK REKLAME

A. Dasar Pelaksanaan

Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Pembangunan Daerah. Pajak Reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame. Pengenaan Pajak Reklame tidak mutlak ada pada seluruh daerah kabupatenkota yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kewenangan yang diberikan kepada pemerintah kabupatenkota untuk mengenakan atau tidak mengenakan suatu jenis pajak kabupatenkota. Untuk dapat dipungut pada suatu daerah kabupatenkota,pemerintah daerah harus terlebih dahulu menerbitkan peraturan daerah tentang Pajak Reklame yang akan menjadi landasan hukum operasional dalam teknis pelaksanaan pengenaan dan pemungutan Pajak Reklame di daerah kabupatenkota yang bersangkutan. Dasar hukum yang melandasi Pajak Reklame ini adalah : 1. Keputusan Walikota Medan Nomor. 18 Tahun 2002, tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertamanan Kota Medan. Universitas Sumatera Utara 2. Keputusan Walikota Medan Nomor. 510.121073.K2004, tentang Pengaturan Letak, Jarak Reklame, Dan Penetapan Kelas Jalan serta Harga Nilai Strategis Pemasangan Reklame di Kota Medan. 3. Keputusan Walikota Medan Nomor. 71 Tahun 2002, tentang Izin Reklame. 4. Peraturan Daerah Nomor 2 tentang Pajak Reklame. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah. 6. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

B. Ketentuan Umum

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pajak Reklame, yang dimaksudkan dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kota Medan. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Medan. 3. Walikota adalah Walikota Medan. 4. Dinas Pendapatan adalah Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan. 5. Penyelenggaran Reklame adalah orang atau badan yang menyelenggarakan reklame baik untuk dan atas namanya sendiri atau untuk pihak lain yang menjadi tanggungannya. Universitas Sumatera Utara 6. Reklame adalah benda, alat perbuatan atau media yang menurut bentuk, susunan dan corak ragamnya untuk tujuan komersil dipergunakan untuk memperkenalkan atau memujikan suatu barang, jasa, orang atau badan. 7. Reklame papanbilboard adalah reklame yang terbuat dari papan kayu, callibrate, vinyle termasuk seng atau bahan jenis yang dipasang atau digantungkan atau dipasang pada bangunan, halaman, di atas bangunan. 8. Reklame megatronvideotronlarge electronic display LED adalah reklame yang menggunakan layar monitor berupa program reklame atau iklan bersinar dengan tulisan dan gambar yang dapat berubah dan difungsikan dengan tenaga listrik. 9. Reklame kain adalah reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan bahan kain, termasuk kertas, plastik, karet atau yang sejenis dengan itu. 10. Reklame melekat adalah reklame yang berbebtuk lembaran lepas, diselenggarakan dengan cara disebar, diberikan atau dapat diminta untuk dilekatkan pada benda lain. 11. Reklame selebaran adalah reklame yang berbentuk lembaran lepas, diselenggarakan dengan cara disebar, diberikan atau dapat diminta dengan ketentuan tidak untuk dilekatkan pada benda lain. Universitas Sumatera Utara 12. Reklame berjalankendaraan adalah reklame yang ditempatkan pada kendaraan yang diselenggarakan dengan mempergunakan kendaraan atau dengan cara dibawa orang. 13. Reklame udara adalah reklame yang diselenggarakan di udara dengan menggunakan gas, laser, pesawat udara atau alat lain yang sejenis. 14. Reklame suara adalah reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan kata-kata yang diucapkan atau dengan suara yang ditimbulkan dari atau oleh perantaraan alat. 15. Reklame filmslide adalah reklame yang diselenggarakan dengan cara menggunakan klise berupa kaca atau film, atau bahan sejenis sebagai alat untuk diproyeksikan atau dipancarkan pada laya atau benda lain didalam ruangan. 16. Reklame peragaan adalah reklame yang diselenggarakan dengan cara memperagakan suatu barang dengan atau tanpa disertai suara. 17. Nilai sewa reklame adalah nilai yang ditetapkan sebagai dasar perhitungan penetapan besarnya Pajak Reklame. 18. Nilai strategis titik reklame adalah suatu nilai yang dinyatakan dalam satuan rupiah berdasarkan atas peletakan titik reklame pada kelas jalanzona, ketinggian dan luas bidang reklame. Universitas Sumatera Utara 19. Kelas jalan adalah suatu klasifikasi atas setiap jalan dalam bentuk apapun yang terbuka untuk lalulintas umum yang didasarkan kepada mutu dan lebar jalan. 20. Rumah ibadah adalah : Mesjid, Gereja, Vihara, Kuil dan Pura. 21. Gedung bersejarah adalah gedung-gedung peninggalan sejarah yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Daerah. C. Subjek Pajak, Wajib Pajak dan Objek Pajak Reklame C.1 Subjek Pajak Reklame