Subjek Pajak, Wajib Pajak dan Objek Pajak Reklame 1 Subjek Pajak Reklame

19. Kelas jalan adalah suatu klasifikasi atas setiap jalan dalam bentuk apapun yang terbuka untuk lalulintas umum yang didasarkan kepada mutu dan lebar jalan. 20. Rumah ibadah adalah : Mesjid, Gereja, Vihara, Kuil dan Pura. 21. Gedung bersejarah adalah gedung-gedung peninggalan sejarah yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Daerah. C. Subjek Pajak, Wajib Pajak dan Objek Pajak Reklame C.1 Subjek Pajak Reklame Pada Pajak Reklame yang menjadi subjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan, melakukan pemasangan reklame, baik untuk dan atas namanya sendiri atau untuk dan atas nama pihak lain yang menjadi tanggungannya. C.2 Wajib Pajak Reklame Yang menjadi wajib Pajak Reklame adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan reklame. Jika reklame diselenggarakan langsung oleh orang pribadi atau badan yang memanfaatkan reklame untuk kepentingan sendiri, wajib Pajak Reklame adalah orang pribadi atau badan tersebut. Apabila penyelenggaraan reklame dilaksanakan melalui pihak ketiga , misalnya melalui jasa periklananbiro reklame, maka pihak ketiga tersebut yang menjadi wajib Pajak Reklame. Universitas Sumatera Utara C.3 Objek Pajak Reklame Yang merupakan objek Pajak Reklame adalah semua penyelenggaraan reklame. Penyelenggaraan reklame dapat dilakukan oleh penyelenggaraan reklame atau perusahaan jasa periklanan yang terdaftar. Adapun yang menjadi objek pajak reklame meliputi : a. Reklame PapanBilboardMegatronLarge Electronic Display LED. b. Reklame Kain. c. Reklame Melekat stiker. d. Reklame Selebaran. e. Reklame Berjalan, termasuk pada kendaraan. f. Reklame Udara. g. Reklame Suara. h. Reklame FilmSlide. i. Reklame Peragaan. Adapun yang tidak termasuk sebagai objek pajak reklame adalah : a. Penyelenggaraan reklame melalui internet, televisi, radio, warta harian, warta mingguan, warta bulanan dan sejenisnya. Universitas Sumatera Utara b. Penyelenggaraan reklame oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. c. Penyelenggaraan reklame yang semata-mata mengenai pemelikan danaatau peruntukan tanah, dengan ketentuan luasnya tidak melebihi 0,25 m 2 dan diselenggarakan diatas tanah tersebut. d. Penyelenggaraan reklame yang semata-mata memuat nama tempat ibadah dan tempat panti asuhan. e. Merupakan reklame yang disebarkan, apabila benda yang dijadikan reklame itu dimaksudkan juga bermanfaat bagi yang menerimanya. f. Diselenggarakan oleh perwakilan diplomatik, perwakilan konsulat, perwakilan PBB serta badan-badan atau lembaga organisasi internasional pada lokasi badan-badan dimaskud. g. Diselenggarakan oleh Partai Politik dan atau Organisasi Kemasyarakatan. D. Tarif dan Dasar Pengenaan Pajak Reklame D.1 Tarif Pajak Reklame