reklame dilaksanakan melalui pihak ketiga, misalnya melalui jasa periklananbiro reklame, maka pihak ketiga tersebut yang menjadi wajib pajak reklame.
6. Tarif Pajak Reklame
Tarif pajak reklame ditetapkan paling tinggi sebesar dua puluh lima persen 25. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada pemerintah
kabupatenkota untuk menetapkan tarif pajak reklame yang dipandang sesuai dengan kondisi masing-masing kabupatenkota.
7. Dasar Pengenaan Pajak
Adapun yang menjadi Dasar Pengenaan Pajak Reklame adalah Nilai Sewa Reklame yang diperhitungkan dengan memperhatikan letak reklame, jenis reklame,
jangka waktu penyelenggaraan reklame dan ukuran media reklame.
8. Cara Menghitung Pajak Reklame
Cara menghitung pajak reklame adalah dengan menjumlahkan Nilai Jual Objek Pajak dengan Nilai Strategis kemudian mengalikan dengan tarif pajak yang
telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan Pajak Reklame.
Universitas Sumatera Utara
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini adalah :
1. Dasar Pengenaan Pajak Reklame di Kota Medan.
2. Tata Cara Pemungutan Pajak Reklame di Kota Medan.
3. Perkembangan penerimaan Pajak Reklame selama lima tahun terakhir di
Kota Medan. 4.
Objek Pajak Reklame di Kota Medan.
E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta informasi sesuai dengan
metode yang digunakan sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan
Yaitu kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa sebelum melakukan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM ke objek lokasi yang meliputi
kegiatan seperti: pengajuan judul, penetapan judul oleh Program Diploma III Administrasi Perpajakan, mencari dan mengumpulkan bahan untuk
pembuatan proposal, pengajuan proposal, dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Program Studi Diploma III Administrasi
Perpajakan.
Universitas Sumatera Utara
2. Studi Literatur Kepustakaan
Yaitu kegiatan studi mencari data informasi dengan membaca landasan teori. Buku-buku literatur, peraturan perundang-undang dibidang
perpajakan, majalah, surat kabar, catatan-catatan maupun bahasa tertulis yang ada hubungannya dengan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri
3. Observasi Lapangan