Pengaruh dari Dampak Modernisasi bagi Kehidupan Keluarga

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 107 sederhana, menghargai kehidupan dan menghargai waktu. Oleh karena itu, maka keluarga Kristen perlu mengembangkan sikap yang memadai yakni terbuka dan mau menerima dari semua pihak termasuk keluarga terhadap setiap proses perubahan yang diusung oleh zaman modern. Oleh karena itu sepertinya model keluarga sebagai “bejana tanah liat” yang dicetuskan oleh Marjorie homson 2000 dapat menjadi rujukan pembelajaran bagi keluarga peserta didik. Pada dasarnya keluarga sebagai tanah liat ini, esensinya adalah keluarga memiliki sikap dan pemikiran yang tidak kaku, cenderung terbuka, dan dapat menerima perubahan. Keluarga dapat dan bisa dibentuk ulang untuk menerapkan model tersebut. Pada intinya masing-masing anggota keluarga harus menyadari bahwa mereka adalah insan-insan yang tidak sempurna, sehingga menyediakan diri untuk dibentuk oleh Allah dalam setiap tantangan. Dengan keterbukaan yang dimiliki tersebut, keluarga diharapkan dapat lebih menyerap semangat-semangat positif yang ingin dicapai oleh zaman modern. Melalui modernisasi keluarga juga dapat memanfaatkan aspek-aspeknya untuk sarana pengembang iman.

C. Penjelasan Bahan Alkitab

 1 Samuel 16: 1-12 Teks ini bercerita mengenai keluarga Isai yang dapat mengantarkan Daud menjadi raja atas Israel. Namun pencapaian keluarga ini tidak dapat semata-mata dianggap sebagai sebuah keberhasilan. Karena Daud memperoleh tahta sebagai raja dengan jalan merebut kedudukan tersebut secara paksa dari tangan penguasa sebelumnya 16:1. Kegagalan keluarga ini dalam mendidik Daud untuk dapat menjalani hidupnya juga nampak dari berbagai kebijakan yang diambil oleh Daud ketika ia menjadi raja, yaitu dengan mengupayakan perang, melaksanakan kelicikan, dan memaksakan keadaan damai melalui ancaman yang ia lancarkan ke seluruh daerah yang menjadi kekuasaannya. Oleh karena itu dalam hal ini keluarga Isai dapat dinilai tidaklah secara penuh menjalankan fungsinya untuk membentuk Daud menjadi sosok yang memiliki kepribadian yang teguh dan baik sesuai dengan kehendak Allah. Teks ini memberikan teladan yang kurang baik mengenai kehidupan keluarga kepada kita. Cermin kekeliruan tersebut dapat dilihat melalui kurang berhasilnya keluarga Isai untuk mengarahkan Daud menjadi pribadi yang baik sesuai dengan kehendak Allah. Teladan ini menjadi peringatan bagi kita agar tidak melakukan hal yang sama dengan kisah di atas.  Efesus 5: 22-33 Surat Efesus dialamatkan pada orang-orang Kristen yang hidup disituasi kota metropolis, yang penuh dengan peradaban modern. Di tempat ini terdapat kuil- kuil penyembahan untuk dewa-dewi Romawi. Kota ini juga merupakan pusat