146 Buku Guru Kelas XI SMASMK
Sebuah cita-cita atau meraih masa depan hanya bisa diraih jika kita memiliki motivasi yang kuat dalam diri. Tanpa adanya motivasi, kita akan mengalami
kesulitan dalam menggapai apa yang kita cita-citakan. Dalam kehidupan ini, motivasi memiliki peran yang sangat penting. Karena, motivasi adalah hal yang
membuat, menyalurkan, mendorong dan mendukung perilaku kita, sehingga mau belajar, giat bekerja dan antusias mencapai hasil yang sesuai dengan yang kita
inginkan. Dengan motivasi, orang bisa gemilang dan berhasil dalam menjalani hidup dan kehidupannya. Akan tetapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit
membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin kita tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Namun, kita tak boleh
merasa ketidakberdayaan, hilangnya harapan, selalu mengeluh saja tanpa berbuat apa-apa.
3. Pengertian Motivasi
Kata “motif ”, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Berawal dari kata “motif ” itu, maka motivasi dapat diartikan
sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan
mendesak.
Menurut Mc.Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap
adanya tujuan. Dari pengertian itu mengandung tiga elemen penting. 1 Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap
individu manusia. 2 Motivasi ditandai dengan munculnya, rasafeeling, afeksi seseorang.
3 Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada
pada diri manusia. Semuanya ini didorong karena adanya tujuan, kebutuhan atau kenginan.
Motivasi merupakan keinginan atau kebutuhan dalam diri seseorang yang menggerakkannya untuk melakukan sesuatu untuk memenuhi keinginan tersebut.
Faktor luar dapat turut berperan dalam peningkatan motivasi, dengan menciptakan suasana yang kondusif tentunya. Misalkan saja beasiswa yang kita peroleh karena
prestasi akademik, keberhasilan para alumni di dunia kerja atau bahkan dorongan dari orang tua untuk berprestasi. Namun, motivasi sesungguhnya hanya bisa
timbul dari diri sendiri.
Motivasi dapat juga dikatakan seranggkaian usaha untuk menyediakan kondisi- kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila
ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu.