Pengertian Motivasi Kelas 11 SMA Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Guru

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 147

4. Cara Menumbuhkan Motivasi

Langkah pertama adalah dengan memiliki sasaran yang jelas. Sasaran merupakan rencana yang terdeinisi dengan baik ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu. Seseorang yang telah menetapkan sasaran akan lebih bermotivasi untuk mencapainya. Penelitian dalam bidang psikologi menunjukkan orang- orang yang secara teratur menetapkan sasaran yang ingin dicapai, umumnya lebih percaya diri, dapat berkonsentrasi lebih baik dan berprestasi lebih baik. Sasaran yang kita tentukan juga penting untuk menjaga motivasi. Menetapkan sasaran yang tidak mungkin dicapai akan melunturkan motivasi. Sasaran yang terlalu mudah dicapai juga tidak akan membuahkan kepuasan. Jadi sasaran yang dibuat harus pada tingkat yang tepat, mungkin sedikit di atas batas yang dapat kita capai, tapi jangan terlalu jauh di atasnya karena tidak mungkin dicapai.

5. Jenis-jenis motivasi

Motivasi ada dua,yaitu motivasi Intrinsik dan motivasi ektrinsik. 1 Motivasi Intrinsik. Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. Motivasi intrinsik sifatnya lebih permanen daripada motivasi ekstrinsik. 2 Motivasi Ekstrinsik. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga Dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar.

C. Penjelasan Alkitab

Dasar cita-cita remaja Kristen Setiap remaja pasti punya cita-cita, dengan harapan kelak akan menjadi kenyataan. Apakah rahasia sederhananya agar cita-cita kita menjadi kenyataan? Apakah itu usaha? Apakah itu belajar? Semua jawaban itu benar. Remaja Kristen perlu melandaskan cita-cita dan harapan pada kebenaran irman Tuhan. Tuhan adalah landasan iman percayanya. Selanjutntya, ada satu syarat agar semua cita-cita remaja Kristen dapat berhasil kelak 10 atau 20 tahun yang akan datang. Syarat itu tertulis dalam Mazmur 1:2a “…yang kesukaannya adalah Taurat Tuhan dan merenungkannya siang dan malam”. Ayat ini mengajarkan bahwa agar cita-cita remaja Kristen tercapai suatu hari kelak, maka ia harus mencintai irman Tuhan. Dengan mencintai irman Tuhan maka, remaja Kristen akan dibekali dengan mutiara-mutiara kehidupan sebagai landasan utama dalam mengambil keputusan. Cintailah irman Tuhan maka Anda akan mencapai cita-cita dan harapan, tentunya cita-cita dan harapan yang berkenan bagi Tuhan. 148 Buku Guru Kelas XI SMASMK  Mazmur 1:1-3 Firman Tuhan yang melandasi semua cita-cita remaja Kristen diambil dari Mazmur 1:1-3. Dalam kitab Mazmur 1:3b dikatakan bahwa “…apapun yang dikerjakan berhasil”. Hasil untuk mereka yang dengan setia mencari Allah dan Firman-Nya ialah hidup di dalam Roh. Karena air sering kali melambangkan Roh Allah misalnya Yohanes 7:38-39, maka mereka yang diajar oleh Allah dan tinggal di dalam Firman-Nya akan menerima sumber hidup yang tidak habis-habisnya dari Roh. Frasa, “apa saja yang diperbuatnya berhasil” tidak berarti bahwa tidak pernah akan terjadi masalah atau kegagalan, tetapi bahwa orang benar akan mengetahui kehendak dan berkat Allah. Artinya, cita-cita kita sebagai remaja Kristen akan berhasil jika berdasarkan irman Tuhan atau bersumber dari Tuhan sendiri. Remaja Kristen hendaknya mengimpikan cita- citanya berdasarkan irman Tuhan tersebut. Kemudian imani dan yakini bahwa cita-cita dan harapan akan berhasil sesuai dengan janji Tuhan.  Amsal 19:21 Amsal 19:21 mengatakan: Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana. Tuhan memberikan manusia akal dan pikiran untuk digunakan memecahkan masalah dan mengantisipasi segala masalah yang akan timbul. Kita dapat merencanakan segala hal yang akan jalani ke depan. Dan seringkali kita berharap bahwa apa yang kita rencanakan dapat berjalan dengan sempurna. Manusia boleh merancang segala sesuatu menurut keinginannya, namun manusia harus selalu melibatkan Tuhan dalam setiap rencana, karena apa yang direncanakan belum tentu sesuai dengan keinginan Tuhan. Bisa jadi justru bertolak belakang dengan apa yang Tuhan kehendaki, sebab irman-Nya berkata, “...rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanalah jalan-Ku,...” Yesaya 55:8. Remaja Kristen harus menyadari juga bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan Roma 8:28. Oleh karena itu apapun yang terjadi, patut disyukuri.  Yakobus 4:13-17 Di bagian ini menjelaskan tentang “Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan”; rupanya manusia bisa membuat programrancangan tanpa melibatkan Tuhan, tetapi sebagai orang Kristen kita diberi nasihat jangan melupakan Tuhan saat kita merancangkan segala sesuatu. Ketika kita melibatkan Tuhan dalam perencanaan masa depan, Tuhan mampu promosikan kita, masa depan kita sudah dikemas oleh Tuhan. Ketika kita menghormati Dia sebagai pembuat peraturan atau hukum dan mau menaati peraturan-Nya, apa yang belum pernah kita pikirkan Tuhan sudah sediakan.