Validitas dan reliabilitas METODE PENELITIAN

50 tertutup, dimana responden tidak diberi kesempatan menjawab dengan kata- katanya sendiri melinkan telah disediakan alternatif jawaban. Metode ini digunakan untuk mengungkap data tentang kualitas pelayanan yakni dengan membandingklan antara harapan nasabah dan pelayanan aktual yang diberikan oleh BMT, selain itu juga untuk mengungkap loyalitas nasabah BMT “ANDA” Semarang 2. Metode dokumentasi Dokumentasi disini yang dimaksudkan adalah buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat,catatan harian, dan sebagainya. Dalam hal ini metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui nasabah BMT “ANDA” Semarang. 3. Metode wawancara Wawancara merupakan sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari orang yang diwawancarai. Metode ini digunakan untuk melengkapi hal-hal yang tidak dapat diungkap melalui angket dan dokumentasi.

3.5 Validitas dan reliabilitas

a. Validitas instrumen Validitas adalah kesahihan suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan- tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Untuk mencari validitas setiap faktor dilakukan dengan cara didahului oleh asumsi bahwa suatu instrumen dikatakan valid jika setiap faktor yang membentuk 51 instrumen tersebut sudah valid. Analisis faktor dapat dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor faktor dengan skor total. Untuk memperoleh instrumen yang valid maka dalam penelitian ini mengikuti langkah-langkah penyusunan instrument, yakni memecah variabel menjadi sub variabel dan indikator setelah itu merumuskan dalam butir-butir pertanyaan. Dalam penelitian ini variabel yang akan dituangkan dalam instrumen kuisioner adalah variabel bebas X yang terdiri dari kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti langsung, yang diperoleh dari angket harapan nasabah dan kinerja aktual, dan variabel terikat Y yakni loyalitas nasabah BMT “ANDA” Semarang yang terdiri dari Repeat, Retention dan Refferal Untuk menghitung tingkat validitas digunakan rumus product moment sebagai berikut: { } { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ = Dimana : xy r = Koefisien korelasi X = Nilai butir x Y = Nilai butir y N = Jumlah Responden 52 Tabel.1 Uji Validitas X Kualitas Jasa A. Angket Harapan Nasabah No Indikator Butir Soal xy r 1 2 3 4 5 Kehandalan Daya Tanggap Jaminan Empati Bukti Langsung 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 0,799 0,797 0,858 0,900 0.869 0,926 0,921 0,778 0,803 0,690 0,850 0,778 0,874 0,832 0,679 0,874 0,926 0,946 0,759 0,768 0,857 0,793 0,704 0,858 0,869 0,709 0,909 0,790 0,747 0,869 0,704 53 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tekhnik analisis butir dengan uji coba 10 responden, kemudian mengkorelasikan skor butir dengan skor total. Kaidah pengambilan kesimpulan yaitu apabila r hitung r tabel, maka butir angket tersebut valid, sedangkan apabila r hitung r tabel, maka butir angket tersebut tidak valid. Dari perhitungan di atas yaitu harga xy r dikonsultasikan dengan r tabel dengan N sebanyak 10 responden pada faraf signifikansi 5 harga r tabel = 0,632 Karena harga xy r di atas lebih besar dari r tabel maka dapat disimpulkan bahwa tiap butir soal di atas dinyatakan valid 54 Tabel.2 Uji Validitas X Kualitas Jasa B. Angket Kerja Pelayanan Aktual No Indikator Butir Soal xy r 1 2 3 4 5 Kehandalan Daya Tanggap Jaminan Empati Bukti Langsung 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 0,868 0,956 0,819 0,917 0,927 0,844 0,884 0,945 0,787 0,818 0,921 0,806 0,888 0,835 0,822 0,711 0,748 0,741 0,668 0,764 0,876 0,862 0,919 0,685 0,643 0,685 0,806 0,806 0,693 0,917 0,844 55 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tekhnik analisis butir dengan uji coba 10 responden, kemudian mengkorelasikan skor butir dengan skor total. Kaidah pengambilan kesimpulan yaitu apabila r hitung r tabel, maka butir angket tersebut valid, sedangkan apabila r hitung r tabel, maka butir angket tersebut tidak valid. Dari perhitungan di atas yaitu harga xy r dikonsultasikan dengan tabel r teoritik dengan N sebanyak 10 responden pada taraf signifikansi 5 harga r tabel = 0,632 Karena harga xy r di atas lebih besar dari r tabel maka dapat disimpulkan bahwa tiap butir soal di atas dinyatakan vali Tabel.3 Untuk Uji Validitas Y Loyalitas Nasabah No Indikator Butir soal xy r 1 2 3 Repeat Refferal Retention 1 2 3 4 5 6 7 0,650 0,686 0,641 0,674 0,807 0,772 0,807 Dari perhitungan di atas yaitu harga xy r dikonsultasikan dengan r tabel dengan N sebanyak 10 responden pada taraf signifikansi 5 harga r tabel = 0,632 Karena harga xy r di atas lebih besar dari r tabel maka dapat disimpulkan bahwa tiap butir soal di atas dinyatakan valid 56 b. Reliabilitas Reliabilitas merupakan suatu alat pengukur dengan derajat keajegan, alat tersebut dapat mengukur apa saja yang diukurnya. Reliabilitas juga menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tesebut sudah baik. Dalam hal ini mengukur reliabilitas dengan rumus Alpha, yaitu: ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ Σ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = 2 2 11 1 1 t b K K r σ σ Dimana 11 r = Reliabilitas Instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2 b σ Σ = Jumlah Varians butir 2 t σ = Varians Total 57 Tabel.4 Distribusi Item Pertanyaan Dalam Angket Pertanyaan Indikator No. butir Jumlah Harapan 1. Kehandalan 2. Daya Tanggap 3. Jaminan 4. Empati 5. Bukti langsung 1-8 9-13 14-19 20-24 25-31 8 5 6 5 7 Kinerja Aktual 1.Kehandalan 2.Daya Tanggap 3.Jaminan 4.Empati 5.Bukti langsung 1-8 9-13 14-19 20-24 25-31 8 5 6 5 7 Loyalitas 1. Repeat 2. Retention 3. Refferal 1 6 2,3,4,5,7 1 1 5 Jumlah Soal 69 Berdasarkan uji reliabilitas instrument terhadap 10 responden maka menghasilkan data sebagai berikut : 1. Uji reliabilitas variabel X kualitas jasa yang terdiri dari: a. Uji angket harapan nasabah diperoleh r hitung = 0,9800. Karena r hitung lebih besar dari r tabel = 0,632 pada taraf signifikansi 5 untuk N = 10. Hal ini menunjukkan bahwa instrument tersebut reliabel sehingga dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian. 58 b. Uji angket pelayanan aktual diperoleh r hitung = 0,9808. Karena r hitung lebih besar dari r tabel = 0,632 pada taraf signifikansi 5 untuk N = 10. Hal ini menunjukkan bahwa instrument tersebut reliabel sehingga dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian. 2. Uji reliabilitas varibel Y loyalitas nasabah di peroleh r hitung = 0,8249. Karena r hitung lebih besar dari r tabel = 0,632 pada taraf signifikansi 5 untuk N = 10. Hal ini menunjukkan bahwa instrument tersebut reliabel sehingga dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.

3.6 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan

8 62 121

Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan Bank Terhadap Loyalitas Nasabah dalam Menabung

0 20 86

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan terhadap Kepercayaan Nasabah serta Dampaknya terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri).

3 8 217

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Customer Value Terhadap Kepuasan Nasabah serta Dampaknya pada Loyalitas Nasabah (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri)

1 11 177

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH BMT ARAFAH SUKOHARJO Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah BMT Arafah Sukoharjo.

0 2 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH BMT ARAFAH SUKOHARJO Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah BMT Arafah Sukoharjo.

0 1 17

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH BMT BUKIT ANNUR Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Bmt Bukit Annur Kabupaten Kendal.

0 2 14

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH BMT BUKIT ANNUR Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Bmt Bukit Annur Kabupaten Kendal.

0 2 20

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 1 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 2 13