Bahwa semenjak Perjanjian Kredit ditandatangani, maka terlihat Bahwa sesuai dengan kesepakatan yang dituangkan dalam Perjanjian

Notaris H. Parlindungan Lumban Tobing, SH., dibawah No. 5727MONO [vide P.3].

5. Bahwa semenjak Perjanjian Kredit ditandatangani, maka terlihat

kegiatan usaha Perusahaan berkembang baik dan bahkan usaha Tergugat I menunjukkan terdapat banyak peningkatan jumlah nasabahnya, oleh karena itu maka Perusahaan memerlukan tambahan biaya lagi. Bahwa karena hal tersebut di atas, maka pada tahun 1997 berturut- turut Penggugat mengucurkan dana lagi kepada Tergugat I yaitu sebagai berikut : 5.1 Perubahan Perjanjian Kredit penambahan plafond No. 028ABFSTRIII97 tanggal 17 Maret 1997 “Perubahan I”, dimana plafond kreditnya ditambah Rp. 5. 000.000.000,- lima milyar Rupiah lagi sehingga jumlah kredit yang diterima Tergugat setelah Perubahan I menjadi sebesar Rp. 10.000.000.000,- sepuluh milyar Rupiah; [vide P.4] 5.2 Perubahan Perjanjian Kredit penambahan plafond No. 073ABFSTRVI97 tanggal 30 April 1997 “Perubahan II”, dimana plafond kreditnya ditambah Rp. 5.000.000.000,- lima milayar Rupiah lagi sehingga jumlah kredit yang diterima Tergugat setelah Perubahan II menjadi sebesar Rp. 15.000.000.000,- lima belas milyar Rupiah;[videP.5] 5.3 Perubahan Perjanjian Kredit penambahan plafond No. 122ABFSTRVII97 tanggal 9 Juli 1997 “Perubahan III”, dimana plafond kreditnya ditambah Rp. 2.000.000.000,- dua milyar Rupiah lagi sehingga jumlah kredit yang diterima Tergugat 45 setelah Perubahan III menjadi sebesar Rp. 17.000.000.000,- tujuh belas milyar Rupiah.[vide P.6]

6. Bahwa sesuai dengan kesepakatan yang dituangkan dalam Perjanjian

Kredit pada butir 7.7 telah disepakati sebagai berikut : 46 “ Debitur tidak diperkenankan, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, i mengubah struktur permodalan atau dengan cara bagaimanapun mengubah atau mengijinkaan agar akta pendirian atau anggran dasarnya diubah, kecuali meningkatkaan modal dasarnya yang diambil daari laba yang ditahan atau penempatan modal baru oleh pemegang saham, ii mengijinkan, mengganti atau mengubah susunan pemegang saham, iii mengubah atau mengganti atau mengganti susunan anggota Direksi, DewanKomisaris atau staff inti, akan tetapi jika perubahan atau penggantian tersebut disebabkan karena pensiun, mengundurkan diri atau meninggal dunia, hal mana tidak mengakibatkaan pelanggaran terhadap ayat ini jika kekososngan tersebut diisi dalam waktu 30 tiga puluh hari sejak terjadinya kekososngan tersebut dengan orang yang disetujui oleh bank, kecuali untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas;

7. Bahwa Para Tergugat kemudian secara diam-diam merubah anggaran