PT. Berkatama Raya Finance, beralamat di Jl. Abdul Muis No. 6-8- Saderah Susantadiredja, berlamat di Jalan Tomang Rawa Kepa Bahwa Tergugat I melalui Tergugat II dalam beberapa kali presentasi Bahwa karena prospek usaha PT. Berk

1. PT. Berkatama Raya Finance, beralamat di Jl. Abdul Muis No. 6-8-

10, Jakarta 10160 dan Kompleks Harmoni Plaza Blok K 4-5, Jl. Suryo Pranoto 2, Jakarta, selanjutnya disebut “Tergugat I”.

2. Saderah Susantadiredja, berlamat di Jalan Tomang Rawa Kepa

Utama No. 22 Rt 003013, Kel. Tomang, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11440, selanjutnya disebut sebagai “Tergugat II”. Adapun alasan-alasan yang menjadi dasar gugatan adalah sebagai berikut: 43 1. Bahwa Tergugat II , semula adalah Direktur Utama dari Tergugat I, yang bergerak di bidang pembiayaan yang menjalankan kegiatan usaha antara lain berupa pemberian kredit dengan cara cicilanangsuran untuk pembelian kendaraan kepada nasabah bank dalam keadaan baru atau bekas pakai, merek-merek tertentu kepada nasabahnya dengan cara pembiayaan angsuran dalam pemberian kredit untuk membiayai tagihan debitur kepada Supplier factoring yang dibuat berdasarkan kontrak atau perjanjian lainnya. 2. Bahwa Tergugat II dalam mengajukan permohonan-permohonan dalam proposal mengenai kegiatan usahanya tersebut untuk meyakinkan Penggugat sebagai pihak Bank yang membantu kegiatan usaha Tergugat tersebut yaitu memberikan fasilitas kredit berupa pinjaman uang kepada debiturtergugat untuk membiayai piutang yang timbul dari kontrak yang disetujui.

3. Bahwa Tergugat I melalui Tergugat II dalam beberapa kali presentasi

begitu meyakinkan, apalagi Tergugat disamping sebagai Direksi Perusahaan tersebut bersama-sama dengan pemegang saham lainnya menjamin usaha tersebut dengan jaminan harta kekayaan pribadinya masing-masing [vide P.1].

4. Bahwa karena prospek usaha PT. Berkatama Raya Finance nampak

baik pada waktu itu dan ada jaminan yang diberikan tersebut di atas, maka Penggugat dan Tergugat I yang diwakili oleh Tergugat II sepakat mengikatkan dirinya untuk terikat dalam kontrak Perjanjian Kredit No. 316ABFSTRXII96 sebesar Rp. 5.000.000.000,- lima milyar Rupiah tanggal 13 Desember 1996 yang telah disahkan oleh Notaris H. Parlindungan Lumban Tobing, SH., dibawah No. 5726MONO “Perjanjian Kredit”[vide P.2] dan Perjanjian Pengalihan Hak cessie Tagihan tanggal 13 Desember 1996 yang telah disahkan oleh 44 Notaris H. Parlindungan Lumban Tobing, SH., dibawah No. 5727MONO [vide P.3].

5. Bahwa semenjak Perjanjian Kredit ditandatangani, maka terlihat