Bahwa wajar bila Penggugat dalam hal ini hanya menuntut tanggung Bahwa dengan demikian dalam penandatanganan Perjanjian Kredit Bahwa kerugian akibat kredit macet yang diderita Penggugat per Bahwa karena adanya jaminan pribadi d

batal demi hukum.

9. Bahwa kemudian diketahui setelah pengalihan Dewan Direksi tersebut

dimaksudkan agar Tergugat II tidak bertanggung jawab lagi akan Perjanjian Kredit, segala perubahan-perubahan Perjanjian Kredit, dan Perjanjian Pengalihan Hak cessie Tagihan [vide P.2 sd P.6] dengan Penggugat atau dengan perkataan lain merupakan usaha Tergugat II dengan itikad buruk untuk mengalihkan tanggung jawabnya kepada pihak lain.

10. Bahwa ternyata setelah dilakukan pemeriksaan keuangan oleh

Penggugat ternyata dana-dana kredit yang telah Penggugat berikan tidak dapat dipertanggungjawabkan lagi oleh Tergugat II yang pada waktu itu berkapasitas sebagai Direktur Utama dari Tergugat I, karena nampak berusaha untuk mengalihkan tanggung jawabnya pada pihak lain.

11. Bahwa setelah Penggugat berkali-kali menghubungi Para Tergugat

untuk menyelesaikan tanggung jawab pengembalian kredit tersebut, ternyata tidak ada tanggapan yang baik dari Tergugat I dan Tergugat II untuk menyelesaikannya.

12. Bahwa Penggugat pada tanggal 28 Agustus 1998 mendapat surat

pemberitahuan dari 2 dua orang pemegang saham Perusahaan yang pada pokoknya menyatakan bila Tergugat II adalah penanggung jawab dalam Perusahaan [vide P.7].

13. Bahwa wajar bila Penggugat dalam hal ini hanya menuntut tanggung

jawab Tergugat II karena dalam penandatanganan Perjanjian Kredit, segala perubahan-perubahan Perjanjian Kredit, dan Perjanjian 48 Pengalihan Hak cessie Tagihan [vide P.2 sd P.6] dilakukan oleh Tergugat II, demikian pula pengelolaan uang dari tanggal 13 Desember 1996 sampai dengan tanggal 10 Juni 1998 berada dalam tanggung jawab Tergugat II, sedangkan gugatan terhadap pengurus atau pemegang saham lain akan dilakukan dalam gugatan tersendiri.

14. Bahwa dengan demikian dalam penandatanganan Perjanjian Kredit

tersebut maupun pengelolaan keuangan pada waktu itu berada dalam tanggung jawab Tergugat II dan telah terbukti bahwa Tergugat II telah lalai dalam menjalankan kewajibannya, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 85 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, Tergugat II dapat dituntut untuk bertanggung jawab penuh secara pribadi.

15. Bahwa kerugian akibat kredit macet yang diderita Penggugat per

tanggal ________________ dengan perincian sebagai berikut:  .  .  . 16. Bahwa karena adanya jaminan pribadi dari Tergugat II [vide P.1] dan dengan adanya surat dari pemegang saham lainnya [vide P.7] dimana pengurusan dari pengelolaan pinjaman kredit pada waktu itu berada ditangan Tergugat II, maka secara hukum baik Tergugat I mauapun Tergugat II bertanggung jawab secara tanggung renteng.

17. Bahwa untuk menjamin agar gugatan ini tidak sia-sia dan guna

menghindari usaha tergugat untuk mengalihkan hartanya pada pihak 49 lain, maka Penggugat mohon agar dapat dilakukan sita jaminan terhadap: 17.1Sebidang tanah dan bangunan__________milik Tergugat I; 17.2Sebidang tanah dan bangunan terletak di Jl. Tomang Rawa Kepa Utama Rt 003013 No. 22, Kel. Tomang, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat 11440 yang terdaftar di Kantor Pertanahan Jakarta Barat atas nama Tergugat II; 17.2Sebidang tanah dan bangunan terletak di Jl. Rawa Kepa Raya No. 3, Kel. Tomang, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta barat 11440 yang terdaftar di Kantor Pertanahan Jakarta Barat atas nama Tergugat II.

18. Bahwa karena gugatan ini didudkung oleh bukti-bukti yang otentik,